WHY : WE TRY

242 38 17
                                    

" Project mu di Busan apa masih berlanjut ? "

" Masih appa aku butuh waktu lama untuk menyelesaikan itu "

" Hmm jangan lupa untuk berbagi waktu antara keluarga dan pekerjaan ,arrachi ? " Tuan son mengatakan dengan lembut sambil memasukan kembali nasi kedalam mulut nya sementara seungwan hanya memiringkan mulutnya sinis mendengar itu

" Joohyun ah kau mengurus keluargamu dengan baik kan ? "

" Satu orang saja tidak bisa mengurus keluarga bibi semua orang yang ada di keluarga punya tugas masing masing dan kurasa kami mengurusnya dengan baik " jawabnya tanpa melihat siapapun hanya fokus pada piring berisi makan malamnya itu

" Benarkah ? Lalu kenapa aku mendengar cerita dari orang lain jika kalian sedang bermasalah ? " Tanya tuan son dengan serius

Keduanya ,seungwan dan joohyun berhenti makan dan melirik seulgi ,Joy dan Yeri disana dan ketiganya membuang muka dari kedua orang itu

Seungwan berdehem sebelum akhirnya menjawab pertanyaan itu

"Bukan kah setiap keluarga ada masanya bertemu dengan masalah appa ? "  Ucapnya tersenyum ia ambil tangan joohyun kemudian menggenggamnya membuat joohyun mengernyit

"Appa tidak sah kawatir bibi dan paman serta eomma ...aku dan joohyun bisa mengatasi ini semua "

" Mengatasi yang seperti apa jika pembicaraanmu adalah berpisah appa dan semuanya tidak akan setuju " ucapnya tegas dan yang lainnya juga menatap seungwan dan joohyun seperti menantang

" Ini urusanku dan keluargaku appa aku tahu apa yang terbaik jadi kumohon hentikan pembicaraan ini "
Jawab seungwan pada akhirnya







" Dimana anakku yerim ? " Tanya seungwan sesaat setelah ia mendudukkan dirinya disofa nyaman itu , ayah eomma dan bibi paman mereka sudah memisahkan diri dari anak muda itu sekarang tinggal Yeri yang duduk berbarengan dengan joohyun , Joy di kursi tunggal dan seulgi seungwan berbarengan

" Tenang saja dia aman denganku katanya dia tidak mau bertemu kalian"

Joohyun mengernyit

"Wae ? "

" Sakit hati mungkin " jawab Yeri apa adanya

Membuat joohyun menyorot kesal Yeri

" Yeri masih butuh waktu unnie dia masih kecil dan sudah dihantui oleh masalah orang tuanya "

" Berikan yerim padaku besok aku ingin menghabiskan waktu bersamanya "

" Tidak bisa aku ingin mengajak yerim bermain di Lotte word besok "

"Aku yang duluan meminta joohyun"

" Tidak peduli "

" Kenapa tidak kalian berdua saja ? " Tanya Yeri aneh

Keduanya saling bertatapan cukup lama sebelum akhirnya menghela nafas bersama

" Bawa yerim pulang kerumah besok Joy aku dan joohyun butuh waktu bersamanya " ucap seungwan sambil memijit kepalanya sedikit pusing entah kenapa

" Maaf tidak bisa" ucap seulgi

" Wae ?!! " Ucap joohyun sedikit meninggi karena ia merasa sedikit hilang fokus sekarang

Between love and Dreams : divorceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang