• ───────────────── •Setelah keributan yang terjadi tadi. kedua anak itu pergi ke taman.mereka duduk di kursi panjang bercat putih.taman itu terlihat sepi.
"Kamu gapapa kan?" tanya gadis ituJustin hanya mengangguk pelan.wajahnya tertunduk.
"Kamu kenapa?" Gadis itu bertanya lagi melihat justin yang menyembunyikan wajahnya.
Kali ini Justin menggeleng.
"Gue gapapa ra" suaranya terdengar lirih.
"Hey?" Ucapnya sambil menaikkan dagu Justin.
Dara kaget saat melihat pipi laki laki itu basah karena air matanya.
"Kamu kok nangis?!" Paniknya
"Gue ga nangis,gue kelilipan" sahut nya membersihkan air di pipinya.
Justru dara tidak percaya dengan apa yang diucapkan laki laki itu,mana mungkin kelilipan sampai bikin matanya pipis.
"Gausah bohong" dara ,Justin terdiam.
"Kamu kenapa?" Tanyanya sekali lagi
"Gue..."
"Iya?kamu kenapa tin?"
"Gue malu..."
"Kamu malu kenapa?,karena kamu kerja didepan temen temen tadi?"
Lagi lagi Justin menggeleng.
"Lalu?"
"Gue malu sama Lo" jawaban itu membuat dara memutar otak.
"Malu sama aku?kenapa kamu malu?"
"Lo tadi udah berani ngelawan anak itu,sedangkan gue?cuma diem aja"
Dara mengerti,mungkin karena sikap Justin yang terlalu pendiam?
"Kamu tadi bukan diam karena takut kan?kamu cuma gamau keributan terja-" ucapnya terpotong.
"Udah gitu gue nangis di depan Lo! Laki laki macam apa yang nangis di depan cewek,malu maluin!" Sautnya sambil mengacak rambutnya kasar.
"Hehh,jangan kayak gitu!" dara menahan tangan Justin.
"MALU MALUIN BANGET!" Teriak Justin yang kesal dengan dirinya sendiri
"Nggak,ga ada yang malu maluin Justin,nggak ada cowok yang gaboleh nangis,semua mahkluk hidup boleh nangis, termasuk kamu,ga mandang dia cowok atau cewek!" Dara mencoba menenangkan Justin.
Tangan dara terulur memeluk badan tegap milik Justin.
"Maaf lancang..." Dara
Justin hanya diam didalam pelukan itu,rasanya nyaman, menenangkan hati justin.
Dara pun merasakan hal yang sama,dara nyaman bersama Justin.
Dara mengusap surai rambut lelaki itu.
"Kamu boleh nangis,gaada yang bilang kalau nangis itu malu maluin" dara
• ───────────────── •
"Apa nih rame rame?" Ucap Leo yang baru saja datang di kantin."Ada yang berantem" sahut seseorang yang mendengar pertanyaannya,dia teman sekelas leo,namanya zaky.
"Ohh,siapa yang berantem?"
"Gatau gue,adek kelas"
"Hmm" Leo mengangguk anggguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Justin [ Park Jisung ]
Teen FictionJustin ,anak yg ditinggalkan ayahnya ketika dia berumur 6 tahun,bukan karena ayahnya tiada,namun... Justin anak paling bontot di keluarga mama Laras,dia jalanin lika liku hidupnya bersama ke6 kakak nya dan mama. Jika membicarakan tentang cinta,Justi...