"Mari jalan" {Name} memberikan senyuman terbaiknya
"Baiklah" Akabane lebih tenang saat melihat {Name}
Lalu mereka berdua berkencan ke taman, aesampai di sana mereka duduk
- Taman -
"Apakah kau haus" Tanya Akabane
"Sedikit" Jawab {Name}
"Bagaimana kita membeli eskrim?" Akabane tersenyum
"Tentu!" {Name} langsung berdiri
"Hai anak muda, kalian mau eskrim rasa apa?" Tanya penjual eskrim
"Aku stroberi" Jawab {Name}
"Aku ikut" Akabane memandang {Name}
"Kalian ini benar² cocok ya, jadi ingat masa muda paman dulu" Penjual eskrim bergurau
"Baiklah ini eskrim kalian, tidak usah bayar ya" Tersenyum penjual eskrim
"Kenapa?" Tanya Akabane
"Kalian berdua mengingatku tentang istriku saat masih muda, dia sangat cemburu" Penjual eskrim itu tertawa
"Baguslah kalau begitu, terimakasih banyak atas eskrim gratisnya" {Name} tersenyum semakin lebar
"A-akabane, mari kita ke gunung" {Name} mengajak
"Baiklah, asal kau senang" Akabane tersenyum
Lalu mereka berjalan menuju gunung terdekat, tidak hanya dekat tapi juga sangat tinggi dan bersebelahan dengan laut
- Gunung -
Lalu Akabane menyewa mobil untuk naik ke gunung, tiba² Akabane mengeluarkan muka seramnya
"Ehh, kenapa mahal sekali. Tidak bisakah kau turunkan harganya, jika kau bagi ini dengan ini hasilnya segini lalu kau harus menjual harganya seperti ini" Akabane tersenyum seram
"T-tapi" Orang yang menyewa mobil itu takut
"Hah? Kenapa? Ada masalah? Atau perhitunganku salah? Cepat beri mobil itu" Akabane mengejeknya
Tanpa pikir panjang lagi orang yang menyewa mobil itu langsung memberikan mobil sewanya tanpa membayar
"H-hei Akabane, tidak apa² kah?" {Name} ragu
"Tentu saja tidak, aku akan membayar orang itu" Akabane tertawa
"Tidak usah pakai drama juga" Muka {Name} menatap Akabane
Lalu Akabane menaiki gunung dengan mobil itu, sepanjang jalan ia memegang tangan {Name} yang dingin
"Semakin keatas gunung semakin dingin ya" {Name} mengeluh
Akabane hanya tersenyum lalu berkata
"Maafkan aku {Name} Chan, sepertinya kita akan berpisah di sini" Senyum Akabane memudar
"K-kenapa!" {Name} cemas
*Bruk!*
Akabane mendorong {Name} keluar dari mobil, dan jalur yang dilalui mobil itu ternyata mengalami longsor. Akhirnya mobil dan Akabane terjatuh ke bawah laut
- Pinggir jurang -
"D-dimana dia"
"Aku mohon, JANGAN TINGGALKAN AKUUU!!!"
Lalu {Name} teringat mimpi ia dulu, di mana laki² itu jatuh ke bawah laut. {Name} menangis mengingatnya
...
"Akabane?"
...
Saat {Name} bangkit, ia melihat kupu-kupu berwarna hitam. Lagi² ia teringat kata² Akabane saat di taman
"Katanya warna kupu-kupu yang lewati seseorang melambangkan kisah orang itu kedepannya nanti
Warna merah artinya cinta
Warna kuning artinya kebahagiaan
Warna biru artinya stabil
Warna cokelat artinya akan berubah
Dan warna hitam artinya kesedihan""Kesedihan?"
"M-mungkin kah begitu?"
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°Arigatou udah baca, gimana ceritanya?(´・ェ・`)
Tunggu cerita selanjutnya˙˚ʚ(´◡')ɞ˚˙