Omega psycho [Osasuna] TAMAT

15. Diculik!?

" berisik miya. " -Oikawa

" Alah bacot lu tooru, lepasin gua ga!? " -Osamu

" Gada²! Enak aja minta di lepasin, kasi rintaro sama gua dulu baru gua mau lepasin lu " -Oikawa

" Sejak kapan lu suka sama suna? " Ucap Osamu yang ngamuk

" sejak rin masuk markas gua " santay oikawa

" Gua tau suna pembunuh bayaran, dan ketua nya itu lu kan!? " -Osamu

" Yoi dong " Ucap Oikawa menyentuh pipi Osamu

" lepas, jijik babi " -Osamu

Meanwhile :

" anu, bang tsumu liat Osamu ga? " -suna

" ga, bukannya sama lo aja yhh? " -Atsumu

" tadi iya lagi duduk bareng, sekarang kaga " -suna

" Lah?? Coba lu telpon tu anak " -atsumu

" ga dijawab tadi bang, udah 7 kali rin telfon " -Suna

" yaudah palingan dia beli ramen di seberang " -atsumu

" emm oke. " -suna

#kembali ke osamu dan Oikawa

-Pov Osamu-

saat Oikawa bilang dia suka sama suna..entah mengapa hati gw ga tenang.

Gw duduk dengan tangan yang di ikat, dan mulut yang di bekap. Gw bingung mau ngapain dan hanya bisa berdoa agar tsumu sama suna nyariin.

Tapi setelah beberapa jam ini gw itung, gada seseorang yang datang, Hanya gw sama Oikawa yang sedang tidur.

" tapi gw tau, suna sama tsumu bentar lagi dateng.. " Gumam Osamu

-pov Osamu end-

Jadi gini ya flasback. Osamu tau kenapa suna sama atsumu bakal dateng, soalnya dia suka berfeeling dan selalu saja feeling nya itu benar. Jadi dia berfeeling suna sama atsumu bakal kesini, kalo masalah suna sama atsumu?? Mereka udah telfon polisi dan ngecek lokasi Osamu lewat aplikasi pelecak hp.dan entah kenapa suna membawa kamera yang di kasi oikawa karna Osamu lama dan siapa tau kamera ini berguna untuk apa yang terjadi nanti.

Dan tiba² aja pintu di dobrak dengan seseorang dan itu adalah suara polisi dan terdengar suara 2 remaja yang sedang berteriak keras.

Sontak Oikawa pun bangun dan terkejut melihat Osamu yang sudah tersenyum penuh kemenangan+senangnya

" HE? WAH WAH APA²AN YA INI " -Oikawa melirik ke arah Osamu

" miya Osamu.. " -Oikawa mendekati Osamu dan dia sedikit memegang batang Osamu lembut agar Osamu mendesah kecil.

" O-OI APA YANG LU LAKUIN SIH!? " -Osamu menepis tangan Oikawa yang memegang batangnya.

( jadi kenapa Oikawa megang itu nya Osamu biar Osamu mendesah tuh:v nah gunanya apa? Untuk membuat suna, atsumu dan pak pol itu semakin berfikir dan menggedor lebih cepat pintunya. Selagi mereka yang diluar lagi bingung karna Osamu mendesah, Oikawa pun ngambil kesempatan buat kabur ke kamarnya sambil bawa Osamu.)

Oikawa juga berfikir kalo sembunyi di kamar pasti selamat soalnya polisi nyari nya bukan di kamar. Apalagi kamar Oikawa itu harus lewati lorong kecil dan panjang , (jadi Oikawa itu horkay ygy)

Oikawa menggendong osamu dan cepat² berlari ke kamarnya. Osamu? Dia udah mukul² punggung Oikawa buat lepasin dia, tapi Oikawa tetep nekat meskipun Osamu berat.

" bacot lu Osamu, diem dikit bisa ga sih? " -oikawa

Osamu meloncat dari Oikawa dan langsung berlari ke lorong yang tadi dilewati nya.

Oikawa terkejut dan berlari mengejar Osamu yang sudah sampe di pintu nya

Tapi karna Oikawa lelah, jadi stamina dia mulai lambat.

Dan Osamu berhasil membuka pintu yang diluar sudah ada suna, atsumu, dan pak pol

" OSAMUUUU HUEE " -Ucap suna sambil menangis manja ke Osamu

Osamu mengelus rambut suna yang sedang nangis. Dan tiba² muncul Oikawa dengan membawa piso di tangannya.

Tapi dengan cepat suna membuka pelukan Osamu dan langsung mengambil pistol nya dan menembak Oikawa hingga Oikawa pun death.

" kita tinggalin aja. " -suna

" hooh " -osamu

" sam, lu gpp kan jir?? Ga di apa²in kan? Sumpah tadi gw denger ada orng yang desah dan itu suara lu " -atsumu

" ntar aja gw ceritain di rumah. " -Osamu

_______________________________________
TBC

Yaho, jangan lupa vote ya!

Next chapter ~