Diagon Alley 2

1.6K 140 18
                                    

Di dalam bank. mereka berjalan menyusuri lorong yang mengilap. Melewati makhluk-makhluk kecil yang bekerja di meja mereka. Saat melewatinya terlihat Casey menunduk kepada mereka yang membuat makhluk-makhluk itu kaget

"Uh, Hagrid, apa mereka itu apa?" Tanya Casey penasaran

"Mereka goblin, Casey. Pandai karena mereka adalah goblin, tetapi bukan makhluk yang paling ramah, Tidak ada yang berani mencoba menerobos masuk. Tetap dekat dengan ku."

"Ya tapi Casey berteman dengan mereka" ucap Neville yang membuat semua kaget karena berteman dengan goblin adalah kehormatan besar dan sangat jarang goblin bisa berteman dengan seseorang. "Bagaimana kau melakukannya?" Tanya Regulus penasaran. "Hanya dengan menunduk dan menyucapkan tolong dan terimakasih. Mereka butuh dihargai kau tau"

Casey menempel padanya. Hagrid berdeham saat mereka mendekati konter dengan goblin, mengenakan kacamata dan rompi, di dalamnya.

"Ms. Casey Potter ingin mengambil" Goblin itu mendongak. "Dan apakah Ms. Casey Potter memiliki kuncinya?"

"Oh. Tunggu sebentar. Dapatkan di sini di suatu tempat. Hah. Ada setan kecil. Oh, dan ada hal lain juga." Hagrid mengeluarkan surat yang terbungkus benang.

"Profesor Dumbledore memberiku ini." Hagrid menyerahkan surat itu kepada Goblin. "Ini tentang kau tahu apa di lemari besi kau tau yang mana"

"Oh Hagrid kesalahan besar. Jika dia seperti James, dia akan mencari tau itu" Kata Remus frustasi

"Lily juga sama" ucap Dorcas, Marlene, dan Alice. "Oh tidak. Bencana Besar" kata Sirius dramatis. "Yah itu datang dari kedua orangtuanya. Aku tidak kaget" goda Ginny. Hal tersebut membuat seluruh aula tertawa. Sedangkan Casey, James dan Lily melototi teman-temannya

"Sangat baik." Kata sang goblin

Kemudian mereka meluncur menyusuri gua-gua yang dalam dalam struktur seperti kereta. Kereta berhenti, goblin bernama Griphook memanjat keluar.

"Vault 687. Lampu, tolong." Hagrid memberinya lampu dan dia berjalan ke lemari besi "Tolong kunci." Hagrid memberinya kunci dan Griphook membuka brankas. Ruangan itu diisi hampir dari atas ke bawah dengan koin. Casey terlihat kagum tak percaya.

Semua orang tersentak saat melihat lemari besi Potter's terutama terutama secret 28 mereka tak percaya bahwa Potter's sekaya itu, dan para orangtua percaya bahwa itu hanya sebagiannya saja

"Tidak menyangka mum dan dad mu akan meninggalkanmu tanpa apa-apa kan?" Kata Hagrid yang melihat reaksi Casey. Mereka melanjutkan melalui gua. "Vault 713."

"Apa yang ada di sana, Hagrid?" Tanya Casey penasaran. "Tidak bisa memberitahumu, Casey. Ini urusan Hogwarts. Sangat rahasia." Jawab Hagrid

"Itu akan membuatnya semakin penasaran Hagrid" Euphemia menghela nafas.

"Mundur." Ucap Griphook. Vault terbuka untuk mengungkapkan paket batu putih kecil. Hagrid memasuki lemari besi dan mengambilnya. "Sebaiknya jangan katakan ini pada siapa pun, Casey" peringat Hagrid. Casey mengangguk setuju

Di luar, di Diagon Alley. Casey dan Hagrid sedang berjalan di jalan. Casey telah membeli sebagian besan perlengkapannya, dan sedang membaca daftarnya.

"Aku masih membutuhkan...sebuah tongkat."

"Sebuah tongkat? nah, kau pasti menginginkan Ollivanders." Hagrid menunjuk ke sebuah toko. "Tidak ada tempat yang lebih baik. Jalankan di sana, tapi tunggu. Saya hanya punya satu hal lagi yang harus saya lakukan. Tidak akan lama."

"Hagrid! Kau meninggalkannya sendiri ditempat yang baru pertama kali dia datangi!" Kata Mcgonagall yang membuat Hagrid tersenyum malu

"Lily kita bisa melihat Casey mencoba tongkatnya!" Kata James semangat. Casey yang mendengar itu merasa cemas 'Apa yang akan keluargaku pikirkan jika aku memiliki tongkat saudaranya Voldemort'

MASA DEPAN || Fanfic HPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang