MASA DEPAN || Fanfic HP

Surat?

🅂🄴🄻🄰🄼🄰🅃 🄼🄴🄼🄱🄰🄲🄰

Seekor burung hantu terbang ke pandangan dan mendarat di antena TV di salah satu atap rumah. Kamera perlahan bergerak untuk memperlihatkan Dudley dalam seragam sekolahnya yang paling cerdas, berpose dan tersenyum megah.
"Awww. tersenyumlah" Petunia memotretnya "Vernon, lihat saja dia. Aku tidak percaya. Hanya dalam seminggu dia akan pergi ke Smeltings. Oh my pretty little angel". Casey yang mendengar itu merasa jijik 'dia lebih mirip babi dengan wig'

Aula pecah dengan tawa terutama merauders. "Oh aku suka sarkasmemu prongslet" "THAT MY GOD-DAUGHTER". "Jangan menghina babi seperti itu Prongslet" kata Peter yang membuat golden trio kaget (I Love young Peter, anggep aja Peter belum jadi DE)

"Peringatan Smelcona. Momen paling membanggakan dalam hidupku" kata Vernon sambil melihat anaknya dengan bangga. Casey bergidik ngeri saat melihat pakaian Dudley yang seperti orangan sawah "Apakah saya harus memakai itu juga?"

Keluarga Dursley yang mendengar itu pun tertawa "HAHAHA kau akan sekolah di sekolah negeri"

"Tidak ada salahnya dengan sekolah negeri" kata salah satu seorang muggleborn.

"Ambil surat didepan sekarang girl!"

Casey meninggalkan ruang tamu ke lorong dan mengambil beberapa surat. Salah satunya memiliki namanya di atasnya dengan alamat tempat mereka tidur. Ms. C. Potter, Lemari Di Bawah Tangga, 4, Privet Drive, Little Whining. Surrey.

"Tunggu, kau tau itu?!" Teriak Marauders marah "Jika itu ditujukan di sana, mengapa tidak ada yang melakukan sesuatu?" tanya Hydra yang berusaha menahan emosinya. "Kami menggunakan pena bulu yang menangani sendiri dan kami tidak pernah berpikir untuk memeriksanya. Jelas itu adalah kesalahan dan kami akan memeriksa setiap surat sendiri sebelum dikirim." McGonagal menjelaskan sambil melotot kepada Dumbledore.

Paman Vernon dan Dudley duduk di meja sementara Bibi Petunia. Casey masuk dengan surat dan menyerahkannya kepada Paman Vernon, lalu berjalan ke tempat duduknya dengan suratnya

"Dad, lihat, Casey punya surat!"

Semua orang berteriak memprotes Dudley karena melaporkan surat Casey. Para Pureblood yang percaya dengan supremasi darah (terutama Walburga, Bellatrix, dan Lucius) mencibir marah pada Muggle yang berani menghalangi penyihir untuk mendapatkan surat Hogwartsnya dan mereka semakin membenci muggle.

"Hei. Kembalikan! Ini punyaku!"
"Milikmu? Siapa yang akan menulis surat untukmu?"

"Hogwarts!" Teriak semua orang

Vernon kemudian melihat surat itu dan melihat bahwa itu ditujukan ke lemari Rose, membaliknya melihat segel Hogwarts. Vernon berbagi pandangan panik dengan Petunia yang melihat kembali ke Casey yang terlihat terkejut dan menelan ludah.

"Dasar dramatis" gumam sirius. Anak-anak Gryffindor yang mendengar itu pun menatap sirius seolah-olah dia sudah gila

Layar memperlihatkan lebih banyak burung hantu diperlihatkan terbang dengan surat, menjatuhkannya sehingga mereka masuk ke slot surat, di mana tiga surat yang diambil oleh Vernon, lalu merobeknya. Casey didorong kembali ke lemarinya, bosan dan mengayunkan mainan patung kecil ketika bor terdengar berputar.

"Tidak ada lagi suara yang dapat menembus kotak surat ini." Casey membuka pintu dan melihat pamannya agak terganggu ketika dia menutup pintu. Empat burung hantu kemudian didorong ke atas mobil sebagai bingkai untuk pasangan Dursley. "Semoga harimu menyenangkan di kantor, sayang." Petunia melihat burung hantu, Vernon mengikuti tatapannya, melihat mereka juga. Dia ketakutan dan melangkah di depan istrinya.