13. Episode masa lalu Jungkook 2

276 50 2
                                    

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Seharian Jimin di sekitaran masjid, ikut bantu ibu ibu yang urus kebutuhan pelayat, meronce kembang, ikut dandani almarhumah, malah Jimin yang dititipin perhiasan ibunya Jungkook waktu baru dateng dari rumah sakit,

mata sipitnya ga lepas dari Jungkook yang ga mau jauh dari ibunya, meskipun cuma di deket kakinya tapi dia tetep dideket almarhumah, kadang megang kuciran di ujung kaki ibunya, kadang elus kaki yang udah di lapisi kafan,

sedih banget liatin Jungkook yang ga pernah sedih bisa semurung itu, baru sore tadi dia liat Jungkook bahagia dapet kerjaan, tapi bahagianya cuma sebentar aja ...

.

Malamnya Jimin balik ke masjid buat ngurusin makan orang tahlil, sekalian minta eyangnya supaya bilang Jungkook bisa tinggal di rumah malam ini, rumahnya yang merangkap warung itu rusak parah, tapi Jungkook nolak, dia milih tidur di masjid.

.

Jimin juga dampingin Jungkook saat si penabrak yang untungnya tanggung jawab itu kirim uang duka sama Jungkook,

emang banyak orang yang bilang kalo lebih baik ke jalur hukum, tapi Jungkook ga mau, Jimin liat dia putus asa banget jadi cuma iya iya aja, padahal ada kerabat ibunya yang udah siapin pengacara buat minta ganti rugi satu M,

tapi Jungkook cuma geleng, ga mau di perpanjang, hidupnya udah sulit, ibunya juga udah ga bisa hidup lagi, dan dia juga ga tawar menawar soal warung dan uang duka.

.

Uang tiga ratus juta itu ada di rekening Jimin sekarang, mau buka rekening tapi takutnya susah ngurusnya kalo dia di Tangerang nanti,

.

"Kamu percaya sama Jimin le ...?" kata eyangnya waktu diputusin untuk di masukin ke rekening Jimin,

kalo bapak bapak penabrak itu mah masa bodo, yang penting dia udah bayar, dan Jungkook udah tanda tangan kalo ga mau menuntut ke jalur hukum,

.

"ga papa eyang, saya percaya sama mbak Min ...

Tapi mohon maaf, uang dukanya mau di cairkan, mau untuk masjid sama panti asuhan ..."

.

"Apa mau kamu habiskan untuk bersedekah ibumu le ?"

.

"Ga kok yang ... buat pegangan hidup saya eyang, saya rasa ga akan pulang lagi, jadi sekalian mau pamit sama eyang sama mbak Minie ...

Lepas kasih uang sedekah terus mau jalan aja " Jungkook nunduk, dia natap Jimin beberapa kali, dia bisa liat muka Jimin suram, ada yang mau dia bilang tapi kayanya ga bisa keluar dari mulut,

.

"Eyang terima kasih saya udah di temani di masa tersedih dalam hidup saya, mbak Min juga ya terima kasih"

Hby ClusterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang