["yeppeo" itulah kata yang terlintas dipikiranku saat melihatnya.]
Ya, dia Jennie eonni. saat menangis pun ia tetap terlihat cantik.
"Lisaaaa.. Lisaa"
Tiba-tiba aku mendengar suara lain memanggilku.
"Lisaa"
Brak brakk brakk
Aku terperanjat kaget dan terduduk dikasurku. aisshh ternyata itu hanya mimpi.
Tapi kenapa aku bermimpi seperti itu? bagaimana aku bisa bermimpi Jennie peduli padaku? padahal aslinya ia membenci ku. koreksi, sangat membenciku!
"Lisaa"
Seseorang terus memanggil sambil menggedor pintu kamarku yg bisa kupastikan jika menunggu 5 menit lagi pintunya akan hancur
Aku membuka pintu kamar ku dan, damn it Rosé!!
"kau bisa menghancurkan pintu kamarku"
"yaa! apa kau tau ini jam berapa??" ucapnya sambil memasuki kamarku, "bisa-bisanya kau masih tidur Lisaya! pergilah mandi sekarang!!" sambungnya
"omoo okay okay aku akan mandi sekarang jadi kau keluarlah dari kamarku"
"tunggu Lisa"
"ada apa?"
"apa kau punya makanan? aku lapar" ucapnya sambil tersenyum malu sungguh menggemaskan.
"aku tidak punya makanan disini, tapi aku ada ramyeon di lemari pendingin, jika mau makan, buat saja.. sekalian buatkan untukku juga" ucapku lalu masuk ke kamar mandi
Flashback On
Semalam aku datang kesini, dirumah keluargaku, aku mengelilingi rumah yang cukup besar ini sambil melihat foto-foto masa kecilku bersama kedua orangtuaku yang terpajang di dinding.
Dan tiba-tiba saja ponselku berdering, dengan ID Rosé disana.
"Lisa, kau dimana? bisakah kau menemaniku keluar sebentar? aku ingin ke minimarket untuk membeli beberapa makanan" ucapnya
"hm aku mau, tapi sayang sekali aku sedang berada dirumah lamaku, dan aku tidak membawa uang Rosé"
"cepat naik taksi kemari, nanti aku yang membayarnya, begitu juga nanti saat kau pulang"
"baiklahh"
Rosé memang sudah tau tentang rumah keluargaku, bahkan dia pernah datang kesini, bersama Seulgi dan Ryujin.
Flashback Off
"apa ramyeon nya sudah siap? aku lapar"
ucap ku menghampirinya didapur"ya ini sudah selesai, makanlah kita sudah sangat terlambat" ucap Rosé "yaa! Lalisa! kenapa kau hanya mengenakan pakaian rumahmu?! aku kesini untuk mengajakmu ke sekolah oh Godd" sambungnya
"seragam sekolahku ada dirumah, aku juga baru ingat tadi saat hendak mencari pakaian hehe"
"jadi kau tidak akan ke sekolah hari ini?"
"ya, hanya hari ini"
"sia-sia aku datang kesini Lisaya, aku makin terlambat karenamu"
"yaa! jangan salahkan aku, aku tidak menyuruhmu untuk datang kesini"
"aku menelfonmu tapi nomormu tidak aktif, makanya aku datang langsung kesini"
"ah ya ponselku lowbat" ucapku sambil menggaruk tengkukku yang tidak gatal
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister? - Jenlisa
Teen Fiction"pergilah dari hidupku!" "sungguh?" • this is my first story, so please understand if there are many shortcomings:)) - [29-12-21] - [04-05-23