Siapa yang tak mengenal Regiaster? Sekumpulan berandal yang selalu membuat kericuhan dimana saja. Terdiri dari 8 anggota inti yang mempunyai visual bukan main. Dari yang paras dingin, rahang yang tegas hingga wajah yang tak terlihat nyata bak anime...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa yang tak mengenal Regiaster? Sekumpulan berandal yang selalu membuat kericuhan dimana saja. Terdiri dari 8 anggota inti yang mempunyai visual bukan main. Dari yang paras dingin , rahang yang tegas hingga wajah bak karakter anime, semuanya memiliki ketertarikan masing-masing.
Regiaster, geng motor yang mempunyai simbol Singa. Singa sendiri melambangkan simbol pemberani, satu diantaranya karena memiliki julukan raja hutan. Begitu pula dengan Regiaster yang mempunyai julukan raja jalanan.
Sifat-sifat dari singa seperti ketenangan dalam memburu mangsa dan tidak akan berhenti sampai sang mangsa didapatkan, dapat menjadi sebuah inspirasi bagi Regiaster.
Tidak hanya singa jantan yang mempunyai sebuah keberanian, singa betina pun merupakan binatang buas yang gigih. Seperti anggota Regiaster Girl's mempunyai paras yang cantik , tatapan mata yang menusuk iris mata siapapun, dan mempunyai keberanian yang luar biasa.
Singa juga mempunyai simbol kegigihan, karena singa akan mati-matian mempertahankan wilayahnya dari binatang lain. Begitupun Regiaster, Barang siapa yang berani mengusik mereka, maka jangan harap akan bisa bebas begitu saja.
Seperti saat ini tepat pukul 01.00 dini hari, 8 inti anggota Regiaster tengah berada tak jauh dari halte bus. Kompak memakai jaket kebangsaan mereka, jaket hitam dengan logo singa dibelakangnya. Saat ini mereka tengah menunggu anggota Regiaster lainnya yang katanya terjebak macet.
Regiaster akan melaksanakan tauran dengan anak Vergio yang sudah berani mengusik ketenangan mereka. Tak mengenal kata takut, Regiaster optimis akan menang.
"Bro! I-itu cewek ngapain anjrot?!" Seru Minguel-cowok berparas tinggi dengan kulit sawo matang yang mampu memikat perempuan manapun. Melepas helm yang digunakannya, menatap paras seorang perempuan yang terlihat duduk gelisah di halte bus sana.
"Kasian, dia pasti anak broken home." Sahut Dika menatap sendu, matanya tak sengaja melihat ada koper besar di samping perempuan itu. Menurut dugaannya pasti anak perempuan itu kabur dari rumah atau diusir. Hm kasihan sekali.
"Karena gue berprikemanusiaan, gue mau nyamperin itu cewek." Ujar Jimmy yang sedari tadi memperhatikan, turun dari motor gedenya. Sebagai penyanyang perempuan sejati dia tidak mau melihat seorang perempuan terlihat sedih dalam keadaan yang mengenaskan, apalagi pada dini hari seperti ini. Sebut saja Jimmy itu playboy, tidak mau melihat perempuan menangis tapi ia sendiri yang sering membuat perempuan menangis.
"HU MODUS! GUE IKUT!" Kata Jeffrey- cowok berparas tampan dengan alis tebal, juga lesung di pipinya membuat kesangaran cowok itu sirna ketika lelaki itu menampilkan deretan giginya yang rapih. Turun dari motornya dengan tangan yang berada di kedua saku celananya.
Belum saja melangkah, suara berat dari ketua Regiaster menghentikan pergerakan mereka. "Jangan. Kita datang untuk menang."
Athalla-cowok dengan senyum kotak menyetujui ucapan sang ketua, menopang kedua tangannya pada helm yang sudah ia lepas. "Setuju. Gue gamau kalian buang buang waktu, sebelum Vergio datang mending kita susun rencana."