Between love and Dreams : divorce

are you cheating on me ?

Wendy dan Irene sedang menghabiskan waktu di sofa sekarang satu satu nya tempat yang bisa mereka tempati untuk menghabiskan waktu karena jika dikamar akan beda lagi ceritanya

Wendy melihat gambaran dari irene membuat ia berdecak kesal

" Kenapa anakku jelek sekali disana ck kau betul betul tidak ada bakatnya Hyun "

Irene cemberut tidak terima

" Kau juga tidak berbakat lihat gambaranmu itu jelek sekali "

" Yang penting aku tidak menggambar anak atau istriku jadi keduanya tidak terlihat menyeramkan "

Irene meletakkan pensilnya pasrah

" Aku bosan 25 hari disini membuatku muak "

" Tidak untuk di kamar "

" Yak !!! "

" Hahaha "

Tiiiit

Keduanya melihat ke pintu besi karena ada suara yang biasanya pertanda pintu terbuka

Ceklek

Pintu terbuka dan menampilkan seulgi yang terlihat dingin itu

" Seulgi ? " Heran keduanya berdiri karena mereka tahu aura seulgi begitu gelap

Seulgi berjalan dan berdiri dihadapan Wendy

Bug

Satu tinjuan mendarat ke muka Wendy membuat ia tersungkur

" Wendy " teriak Irene kemudian membangunkan Wendy yang tersungkur " apa apaan sih gi mukul Wendy kayak gini "

" Aku salah apa gi ? "

" Siapa rose ? "

Wendy kaget mendengar nama itu disebut oleh seulgi

" Kenapa ..kenapa kamu tahu rose ? "

" Bagaimana bisa Wen aku tidak tahu jika irisan proyekmu itu aku yang tangani dan gila yah kamu memberikan saham 10 % pada wanita itu  katakan padaku siapa dia ? "

Irene menatap Wendy kemudian melepas tangannya dari Wendy membuat lelaki itu menatap Irene menggeleng kan kepalanya

" Jangan berpikiran kemana mana sayang aku tidak akan menduakanmu"

Seulgi tertawa remeh

" Kalau bukan selingkuh jadi apa Wen ? Ngapain juga nyembunyiin dia dari kita ? "

" Aku punya alasan gi "

" Alasan karena dia hamil ? "

Wendy menatapnya kaget

" Sejauh mana kau mencari informasi tentang rose ? " Kaget Wendy seolah ketakutan

" Sejauh sampai aku tahu jika kau setiap bulannya selalu bersama memeriksakan kandungannya " ucap seulgi sinis

Wendy menggelengkan kepalanya matanya menatap Irene yang  seperti nya sudah sangat hancur air mata sudahengalir dari tadi

" Sayang dengerin aku yah , seulgi bisa tinggalkan aku bersama Irene ? Aku mau kami bicara berdua "

" Untuk apa Wen ? Dari raut wajahmu sudah jelas jika kau benar benar selingkuh dan anak itu anakmu "

" Diamlah seulgi !!! "

" Untuk apa aku diam hah ? Semua sudah jelas aku akan membawa Irene bersamaku menyesal aku mendamaikan kalian seharusnya aku sadar jika kau tidak lebih baik dari ayah mu itu "

Bugh!

Satu pukulan mendarat di pipi lelaki itu

" Jangan samakan aku dengan bajingan itu SETAN !! "