31. Another

153 17 11
                                    

23:09

" Sialan mana bos lo anjing?? lo kira gue bakal takut sama bos lo hah!? "Ucap osamu dengan keadaan badan terikat dan ada memar di seluruh badannya.

" wah wah masih hidup aja ni papa muda~? "-??

" bacot mana bos lo? cih gue yakin bos lo gaberanikan lawan gue?? kalo berani sini suruh bos lo lawan gue "-osamu

" baik akan kami tel- "

" wah wah sudah bangun kah? ck kukira dia bakal mati dalam 1 tembakan ternyata dia kuat yaa..mau gimana lagi "Ucap orang itu sambil tersenyum miring dan memperlihatkan wajahnya itu

Osamu sontak kaget melihat orang itu yang ternyata adalah oikawa yang sudah menjadi sahabat rintaro.

" Ohh jadi ini ya yang mau bunuh gue? cih keparat sialan. "

BRUK!

pukulan itu tepat pada pipi osamu yang sudah merah malah tambah merah, orang² suruhan oikawa lah yang telah memukul osamu namun oikawa menghentikannya.

" hey sudahlah kalian pergi saja, nih gaji untuk sekarang selamat bersenang senang~ "Ucap oikawa sambil mengasi uang segepok dan suruhan itu langsung ngangguk lalu pergi dari situ.

Oikawa melihat osamu yang matanya tertutup oleh rambut sambil tersenyum. lantas oikawa langsung jongkok dan melihat kearah osamu sekali lagi

" hm? sayang sekali kukira lo sudah mati, padahal gue mau jadiin suna istri gue dan omui anak gue "Ucap santai oikawa dan memegang dagu osamu tapi di tepis oleh muka osamu.

" ciee mimpi lo? "
" dan satu lagi. lo kalo mau ngajak berantem to the point lah daritadi anjing  "Balas osamu yang menatap mata oikawa.

" untuk apa gue lepasin lo cuma buat berantem?? dengan tubuh lo yang lemah itu lo masih mau berantem sama gue? Hahahaha omong kosong doang sih. " -oikawa

Dan tiba² ponsel oikawa berdering yang menandakan seseorang menelfonnya, oikawa mengangkatnya dan ternyata itu adalah miya rintaro.

" ahh sebentar ya istri lo nelfon gue nih, gue ambilin lo plester bentar~ "Ucap oikawa yang sedang mengambil plester dan menutup mulut osamu dengan plester itu.

Osamu hanya bisa pasrah karna sepertinya tubuh dia sudah melemah sepertinya akibat tembakan yang tepat di dadanya

" halo sun, lo kok bangun kenapa?? "Ucap oikawa dengan actingnya.

" .... "

" gue lagi ada di market nih, lo butuh apa?? "

" ...... ? "

" sip ntar ya gue beli dulu, lo kunci kamar diem di kamar gue dan jangan lupa sama jaga omui ya "

" ... "

Titt

" dah ya gue tinggal, suna mau minta sesuatu, nih gue dah ambilin lo makan lo makan aja sana ntar mati nanges "Ucap oikawa lalu meninggalkan Osamu sendirian di ruang bawah tanah.

" rin, omui tunggu papa mu ya sebentar lagi saja. "Batin Osamu

***

Oikawa bergegas pergi ke market dan membeli kebutuhan omui yang dia mau, awalnya suna menolak karna takut ngerepotin, tapi Oikawa selalu menjawab 'Rileks anggep aja gue Osamu yang hilang' dan suna langsung hampir nangis dan dia mengiyakan perkataan oikawa.

*Skip oikawa dirumah

" sun udah ya lo tidur aja, pasti ini beratkan? tenang sahabatmu ini selalu ada di samping lo. "Ucap oikawa sambil mengelus punggung suna

Omega psycho [Osasuna] TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang