Kim Jaejoong, pemuda berusia 28 tahun yang bekerja disalah satu Perusahaan cukup besar di Korea. Pemuda ini memiliki mata yang cukup indah, bahkan tak hanya itu, ia hampir dikatakan sempurna untuk mendapatkan seluruh pujian, jelas saja. Kulitnya yang begitu bersih, aroma vanila yang selalu tercium dari tubuhnya, rambutnya yang hitam pekat, serta ia memiliki tinggi kisaran 183 cm. Ia adalah seorang sekretaris di Jung Corp. Ia tinggal di apartement dekat tempatnya bekerja. Ah ya, ia tidak tinggal sendiri. Beberapa bulan lalu ia pun bertemu dengan dua orang asing. Salah satunya sudah dapat ia pastikan bukanlah orang Korea. Ia adalah pemuda berkewarganegaraan China.
Xiao Zhan. Pemuda 26 tahun. Jika dikatakan, ia pun sangat serupa dengan Kim Jaejoong, hampir dapat dikatakan sempurna, hanya saja nasibnya sedikit berbeda dengan Kim Jaejoong. Pemuda ini buta. Dunianya menjadi gelap setahun yang lalu, bahkan jujur saja ia ingin sekali marah akan hal ini. Hidupnya hancur, bahkan seluruh harga dirinya berantakan sejak saat itu. Meninggalkan China adalah keputusannya, ia tak tahu akan kemana ia tuju, tetapi ia hanya ingin menghilang. Kim Jaejoong membantu Xiao Zhan mendapatkan pekerjaan yang ia dapat lakukan, kemampuan Xiao Zhan yang dapat bermain biola tanpa hambatan pun menjadi cara Kim Jaejoong agar Xiao Zhan tak berkecil hati, Xiao Zhan dapat menyalurkan kemampuannya dan dilihat oleh banyak orang. Kemampuan bahasa Koreanya memang tidak begitu fasih, tetapi seseorang pun membantunya dengan baik. Ia adalah seorang mahasiswa yang ia temui saat ia datang ke Korea beberapa bulan lalu.
Kim Junkyu. Pemuda ini sangat periang. Ia bahkan selalu bersikap manis dihadapan siapapun, usianya pun menginjak 20 tahun di tahun ini. Dia memang yang paling muda antara Kim Jaejoong bahkan Xiao Zhan, bahkan pemuda ini adalah yang paling dapat bersikap manis diantara mereka, ah ya, mungkin karena ia yang masih terlalu muda dan belum menemui banyak masalah dalam kehidupannya. Tetapi, siapa yang tahu.
Baik Kim Jaejoong, Xiao Zhan, atau Kim Junkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is This Love?
FanfictionEntah apakah membenci itu adalah cinta? Merindukan itu adalah cinta? bahkan merasa sakit adalah cinta? Satu kata yang tidak mungkin dimengerti apa maknanya.