30. family(?)

171 22 17
                                    

" kawai.. "
" nee ibu, andai ibu tau kalo cucu ibu udah lahir. Maaf rin gabisa jaga ibu sama kaya rin gabisa jaga adek rin sendiri. "Ucap miya rintaro yang sedang menangisi kuburan ibu nya itu

Osamu berada di samping suna sambil menggendong omui dan menepuk punggung suna

" yang sabar ya sayang, inget kan masih ada yang lain yang bisa jagain kamu?? bunda aku sama abangmu juga ada.."
" memang itu menyakitkan tapi sabar ya, semoga ibu tenang di sana "Ucap dia sambil mengelap air mata sang istri.

Lalu mereka berdoa dan pulang.

*Skip di rumah

" sam, tolong urus omui bentar ya, aku mau beli persediaan makanan di isekaialfa "Ucap miya rintaro yang sedang mengambil dot bayi buat sang anak.

" kenapa gak sama aku?? "

" kamu jaga omui aja, nih dotnya kalo dia nangis kasi susu aja di kamar ada, sama kalo dia poop ato apa kamu bisa kan gantiin pempers nya? "Ucap rin ke suaminya

" sans sayang suamimu ini bisa segala hal "Balas osamu bangga sambil melihat ke arah omui yang lagi tidur

" yaudah ku berangkatt "

Dan diangguki dengan osamu.

Sementara osamu itu hanya omong kosong, yang kayanya bisa segala hal ehh anaknya nangis aja dia panik.

" owekkk owekkkk owekkk "

" Ehh iya sayang cup cup papa disinii "

Owekkk owekk owekkk owekk

" duh duh anjir diem nak bisa² di sepak sama rin ini mah "Batin osamu meratapi hidup

" cup cup cup sayang mau digendong ya?? Sini papa gendong cup cup "Ucap osamu sambil menggendong omui dan memberikannya susu.

Dan akhirnya omui tertidur di gendongan papanya, melihat omui tidur osamu tersenyum lalu menidurkan anaknya di sampingnya dan memeluknya. tak lama kemudian osamu pun tidur sambil memeluk anaknya itu.

Beberapa menit kemudian osamu terbangun gara² omui nangis di sebelah osamu.

Owekk owekk

" shhhhh- cup cup sayang udah² pasti laper ya?? "Ucap Osamu sambil menyuapi susu ke omui.

omui meminum susu itu seperti orang kehausan, tak lama kemudian seseorang mengetuk pintu rumah osasuna.

mendengar itu Osamu langsung bergegas untuk pergi keluar. Osamu menidurkan omui sebentar lalu beranjak untuk membuka pintu berharap itu istrinya.

" okaer- "

DORR!!

1 peluru nancep di dada osamu, Osamu langsung ambruk di luar rumahnya sementara omui nangis di ruang tamu.

salah satu pelaku menggendong osamu untuk dibawa ke mobil.

" Tuan tooru, apa perlu kita membawa bayi itu?? "Tanya seseorang.

" ya. kalian duluan saja saya akan mengambil bayinya, sementara kalian semua tinggalkan tempat ini nanti saya akan pulang sendiri. "

" siap. "

" oh ya satu lagi..jangan sampe ada yang tau terutama rintaro kalo saya yang menyembunyikan kekasih tercintanya "Ucap oikawa dan langsung bergegas ke ruang tamu untuk mengambil omui.

oikawa sudah berada di ruang tamu dan melihat omui yang sudah nangis semenit yang lalu, oikawa menggendong bayi itu dan menenangkannya. setelah beberapa menit omui tidur di gendongan oikawa, ia langsung mengambil kertas dan menuliskan sesuatu yang bohong di dalam kertas itu dan menaruhnya di sofa.

Dear miya rintaro

Aku mencintaimu kau tahu? Suamimu tercinta sudah tewas kecuali anakmu. Aku meninggalkan anakmu di ruang tamu dan sekarang mungkin dia jatuh atau kenapa?

Atau mungkin pasti dia akan diambil orang karna mendengar rumahmu ribut akan teriakan kesakitan suami tercintamu itu.
Oh ya jangan lupa untuk menangis oke??! jika tidak kau akan menjadi istri yang jahat jika tidak menangisi suamimu yang akan ku tewaskan haha!

From : ???

Oikawa tersenyum kemenangan setelah menulis surat itu. segera dia langsung menelpon rintaro menggunakan hpnya dan acting sedang membaca surat itu sambil kaget+bersedih.

" ya bebep kawa nape?? gue lagi di isekaialfa nih, kalo mo nongkrong maap ye gue gabisa "Ucap rintaro terang terangan

" sun gawat sun!! Osamu sun Osamu! "Ucap oikawa di telfon dengan nada panik

" suami gue napa kawa?? "

" Osamu hilang sun! "

" HAH!!?? KOK BISA GIMANA CERITANYA?????? TERUS ANAK GUA GIMANA??? "

" Gue juga gatau sun, gue tadi mau mampir kesini buat ngasi omui hadiah yaitu dot bayi. Tapi pas gue masuk gue cuma denger suara bayi nangis dan itu omui, pas gue gendong dia dan nenangin dia sampe dia tidur, gue liat kertas dan gue baca. "

" GUE OTW, LO TOLONG JAGA ANAK GUE YA TOORU THANKS "

" ya hati hati "

Titt.

Suara telfon itu hilang dan suasana kembali hening, oikawa yang sedang menunggu suna dan tidak sabar untuk acting didepan orang yang dia cintai.

10 menit berlalu, tiba² datang suna sambil berlari ke arah oikawa dan omui yang tengah tidur. suna langsung memeluk oikawa sambil menangis dan mengelus rambut omui

" sabar sun..nih suratnya kalo lo gaberani baca mending gausah. "Ucap oik dan mengasi surat itu

suna mengambilnya dan segera membacanya, alangkah terkejutnya suna setelah membaca surat itu. suna keringat dingin lalu segera berlari untuk mencari suaminya itu entah kemana. tapi dia dihentikan oleh oikawa

" hey sudahlah ini udah malem, besok aja kita carinya ya?? kasian anak lo kenapa² dan kita berdoa aja semoga osamu gapapa. "Ucap oikawa dengan actingnya sambil menarik tangan suna

Suna sempat tidak setuju karna dia gamau kehilangan Osamu. tapi setelah melihat omui yang tengah tidur di gendongan oikawa dia langsung kasihan dan langsung meng setujui oikawa.

***

" maaf kita harus tidur ber3, soalnya kamar gue cuma 1 hehe "Ucap oikawa.

Kenapa suna harus nginep?? soalnya pintu rumah mereka rusak dan harus diperbaiki besok. Suna juga udah nelfon polisi untuk mencari keberadaan Osamu, dan besok Suna baru ikut mencari suaminya itu.

" gapapa..tooru thanks ya kalo gada lo mungkin omui gabakal selamat. "
" tapi masalahnya Osamu....hiks "Ucap suna sambil menundukan kepalanya

" tenang, kita berdoa semoga Osamu baik² aja ya?? maaf juga kalo datengnya telat. andai aja gue gadateng telat pasti gabakal gini "Balas oikawa dan mengelus rambut halus suna

" lo gasalah.. gue ga salah karna pulang lama, mana laser yang lo kasi itu ada di tas gue lagi. Kalo ga mungkin Osamu bakal selamat karna dia bisa ngambil laser itu. "

" haha osamu yang bodoh. "Batin oikawa









_______________________________________
TBC

🙏👉👈

Omega psycho [Osasuna] TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang