LoVe Is Always YOu

197 26 39
                                    


" Son seungwan "

" Nde eomma ? "

" Ingatlah satu hal ini semua bukan milikmu aku tidak berhak.memiliki ini semua carilah kehidupanmu dan ... Boleh eomma meminta tolong padamu ? "

" Apa eomma ? "

Eomma Wendy tersenyum mengelus lembut anak kecil di hadapannya ini mukanyaendekat ke arah telinga anak itu membisikkan sesuatu yang sebenarnya akan merubah hidup sin seungwan

Eomma shon akhirnya menjauh dan tersenyum lagi pada anak itu

" Kau mengerti kan nak ? Jika terjadi sesuatu kau harus menepati janjimu pada eomma "

Son seungwan melihat ibunya yang dapat ia lihat ada bulir air mata di wajah wanita yang terbilang masih muda itu

Iapun hanya mengangguk atas apa yang eommanya katakan membuat wanita itu memeluknya hangat

" Kau anakku seungwan "






















Seungwan menatap kosong layar televisi itu pikirannya berkecamuk akan bayangan masa lalu dan masa kini yang membuatnya menerima beribu masalah yang bahkan ia sendiri tidak sanggup sebenarnya

Hanya tinggal selangkah lagi semua yang direncanakannya akan selesai namun ia lupa bahwa dalam hal itu ia  memiliki seseorang dihidupnya seseorang yang dimana ia perlu perhatikan dan.... Kenapa juga ia dengan tega mengabaikan anaknya sementara ia begitu tahu bagaimana rasanya diabaikan


















" Berhentilah minum son seungwan "

Seungwan menatap ke arah wanita yang berkacak pinggang itu
Pandangannya kembali ke arah televisi itu lagi bergerak untuk minum lagi sebelum wanita itu mengambil botol minuman itu dari seungwan

" Sudah kukatakan aku tidak suka kau mabuk mabukan bukan ? Kenapa juga seulgi menyediakan minuman bajingan ini disini "

Seungwan tersenyum melihat Irene yang terlihat kesal 

" Kau tahu ? Terkadang aku berpikir kau seperti setan "

" Apa maksudmu ? "

" Dua hari lalu kau menolakku dan sekarang kau bertindak peduli padaku "

Irene mengabaikannya dan memilih membuang minuman itu ke tong sampah dan berniat untuk kembali ke kamar

Seungwan mengikutinya dari belakang ia melihat Irene yang sudah merebahkan badannya nyaman menyamping di sisi kanan

Seungwan mendekati tempat tidur itu kemudian merebahkan dirinya bersama Irene tangannya menelusup ke pinggang wanita itu membuat wanita itu kaget dan mebarkan mata namun tidak menolak

Bibirnya mencium rambut panjang yang selalu menjadi kesukaannya
Dapat Irene dengar suara tangisan dari lelaki itu

" Mianhae yeobo hiks hiks kumohon kembalilah padaku kau tahu kan dunia ini terlalu kejam padaku dan hanya kalian berdua yang bisa membuatku sebahagia ini " ucapnyamenagis ada aliran air mata yang mengalir ke wajah Irene membuat nya merasakan sakit yang Wendy rasakan juga

" Sakit ... Sangat sakit Irene aku bahkan tidak bisa jujur padamu karena aku takut hiks aku takut kau akan berpaling oleh kenyataan yang aku sembunyikan "

Irene berbalik menatap lelaki itu air matanya juga ikut keluar membanjiri pipinya

" Jika sakit kenapa diam ? Apa aku kurang untukmu bersandar ? Hal apa yang kau takutkan huh ? Apa kau tidak sadar bahwa ketakutanmu untuk jujur membuat aku menjauh dan mungkin kau akan kehilanganku ? Kau bahkan setuju untuk bercerai karena kau tidak mau berbagi denganku seungwan ! "

Between love and Dreams : divorceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang