2nd Prompt

16 1 0
                                    

"Pergilah dan jadilah bebas seperti keinginanmu."














Written:
07 Feb’19










•••

















Matahari sudah mulai menampakkan diri meskipun belum sepenuhnya. Burung-burung pun mulai ikut mengeluarkan suara lucunya. Namun lelaki itu masih saja bergulung dalam selimut, tak peduli meskipun cuaca sudah mulai menghangatkannya.












Dering ponsel miliknya yang tengah tergeletak di nakas samping ranjangnya sedikit membuatnya terganggu. Akhirnya ia pun bangun dan mengangkat panggilan tanpa melihat siapa yang menelpon.












Oh, maaf. Apakah aku mengganggu tidurmu Erza?” Sahut suara di seberang sana.








“MAAFKAN AKU ANNA, AKU SUDAH BANGUN KOK.” jangan bayangkan dia berteriak seperti apa, itu hanya akan membuatnya terlihat konyol.














Ahhhahahahahahaha–“ terdengar suara tawa renyah Anna setelah mendengar teriakan Erza.

















Erza pun hanya terdiam bingung mendengar tawa Anna namun dengan cepat berubah menjadi kesal dengan senyum jahilnya setelah melihat jam yang berada di nakas.


















“Wiliannaku.” Kini suara Erza sudah tenang bahkan sudah memulai kelakuan jahilnya pada Anna.




















Stop calling me like that Erza, we’re just–… Ok, sekarang cepat kau bersiap-siap. Penerbanganmu kan jam 8 pagi. Dan kupastikan kau belum sholat hm?”











“Astaghfirullah, untung kau meneleponku.”










Kalau begitu mandilah, jangan lupa sholat subuh. Aku tutup telponnya ya. Assalamu’alaikum.”














“Ya, wa’alaikumsalam.”










Setelah telpon ditutup pun Erza segera mengambil handuknya dan berjalan agak terburu-buru menuju kamar mandi.















Di sisi lain, Anna pun langsung memasukkan beberapa barang pada kantong berukuran sedang untuk diberikan pada Erza kemudian memasukkan dompet dan headphone merah kesayangannya ke dalam tas sedangnya sendiri.















Selesai membereskan semua, Anna pun langsung mandi. Ya, Anna memang selalu bangun lebih awal hanya untuk sekedar menyikat gigi dan merwudhu kemudian sholat subuh. Untuk urusan mandi ia akan mandi saat memang akan keluar yang agak jauh dari rumah.















Selesai mandi dan berpakaian rapi namun santai, Anna pun membawa tas jinjing sedang dan tas miliknya ke bawah lalu menaruhnya di sofa ruang tv. Sementara ia menuju dapur dan mulai memanggang roti dengan selai coklat dan kacang, tidak lupa segelas susu putih untuk menemani sarapannya di pagi hari ini.
















Unusual SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang