3

481 35 11
                                    

izana melangkah santai ke ruang makan. sesekali ia menggaruk lehernya. senyuman izana tidak bisa diartikan sekarang. tapi kalau didengar baik-baik, izana sedang terkekeh. noelle yang hendak mengambil makanan mikey ke dapur berhenti karena izana sedang berdiri senyum-senyum sendiri. izana sadar kalau dia diperhatikan dan dia menoleh.

"hm?" izana tersenyum melihat wajah ketakutan dari noelle. ia mengambil air dan pergi meninggalkan noelle yang menatapnya sinis.

.

draken masih mencoba menenangkan mikey yang tampaknya ketakutan. ia megelus-elus punggung mikey. sekarang mikey sudah agak tenang tapi tatapannya masih penuh ketakutan.

"kenchin" panggil mikey dengan suara datar tanpa menoleh ke orang yang dipanggil.

"ya? perlu sesuatu?" draken berhenti mengelus punggung mikey dan agak menjauh.

"kak izana dimana?" mikey tetap tidak menatap wajah draken.

"di.. dibawah" jawab draken ragu.

mikey langsung berlari dan membuat draken terkejut. "Mikey tunggu!!" teriaknya tapi mikey tidak menghiraukan. mikey melihat noelle yang sedang memotong bengkuang, ia mendekat dan merampas pisaunya.

"eh mikey mau ngapain???" tanya noelle panik.

mikey keluar mencari izana, sesampainya didepan izana, mikey langsung mengarahkan pisau itu ke wajah izana tapi noelle menahannya. ia menarik mikey dan menahannya. izana kaget sampai terduduk. gelas yang dipegangnya pecah berkeping-keping.

"MIKEY APA-APAAN KAU?!" bentak noelle ke mikey.

mikey tidak percaya, dia yang dimarahi?

izana mengatur nafasnya. draken mencoba menenangkan izana. mikey masih memegang pisau itu dengan erat. ia sangat takut. tubuhnya bergetar hebat.

"jawab mikey, KAU KENAPA?!" bentak noelle lagi.

"kenapa tidak langsung tusuk saja?"

kalimat itu terus terulang di kepala mikey. mereka tidak menyadari kalau guru mikey sudah tiba dan menatap mereka dengan tatapan bingung, takut, panik. campurlah pokoknya.

"siapa kau sebenarnya anjing?!" tanya mikey ke izana.

"aku? kau bodoh atau apa sih?!" tanya izana balik ke mikey.

"katakan mikey, dari kemarin kau kenapa??" tanya draken lagi ke mikey.

"kau.. kau.." mikey tidak tau mau bertanya bagaimana. kalau dia tanya soal kejadian beberapa bulan lalu, maka semua akan ketahuan.

"apa?! aku apa??" tanya izana lagi.

"ayo jawab mikey, jangan begini. kau membuat kami panik tau??" kata draken lagi.

panik? kalian panik? kalau kalian panik jadi aku apa? apa aku terlihat bersantai?

mikey mengatur nafasnya. ia berusaha merangkai kata-kata yang akan disampaikannya.

"6 bulan.. yang lalu, kau.. dimana?" tanya mikey ragu.

"di rumah kakek, kenapa kau tiba-tiba bertanya ke 6 bulan lalu?" jawab izana bingung.

"jawab saja!! saat.. saat itu.. kau sedang apa?" mikey melanjutkan pertanyaannya.

"hm.. kau mau tau??" izana menurunkan kerah bajunya yang menampakkan luka jahitan. mata mikey membulat. ia tidak dapat mengatur nafasnya. ia mau teriak tapi seakan tertahan.

"baiklah, akan kuberitahu, saat itu aku–"

"MIKEYY!!" draken memotong ucapan izana saat ia melihat mikey tiba-tiba kejang-kejang. noelle menggendong mikey ke kamar, guru mikey dari tadi mondar-mandir tidak tau apa yang akan ia lakukan. draken membantu izana berjalan karena telapak kakinya tersayat pecahan gelas.

Mental IllnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang