CHAPTER O2

11 1 0
                                    

Liburan tiba, waktu berjalan dengan cepat. Tanpa sadar pandemi sudah berlalu, pagi ini Caca memutuskan untuk bangun terlambat karena sudah semalaman ia menonton music video idolanya tersebut.

"kak, bangun. gue udah bikinin roti bakar buat lo" ucap sang adik dari balik pintu

"tumben banget" rintih Caca yang masih setengah sadar.

Caca perlahan bangkit dari kasurnya, ia berjalan keluar kamar menuju toilet untuk sekedar membasuh wajahnya. Raja yang terheran heran dengan tingkah kakak perempuan satu satunya itu pun menggeleng kepala. Bagaimana tidak, pasalnya Caca masih menyelimuti tubuhnya dengan selimut berwajahkan idol kesayangannya.

"kak, nanti selimut lo basah" ucap Raja yang membuat Caca tersadar akan kecerobohannya itu.

"lah iya, nih ja taroin di kamar gue" ucap Caca lalu melempar selimutnya dan melanjutkan perjalanannya menuju toilet.

Kini Caca sudah berada di meja makan, Caca memakan roti bakar yang sudah dibuatkan Raja, sementara sang pembuat tengah sibuk bermain PlayStation nya.

"ja, gue mao nikah sama Namjoon deh" ucapan Caca melerai keheningan antar keduanya.

Raja menoleh kearah sang kakak, mengernyitkan dahi nya ter heran heran.

"gue rasa nyawa lo belom kumpul penuh kak, bangun si kata gue"

"sembarangan, tolong jaga ucapan anda wahai kisanak"

"kamera dimana sih, gue udah gak kuat. mao melambaikan tangan"

"dih stress" ucap Caca dan melanjutkan kegiatan mengunyahnya.

"lo lebih kak, wassalam"

Karena dalam masa liburan, Caca kini sendirian dirumahnya, sang adik pergi bermain bersama teman sekelasnya. Alasan klasiknya sih, kerja kelompok. Ya apapun itu, Caca memang sedang ingin sendiri dirumah untuk saat ini.

Caca tengah asik dengan media sosialnya, memandangi foto idola nya, tersenyum, bahkan hingga berteriak. Ya begitulah kelakuannya saat sendirian.

"kadang merasa bersalah banget jatuh cinta sama orang ini, orang yang jelas jelas gabisa gue gapai. Namjoon, maaf ya. gue gagal sebagai seoarang fangirl"

Tanpa sadar, air mata keluar dari pelipis matanya. Membuat guling yang tengah dipeluknya basah. Ia kini membetulkan posisi tidurnya, dari telungkup menjadi telentang. Caca tak henti memandang langit langit kamarnya, tersenyum dengan buliran yang keluar dari matanya. Entah apa yang sedang ia pikirkan.

"bukan lo yang salah, tapi gue, menjadi Idol kan emang profesi lo, tapi gue malah jatuh cinta sama lo. Berharap akan hal yang gak akan pernah terjadi di hidup gue"

Ucapan tersebut membuatnya menangis semakin jadi.

Ting

Notifikasi handphone membuyarkan segala kesedihannya, Caca membuka layar ponselnya, melihat satu komentar di postingan fotonya saat event hybe di Instagram.

Jadi ini yang nabrak gua sebulan lalu

Begitu kira kira isi komentarnya. Jujur saja, kali ini Caca merasa terkejut. Ia lihat profile orang tersebut, matanya terbelalak kaget melihat postingan foto orang tersebut.

"gila, cakep banget. aestethic lagi postingannya. mirip Namjoon deh. Eh tapi jelas gantengan Namjoon lah yakali"

Ucap Caca sambil terus melihat postingan pria itu tanpa henti, dilihatnya lagi username yang tertera disana.

"Na? Narendra? LOH DIA FOLLOW GUE!!! OK ok ok ca tenang, follow back aja kali ya? apa nanti aja? sekarang aja deh"

Caca sekarang sedang berada didepan televisinya, duduk disofa yang nyaman dan menyetel music video dari idola favoritnya.

"duh laper, gofood ga ya" monolognya sambil melihat lihat makanan yang akan dipesannya online.

"beli toppoki tapi gak kenyang, tapi gapapa deh"

Pada akhirnya Caca memesan nasi goreng special ayam bakso sosis pedas, dan melupakan soal toppokinya.
.
Setelah lumayan lama menunggu, makanannya pun sampai.

"Permisi, mas Ren ya?" ucap Caca melihat motor yang menunggu di depan gerbang rumahnya dengan sebungkus makanan yang sedari tadi di nanti nanti.

"Iya kak, dengan kak Carolline? ini makanannya ya kak, selamat makan" ucap sang driver.

"makasih mas, sudah pakai gopay ya" ucap Caca lalu pergi, namun langkahnya terhenti.

"sebentar, Carolline cerelina. Kemarin lo nabrak gua di event hybe"

Ucapan sang driver membuat Caca mematung, selucu itu takdir dan sebuah kebetulan? sampai sampai mas mas driver nya adalah orang yang tadi pagi Caca stalking akun Instagram nya.

Caca memutar balik tubuhnya, memperhatikan sang driver dari atas hingga kebawah.

"Na.. ren.. ren..Narendra?"

"Iya, gua Narendra. Udah sana makan, gua duluan ya. Masih banyak nih orderan masuk. Nanti gua dm via Instagram, nice to know you, Carolline"

Ucap Narendra lalu pergi begitu saja. Sementara itu Caca masih mematung, pipinya terasa panas. Mungkin sekarang telinganya memerah karena malu.

Caca berlari memasuki rumahnya, menaruh nasi gorengnya dan langsung loncat ke sofanya sambil tak henti hentinya berteriak.

"IH SUMPAH YA, TAKDIR GAK LUCU BANGET SAMPE ABANG ABANG OJOL. MASA ABANG ABANG OJOL SI ANJIRRR YANG BENER AJAA, NARENDRA LAGI NGOJEK AJA GANTENG"

Ia menarik nafas lalu menghembuskannya sambil berkata

"tenang ca, tenang. gapapa ojol, tapi keliatannya dia bukan orang biasa biasa aja deh, apa cuma kerja buat jajan ya? apa gimana? dia ngojek wangi banget deh"

Seketika Caca tersadar, lagi.

"DUH CA APAAN SI LO, UDAH MAKAN DULU LAH ANJIRR DUH NAMJOON MAAF GA MAKSUD BEGINIII. dihh stress banget lo caaaa"

Monolognya lagi, kemudian mulai memakan nasi goreng pesanannya tadi.

Hari sudah menjelang sore, Raja pun sudah kembali kerumah. Caca tertidur pulas dengan telivisi yang menyala serta sampah sisa makannya tadi. Melihat kebiasaan buruk kakaknya, sang adik yang baru saja selesai mandipun membereskan semua kekacauan yang di perbuat kakaknya.

"sebenernya disini siapa si kakaknya"

Ucapan Raja membuat Caca terbangun, kemudian meregangkan tubuhnya.

"eh adikku yang paling ganteng sejagat bumi udah pulang"

"mao apa lo kak?"

"heheheh, bikinin gue coklat panas dong ja"

"yauda bentar, gue pake baju dulu"

"oke gantengku"

"gabisa bayangin lo kalo gak ada gue bakal gimana kak" Ucap Raja sambil menggeleng kepalanya terheran heran.

Caca membuka ponselnya, melihat ada satu pesan yang ia terima. Bukan, bukan dari sahabatnya Aya. Melainkan dari Narendra.

Halo, Carolline

Sekiranya begitu isi pesan singkat yang diterima Caca. Caca tersenyum, dan sedikit berteriak.

"AAAAA RAJAAAAA"

Yang disebut namanyapun kaget, sekali lagi menggeleng terheran heran.

"Heran banget gue."



HALO TERIMAKASIH UNTUK PARA PEMBACA!! STAY TUNE YA. KITA LIAT GIMANA KELANJUTAN CACA NAREN INI!!

SEE YOU 💗

MY CAROLLINE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang