"Lalu {Name} Chan kenapa menolak permintaan kami" Asano bertanya
"Eh-" {Name} bingung
"O-oh iya, Haru apa kau sudah memasak makanan?" {Name} mengganti topik
"Kan kakak janji hari ini yang memasak" Haru heran
"K-kakak lupa" Senyum {Name} kearah Haru
"Hmz benar² kakak tidak berguna, ya sudah aku dan mama akan makan di luar. Kalian bertiga cari makan sendiri" Haru menunjuk {Name}, Akabane, dan Asano
"Baiklah Haru, jaga mama ya" Ucap {Name}
Tanpa berkata-kata lagi, Haru dan mama meninggalkan kami bertiga di dalam rumah
...
*Hening*
...
"A-aku harus mencari topik, jangan sampai canggung" {Name} berbicara dalam hati
"{Name} bolehkah aku meminjam toilet" Akabane bertanya
"Tentu saja! Toiletnya ada di dekat tangga" {Name} menjawab dengan senag hati
"Terimakasih banyak {Name} Chan" Ucap Akabane sambil meninggalkan aku dan Asano
...
"{Name} Chan, bagaimana jika hari minggu pagi kita berkencan" Tatapan Asano tajam
"K-kencan?" Jawab {Name}
*Blush*
"Aaa tidak, kenapa muka ku memerah" Malu {Name}
"Bagaimana {Name} Chan? Aku tidak memaksamu" Kecewa Asano
"Baiklah, besok minggu kita k-kencan" Jawab gugup {Name}
"Yes akhirnya, jangan lupa ya. Aku pulang duluan biarkan saja Akabane" Muka puas Asano
"I-iya hati-hati di jalan" {Name} melambai tangan dan menghantarnya keluar
"Owh {Name} sedang apa kau di situ? Di mana Asano?" Muka kesal Akabane terlihat
"Dia baru saja pulang" Jawab santai {Name}
"Cih, mengambil kesempatan seenaknya" Suara pelan Akabane terdengar
...
"{Name} Chan, mau kah hari minggu kencan denganku?" Serius Akabane
"T-tapi Asano sudah mengajakku berkencan" {Name} agak kecewa
"Hm, bagaimana malam hari saja" Akabane semangat
"Baiklah, aku tidak akan menolak" Senyum {Name}
"{Name} mau keluar sebentar?" Ajak Akabane
"Tentu" {Name} menjawab singkat
- Taman -
Akhirnya kami berdua duduk di taman
"Tunggu sebentar" Akabane lari menjauh
"Ini, minumlah"
Akabane memberi susu stoberi, lalu kami berdua meminumnya. Setelah itu kupu-kupu merah melewati kami berdua
"Hei {Name}" Tegur Akabane
"A-ada apa" Kaget {Name}
"Katanya warna kupu-kupu yang lewati seseorang melambangkan kisah orang itu kedepannya nanti
Warna merah artinya cinta
Warna kuning artinya kebahagiaan
Warna biru artinya stabil
Warna cokelat artinya akan berubah
Dan warna hitam artinya kesedihan" Ucap Akabane"Warna merah?" {Name} Mengulangi
Lalu kami berdua diam
...
"C-cinta?"
"{N-name} mari kita pulang" Muka Akabane memerah
"I-iya" Jawab {Name}
Akhirnya kami pulang, di sepanjang jalan kami hanya terdiam. Akabane mengantar ku sampai rumah lalu ia berpamitan dan pergi
- Rumah -
"KAKAKK" Teriak Haru dari dalam rumah
"Wah anak mama sudah pulang, di mana menantu mama?" Mama bergurau
"M-maksud mama Akabane dan Asano bukan? Asano pulang setelah mama pergi keluar. Lalu Akabane pulang setelah kami ketam-" Ucap {Name} terhenti
"Kenapa kakak berhenti? Atau jangan-jangan kakak berciuman dengan Akabane?" Haru makin penasaran
"T-t-tidak seperti itu" Muka {Name} lebih merah dibanding saat di taman
"Hahaha sudah lah, ini sudah malam mari tidur" Mama menguap
"Baikkk" Haru dan {Name} berkata bersamaan
{Name} Pergi ke atas (Kamarnya berada di atas)
*KRINGGG...!*
Suara hp {Name} berbunyi
"Halo?" Ucap {Name}
"Hai {Name} ini aku, Asano. Sepertinya hari minggu kita tidak bisa berkencan, maaf {Name}" ucapan Asano tergesa-gesa
"Baiklah, tidak papa" Senyuman {Name} sedikit menghilang
"Aku minta maaf {Name}, aku tutup telfonnya" Asano langsung mematikan telfonnya
"Artinya besok aku hanya kencan dengan Akabane"
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°"Kakak ayok bangun, mama akan pulang" Haru penuh semangat
"Iya, aku akan kebawah" {Name} lesu
{Name} pun segera bergegas ke bawah, walaupun harus mengumpulkan nyawa
"Anak² mama pergi ya, jaga rumah dan kesehatan kalian" Mata mama berkaca-kaca
"Hai anak² papa pulangg" Teriak seorang laki²
"P-papa?"
Badan {Name} bergetar tidak karuan
"P-papa pulang? A-apakah hari itu akan terulang lagi?"
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
Arigatou udah baca, gimana ceritanya?(´・ェ・`)
Tunggu cerita selanjutnya˙˚ʚ(´◡')ɞ˚˙