Casey dan Hagrid ada di stasiun bawah tanah. Terlihat Casey membaca daftar "Siswa tahun pertama akan membutuhkan: tiga set jubah kerja. satu tongkat." Dia menoleh ke Hagrid
Hydra menoleh ke Casey "Mengapa kau membacanya didepan umum. Bisa saja muggle mendengarnya"
"Perlengkapan penting Casey."
"Sepasang sarung tangan kulit naga. Apa maksudnya naga sungguhan?"
"Yah. Kau tidak berpikir kalau itu pinguin kan?"
"Tapi kamu suka naga?"
"Binatang yang cepat dan salah dipahami, Casey" jawab Hagrid. Dia tiba-tiba menatap seorang wanita dan kemudian dia mengangguk. Wanita itu kembali membaca majalahnya
Adegan berikutnya. Hagrid dan Casey sedang berjalan- jalan. "Semua siswa harus dilengkapi dengan...satu ukuran standar dua kuali timah dan boleh membawa jika mereka menginginkan burung hantu, kucing atau katak. Bisakah kita menemukan semua ini di London?"
"Jika Anda tahu ke mana harus pergi." Mereka berjalan menuju toko pojok dan saat mereka semakin dekat, tanda di atasnya memiliki The Leaky Cauldron yang rmuncul secara ajaib. Mereka memasuki
Leaky Cauldron. Ada musik dan beberapa pelanggan yang berbicara satu sama lain."Ah, Hagrid! Seperti biasa, aku kira?" Kata penjaga tempat tersebut
"Hagrid!!" Teriak beberapa perempuan
"Tidak, terima kasih. Tom. Aku ada urusan resmi di Hogwarts hari ini. Hanya membantu Casey muda di sini membeli perlengkapan sekolahnya." Kata Hagrid
"Terberkatilah jiwaku. Ini Casey Potter." Kata Tom kaget melihat Casey
Pub segera terdiam dan semua orang memperhatikan. Seorang pria datang dan menjabat tangan Casey
"Wow aku tak pernah melihat pup bisa sesunyi itu." kata Barty. Banyak orang mengangguk setuju.
"Selamat datang kembali. Ms. Potter, selamat datang kembali." Seorang penyihir muncul dan menjabat tangan Casey juga.
"Doris Crockford, Ms. Potter. Aku tidak percaya akhirnya aku bertemu denganmu. Seorang pria berjubah dengan sorban di kepalanya muncul. Itu adalah Profesor Quirrell.
Golden trio menggeram melihat pria itu, yang lain tampak bingung terutama Atlas 'apa lagi yang tidak dia ceritakan?'
"Dear, ada apa dengan kalian, dia terlihat baik, kenapa kalian terlihat tidak menyukainya?" Tanya Lily penasaran
"Lihat saja nanti mum""Casey P-potter. T-tidak bisa memberitahumu betapa senangnya aku bertemu denganmu"
"Halo, Profesor. Aku tidak melihatmu di sana. Casey, ini Profesor Quirrell. Dia akan menjadi guru Pertahanan Terhadap Imu Hitam di Hogwarts." Kata Hagrid dengan ramah
"Oh senang bertemu denganmu." Ucap Casey sambil mengulurkan tangannya, menawarkan jabat tangan dengan Quirrel.
Tapi dia melihat ke kepala Casey dan dengan ragu menolak"Oh aku sekarang tau kenapa dia tidak ingin berjabat tangan" gumam Casey
"Itu tidak baik." Kata seorang Hufflepuff tahun pertama."S-subjek yang sangat menarik. K-kau tidak membutuhkannya. e-eh. Potter? Hehe."
"Bukan karena Casey mengalahkan You Know Who, dia tidak membutuh kan DADA" kata Remus
"Kenapa idiot itu mengajar DADA" tanya James kesal
"Ya, baiklah. Aku harus pergi sekarang. Banyak yang harus dibeli."
"Selamat tinggal." Kata Casey dengan ramah. Keduanya pergi ke tempat penyimpanan anggur, ruang belakang di depan dinding bata.
"Lihat, Casey. kamu terkenal!"
"Tapi kenapa aku terkenal, Hagrid? Semua orang di belakang sana, bagaimana mereka tahu siapa aku?" Tanya Casey bingung"Aku tidak yakin aku orang yang tepat untuk memberitahumu itu, Casey." Hagrid mengetuk dinding bata searah jarum jam dengan payungnya. Balok-balok itu kemudian secara ajaib bergeser dan terbuka untuk mengungkapkan jalan tersembunyi dan sibuk yang disebut
Diagon Alley. "Selamat datang Casey" Casey tersenyum lebar saat mereka melangkah ke jalan dan berjalan.
James dan Lily yang melihat itu merasa sedih 'seharusnya kami yang membawanya kesana'Casey kagum ketika mereka melewati toko-toko dan burung hantu dan kelelawar. Kamera memperlihatkan toko sapu. di mana sekelompok anak laki-laki berkerumun di sekitar sapu yang mengilap.
"Ini sapu balap kelas dunia. Lihat, ini Nimbus 2000 yang terbaru! Ini adalah model tercepat yang pernah ada." Kamera bergerak untuk melihat nama model sapu di gagangnya
"Wow" gumam para pecinta Quidditch yang terpesona dengan sapu itu.
James yang sadar duluan menoleh ke Casey dan bertanya "Apakah kau bermain Quidditch?"
Casey yang mendengar itu mempunyai ide lain "Tidak dad, aku benci Quidditch. Aku hanya menyukai pelajaran terbang saja" James yang mendengar jawaban Casey pun kecewa "Oh horor, anakku tidak menyukai quidditch. Itu penghinaan besar!"
Lily memukul james "Hey itu hanya permainan" "tidak Lily-Pad. Setiap generasi Potter harus ada yang mengikuti Quidditch" Fleamont yang mendengar itu pun mengangguk setuju. 'Like Father Like Son' gumam Euphemia
Generasi masa depan menatap Casey dengan penasaran yang dibalesnya dengan mengedipkan mata
Casey dan Hagrid terus berjalan menyusuri Diagon Alley "Tapi Hagrid, bagaimana aku harus membayar semua ini? Saya tidak punya uang. Kau ingat Uncle Vernon tidak ingin membayar untuk ini"
"Kau benar-benar mengira kami tidak akan meninggalkanmu apa-apa?" James menggelengkan kepalanya. "Mewarisi seluruh kekayaan Potter" "Jangan sombong James" tegur Euphemia
"Nah uangmu disimpan disini, Casey." Hagrid menunjuk ke gedung marmer putih yang tinggi. Bank Gringotts. "Gringotts,
Bank Penyihir. Tidak ada tempat yang lebih aman, kecuali Hogwarts. Jadi kamu akan gila untuk mencoba merampok Gringotts.Golden trio saling memandang
"Berarti kita gila" bisik Ron ke Casey dan Hermione"Mengapa kamu gila jika mencoba dan merampok Gringotts?" Casey terlihat bingung
"Kenapa dia terlihat seperti akan merampok Gringotts?" Bisik Rabastan ke Barty dan Regulus
KAMU SEDANG MEMBACA
MASA DEPAN || Fanfic HP
FanfictionSiswa Hogwarts tahun 1976 menonton kehidupan The Girl Who Lived. Sehingga mereka bisa mengubah masa depan. Warning! Tidak memiliki 'Harry Potter' Seluruh tokoh milik J.K. Rowling kecuali milikku Beberapa Alur akan berubah dari cerita aslinya