Tak terasa seminggu sudah lewat, Tuan dan nyonya Kim sudah kembali ke tempat kediamannya.Hubungan antara Lisa dan Jennie pun semakin hari semakin dekat, tidak ada lagi Jennie yang dingin terhadap Lisa, malahan Jennie yang sekarang adalah Jennie yang manja, hal itu pula yang membuat Lisa semakin suka kepada kakaknya itu
"Jen" terlihat seorang pria yang sedang berjalan mendekati Jennie
"hm wae?"
"aku hanya ingin mengundangmu untuk datang ke acaraku nanti malam"
"ohh"
"aku akan menunggumu"
"tidak perlu Kai, aku tidak janji jika aku bisa menghadirinya" ucap Jennie lalu pergi meninggalkan pria tersebut
"Jen.. Jennie" Kini pria tsb mengejar Jennie
"Jen datanglah, aku sungguh berharap kau datang di acaraku nanti malam"
"akan ku usahakan"
"baiklah kalau begitu aku pergi dulu"
·
"Lis, apa kau akan pergi ke acaranya nanti malam?" tanya Ryujin
"tidak, aku terlalu malas untuk itu"
"hey ayolah, kita hanya akan bersenang-senang disana lalu pulang"
"ya benar, lagipula dia mengundang semua siswa, jadi tidak masalah jika kita tidak mengucapkan selamat ulang tahun padanya, hanya bersenang-senang dan pulang" timpal Seulgi menampilkan wajah bodohnya
"kalau begitu kalian saja, aku malas"
"ayo ke kantin aku lapar" ucap Rosé sambil mengelus perutnya
"ya ayoo"
"Lis ayo"
"kalian saja, aku malas ke kantin"
"kenapa hari ini kau sangat malas haiss"
"ayo Liss" ucap Ryujin sembari menarik tangan Lisa
"yaa kalian duluan saja, nanti aku menyusul"
"baiklah"
Lisa keluar dari kelasnya, ia berjalan menyusuri koridor sekolah, banyak mata yang menatapnya penuh kekaguman, baik murid laki-laki maupun perempuan
Lisa memang sudah digemari banyak siswa karena parasnya, serta penampilan yang mendukung membuatnya makin berkharisma, sehingga mampu menarik perhatian bukan hanya murid-murid seangkatannya tapi juga kakak-kakak kelasnya
"Lisa?"
Lisa menoleh kebelakang, dimana arah suara yang memanggilnya itu berasal
"ah- ya?"
"kenalin aku Yeji, temannya Lia" ucapnya sambil mengulurkan tangan dan tersenyum
"ohh aku Lisa"
"iya tau"
"ngomong-ngomong ada apa?"
"ehmm apa kau sibuk?"
"tidak juga, kenapa?"
"apa kau sudah makan?"
"kenapa? kau mau mentraktir ku?" ucap Lisa bercanda
"ehmm sebenarnya aku punya dua sandwich, dan aku tidak bisa menghabiskan semuanya jadi aku ingin berbagi denganmu"
"ohh begitu, yasudah berikan" ucap Lisa mengulurkan tangannya
"tidak mau mencari tempat duduk?"
"taman?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister? - Jenlisa
Teen Fiction"pergilah dari hidupku!" "sungguh?" • this is my first story, so please understand if there are many shortcomings:)) - [29-12-21] - [04-05-23