Kini Haechan sudah 3 hari setidaknya dirumah sakit. Jika bukan karena Haehan dan Taeyong dan Taeil yang pulang tiba-tiba.
"Hyung.. Sudah." Haechan rasanya ingin mual. Mulutnya sudah terlalu penuh.
"2 kali lagi."
"Tapi aku mual!"
"Tanggung, sisa sedikit. Setelah itu buburnya habis." Haehan langsung menyodorkan sesuap bubur terlebih dahulu.
"Sudah!" "ya-ya, baiklah.. Sekarang minum ini." Haehan membuka sebuah botol minum yang tidak transparan.
"Hyung tidak akan meracuni ku kan?" Haechan bertanya polos "kau pikir kita baru kenal 1 detik, begitu?" Haechan langsung canggung dan meminum perlahan.
"Bagaimana rasanya?" tanya Haehan.
"Ini enak! Ini apa hyung? Aku belum pernah mencobanya seperti nya." Haechan bertanya kembali. Dia belum pernah merasakan minuman seperti ini. "Air jeruk yang dicampur teh hijau. Ini resep dari Jepang." minuman yang dapat menjaga daya tahan tubuh. Air jeruk dengan teh hijau, lalu dicampur rempah-rempah khas Jepang.
"Wahhh, hebat.." Haechan kembali meneguk minuman itu.
"Baiklah. Hyung akan pulang sebentar, lalu kesini lagi." "baiklah." Haehan mencium kening Haechan pelan.
"Jika ada orang yang mengetuk, pastikan itu teman mu, manager atau dokter dan suster. Jika kau merasa itu orang lain. Tekan tombol darurat. Mengerti?" bahkan sepertinya tidak perlu diberitahu, Haechan sudah mengerti.
"Ya.. Aku mengerti hyung." Haechan mengehela nafas pelan, dia sudah terbiasa dengan sikap hyung nya satu ini.
Haehan pergi untuk kembali kemansion sebentar.
Haechan menatap kamarnya sekarang. "Aku bosan.. Bagaimana jika melihat berita?" kebetulan remote control TV berada di meja samping kasur Haechan.
Haechan mencari saluran TV yang bagus. Saat dia akan menganti siaran lain. Channel TV itu menyebut namanya.
Diduga menggunakan inswapad, Haechan NCT justru menjelekan nama baik SM Entertainment dan nama grup idol dari SM Entertainment.
Dilansir dari...
Haechan terkejut. Sejak kapan ia bermain inswapad. Bahkan ia pernah bersumpah tidak akan pernah bermain aplikasi itu.
"A-apa ini! Ini bohong!"
Tok! Tok! Tok!
Haechan! Ini aku Mark!?
"Hu-huh? Masuk hyung-
"Apa kau sudah dengar beritanya!?" Mark langsung masuk dengan bersama Jeno dan manager besar.
Nafas Haechan memburu. Jantung serasa memompa lebih cepat.
"hyung sungguh itu bukan aku! Aku bahkan tidak pernah bermain ins-
"jangan banyak alasan! Saya memilih kamu agar kamu bisa dikenal banyak orang dan juga bisa memperluas nama SM Entertainment, BUKAN UNTUK MENJELEKKAN NYA LEE DONG-HYUCK!?" Manager besar, Soo-man Lee.
"Tapi itu sungguh bukan-
"Besok kau harus datang ke agensi. Kita akan bahas soal kontrak pribadi mu." Manager besar dengan rasa amarah pergi begitu saja.
"Bahkan Taeyong-hyung sampai menelpon ku kemarin! A-apa ini hah! K-kau.. AKH!" Mark ikut berlalu.
Sementara Jeno hanya terdiam melihat Mark yang pergi dan kembali menatap Haechan datar. Seolah berkata 'memalukan.'.
"jika kau bukan pelakunya. Maka kumpulkan buktinya. Semua menunggu.
"satu lagi, kau hanya punya waktu sampai besok. Jika tidak, maka agensi dan kami juga tidak butuh orang sepertimu lagi." Jeno pergi berlalu mengikuti Mark.
Haechan hanya diam menatap 3 orang yang pergi. Tapi sungguh, bukan dia pelakunya. Sekarang dia hanya bisa menangis dalam diam. Menatap saluran TV yang membahas soal dirinya.
Apa.. Ini? Aku, aku bukan pelakunya.. Siapa yang melakukan hal ini? Sial.. AKH, kepalaku- Kepala Haechan kembali sakit. Lebih sakit dari sebelumnya.
Unggahan di status inswapad nya, ia menjelekkan nama SM dengan kata-kata kasar. Bahkan dengan beraninya dia menempel beberapa foto grup idola dari agensi SM.
Bahkan termaksud dari grup boy band nya sendiri. Neo Culture Technology, atau lebih dikenal dengan sebutan NCT
..
Haechan melemparkan remote control TV dan juga botol minum Haehan yang ada disampingnya, tepat kearah TV.
Jelas tau apa yang terjadi pada TV, setelah dilempari remote control dan botol.
TV yang tadinya menyiarkan berita kebohongan kini justru retak dan hanya bersuara seperti TV yang rusak. Tapi memang rusak.
HYUNGG!?
Haechan berteriak dalam hati. Jika tadi kepalanya yang sakit, maka sekarang dadanya terasa benar-benar sakit. Dia meremas erat guling sementara tangan satunya meremas kuat dadanya.
"HAECHAN-IE!!!"
"Astaga, kenapa aku khawatir.. Chan-chan... Kuharap tidak terjadi apa-apa. Terutama.. Karena berita kemarin itu."
Haechan sedang dalam perjalanan untuk kembali kemansion sebentar. Butuh waktu sekitar 35 menit dari rumah sakit sampai ke mansion ya. Sementara dia baru 10 menit melakukan perjalanan.
Apa aku harus putar balik dulu? Tidak-tidak.
Baiklah, aku harus putar balik.
Dengan pikiran yang benar-benar khawatir pada Haechan, ia berusaha tetap tenang. Mencari sisi jalan yang tepat untuk memutar balik mobil nya.
"HAECHAN-IE!!"
"A-ada apa! Sadar!"
"H-hyung.."
Dengan kesadaran yang menipis Haechan berusaha bersuara.
"Da-dada.."
"Dada? Dadanya sakit?" Haehan menatap Haechan dengan raut wajah menunggu jawaban.
Haechan hanya mengangguk sebagai jawaban 'ya.'.
Dan kemudian pingsan kembali.
Deg..
"Chan.. Chan-ie.."
Lantas Haehan langsung memencet tombol darurat. Memeluk Haechan erat dengan air mata terus mengalir.
Bersambung..
Hai! Maaf baru bisa update setelah seminggu lebih!🙆♀️💚
Semoga suka💚. Dadah-"Yng nanya apa itu Inswapad. Itu cuman khayalan aja- kalah rl dunia itu.. Tau apk yang bahkan Haechan tegaskan tidak mau ia pakai? Kecuali saat nct 127 promosi dan sekali dia live di apk itu."_7 Januari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Wall
Fanfic"- Maaf jika kehadiranku adalah beban"🌇 Start : 6 Oktober 2021 End : 20 Febuari 2022. ©ssikii