07 ; Masalah

4.3K 688 40
                                    

Cerita ini hanyalah fiksi. Makhluk-makhluk yang berada di dalamnya diambil dari mitologi Jepang.















Kuil Kaguya—nama kuil milik keluarga [Name]—benar-benar dibuat sibuk, setelah beberapa roh jahat serta iblis berkeliaran.

Mereka berusaha menangkap orang yang dengan seenaknya memanggil roh-roh jahat itu. Beberapa anak kuil mulai jatuh sakit karena tubuh mereka kelelahan melawan energi jahat itu. Membuat pekerjaan [Name] semakin banyak.

[Name] sedikit bersyukur, para bayi Bonten itu tidak rewel seperti biasanya. Mungkin mereka paham jika keadaan sedang tidak baik-baik saja.

"[Surname]-sama, sebaiknya kita segera mencari tahu penyebab masalah ini." Ujar salah satu anak kuil, "Banyak korban yang mulai berjatuhan. Selain itu, orang-orang semakin banyak berdatangan ke kuil ini. Saya takut, teman-teman, senior, maupun junior saya tidak sanggup melakukannya."

"Kali ini, saya setuju dengan Toya." Ujar Saito sambil memberi sebuah berkas pada [Name].

Para anggota Bonten, termasuk Takeomi dan Mochizuki, yang diajak [Name] untuk mengikuti rapat itu mendekati [Name]. Penasaran dengan isi berkas itu.

"Beberapa jatuh sakit karena roh jahat menempel, dan yang lebih parah ada yang mati karena diserang."

"Ini, seperti roh jahat yang kemarin menggigitku?" Tanya Mikey, yang dibalas anggukan [Name].

"Nanami, kau tahu sesuatu?" 

"Yang aku tahu, hanyalah kuil lain juga mendapat pengunjung dalam jumlah banyak dari biasanya. Aku tidak tahu dukun mana yang menyebabkan kekacauan ini."

"Kali ini dukun yang mana lagi..." [Name] memijit pelipisnya, kepalanya mulai pening. "Orang yang meminta roh jahat ini dilepaskan, orang yang sama dengan yang memanggil iblis badut itu. Orang yang membuat kalian menjadi bayi."

"Kau tahu siapa? Jika tahu, katakan saja. Kami akan segera membunuhnya." Ujar Ran enteng, membuat anak kuil yang mengikuti rapat itu tercekat.

[Name] mengibaskan tangannya, "Orang itu memiliki dendam yang sangat besar pada kalian. Jika kalian membunuhnya, dia akan menjadi hantu yang dipenuhi dengan rasa dendam. Hal itu jauh lebih sulit diatasi." Jelasnya, sambil menggambar sosok orang yang dimaksud.

"DIA!?"

"Untuk sementara, tolong jangan menyentuh dia atau mendekatinya. Kalian tinggallah di sini untuk beberapa waktu. Sebentar lagi obat kalian juga akan Senku selesaikan."

Senku, nama suami adik angkat [Name]. Dia orang yang gila akan sains, dan orang yang menjadi penanggung jawab untuk membuat obat bagi orang-orang yang diubah menjadi bayi.

Obat penawar itu sudah berhasil 75%. Kakucho pernah mencobanya, dia memang berubah menjadi dewasa kembali, walau hanya berlaku selama 3 jam. Lebih baik, dibanding [Name] harus mencium bayi-bayi itu supaya mereka menjadi dewasa selama 1 jam.

[Name] mengambil tongkatnya, kemudian memukul lantai sebanyak 3x dengan tongkat itu. Anggota Bonten yang sebelumnya tidak dapat melihat makhluk halus, kini dapat melihatnya.

Namun karena tidak ada persiapan, hampir seluruhnya berteriak karena terkejut. Dan Mikey yang paling dibuat jantungan, sebab Nanami menatapnya dengan jarak dekat. 

Kokonoi paling bahagia, tentu saja. Dia dapat melihat Akane yang berdiri di sebelah [Name], meski mereka tidak dapat berkomunikasi.

"Aku meminjamkan pengelihatanku sementara, besok akan hilang, kalian jangan khawatir." Ujarnya sambil menarik jauh Nanami dari Mikey yang memucat.

MOMMY [Bonten]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang