Mikey sangat gugup, sepertinya inilah pertama kalinya dia merasa segugup ini seumur hidupnya.
Kakek dan nenek [Name] mengadakan pesta untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka, dan wanita itu mengajak Mikey untuk menjadi pasangannya. Sekaligus dia ingin memperkenalkan Mikey pada keluarga besarnya.
Mikey tidak tahu keluarga besar dari kekasihnya itu seperti apa, namun mendengar cerita dari Chifuyu dan Takashi, keluarga besar [Name] itu sangat tegas. Mereka menyeleksi dengan benar orang-orang yang mau mendekati mereka.
Hal itu yang membuat Mikey khawatir.
"Oh? Kau menghitamkan rambutmu..." Ujar [Name] tak percaya, saat melihat penampilan Mikey yang tampak lebih segar dari sebelumnya.
"Ya... hanya ingin terlihat lebih baik di depan keluargamu..."
Wanita itu tersipu, tidak pernah menyangka jika Mikey ternyata memiliki sisi romantis. "Mereka pasti akan menerimamu apa adanya, Mikey. Selama kau diam saja mengenai masa lalumu saat menkonsumsi narkotika." Ucap [Name] dengan kekehan.
"Aku tidak mungkin melakukan hal bodoh itu. Ditinggal selama hampir dua tahun olehmu ke Paris saja sudah membuatku gila, bagaimana jika kau pergi selamanya?" Tanya pria itu dengan kekehan, mendaratkan ciuman ringan pada bibir kekasihnya itu.
"Ngomong-ngomong, Saito tidak dapat mengantar kita. Kau tidak masalah bukan harus menyetir mobil?"
"Tentu."
Menurut kalian, Mikey saat menjalin hubungan dengan seorang wanita? Dia bersikap cuek? Kekanakan? Atau justru menjadi lebih dewasa?
Bagi [Name] sendiri, Mikey benar-benar seperti sosok yang berbeda. Memang benar jika sifat kekanakannya masih ada, namun pria itu terus berusaha untuk bersikap lebih dewasa demi membuat [Name] nyaman. Padahal [Name] tidak masalah jika Mikey bersikap seperti biasa, tapi karena pria itu sudah bertekad, wanita itu hanya bisa mendukungnya saja.
Mikey memang sering kesulitan untuk menunjukkan rasa sayangnya, ya... wajar saja, mengingat ini pertama kalinya dia menjalin hubungan dengan lawan jenis.
"Mikey, jalanan ada di depan. Jangan melihatku terus." Ujar wanita itu dengan kekehan.
Mikey berdeham, kembali memfokuskan pandangannya pada jalanan. "Kau terlalu cantik. Sulit sekali melepas pandanganku..." Ungkapnya jujur dengan rona merah di pipinya.
"Terima kasih pujiannya..."
"Sial, aku ingin mengurungmu saja..."
Mikey selalu jujur dengan kata-katanya, jika dia tidak suka dia akan berkata tidak, begitu pula sebaliknya. Dan malam ini dia benar-benar terpesona dengan kecantikan dan keanggunan wanitanya itu.
Ini bukanlah kali pertama dia melihat [Name] dalam balutan pakaian formal, dia sering melihat [Name] mengenakan pakaian formal saat tampil di TV. Namun, ini kali pertamanya dia melihat [Name] yang mengenakan rok, karena sebelum-sebelumnya wanitanya itu selalu mengenakan celana.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY [Bonten]
Fanfic[COMPLETED] "Hei! Kau harus bertanggung jawab karena mengetahui rahasia kami!" Tokyo Revengers © Ken Wakui