10th Prompt

2 0 0
                                    

"Hidup ini seperti buku. Tulis apa yang kau inginkan, tapi kau tak akan bisa menarik tintanya lagi. Yang bisa kau lakukan hanya menulis lembaran baru untuk memperbaiki apa yang rusak di lembar sebelumnya."

Written:
04/01/2022




Note: punten ini mah almost 2k si words-nya teh :") maapkan aku yaa kebanyakan intro daripada yg sesuai sama prompt :")
anyways...happy reading :")



•••


Pagi itu terasa lebih dingin dari siapa saja. Membuat semua orang yang merasakannya pasti akan lebih memilih untuk tetap tidur dan bergulung dalam selimut hangatnya.



Namun jam telah menunjukkan pukul enam pagi dan itu membuat gadis berambut sebahu tersebut mau tak mau bangun dan meninggalkan kasur serta selimut yang membuatnya hangat.



Gadis itu pun turun dari kasurnya. Berdiam diri sebentar untuk mengumpulkan nyawanya, sambil memeriksa ponselnya.



Dilihatnya cukup banyak notifikasi dari grup dan beberapa dari teman dan kakaknya. Tentu saja ia memilih untuk membuka chat yang dikirimkan kakaknya terlebih dahulu.



(punten, abaikan weh  si waktunya ya 😂)

(punten, abaikan weh  si waktunya ya 😂)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*dilandihna = dipanggilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*dilandihna = dipanggilnya

*dilandihna = dipanggilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unusual SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang