16. Pak RT kalah taruhan ...

347 43 9
                                    

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Kuki sedih ...

Ayahnya jadi sedikit beda sejak pulang dari rumah sakit ...

sering banget ayah marah sama bunda karena alasan yang aneh, kaya sore ini ...

ayah udah berdiri di halaman depan sambil kacak pinggang ...

.

"Dari mana bund ... ?" kata ayahnya, suaranya itu loh yang bikin Kuki ga suka, sinis sama setengah kesal

.

"Ada seminar yah, kan udah bilang ke ayah, pulang malah ketemu sama Kuki lagi makan mie ayam jadi sekalian ku bawa pulang aja anaknya"

.

"Kamu kok pucat gitu, baju acak acakan ... seminar apa kamu ...!!!"

.

"Kuki masuk dulu nak, cuci tangan sama kakinya ya ... kalo ga belajar Kuki bisa siram tanaman ..."

.

"Iya bund ... "

.

"Jawab aku bund ..." si ayah nyolot lagi, tapi kali ini bundanya ga diem diem aja, bunda tarik ayah ke kamar terus pintu di tutup pake di kunci segala lagi, Kuki jadi was was tapi sebagai anak yang baik dia tetep nurutin bundanya, habis cuci tangan sama kaki, ganti baju terus nyapu, nyiramin tanaman, terakhir ngepel satu rumah kecuali kamar orang tuanya,

Kuki berdiri di depan kamar ayah bundanya mau ketok pintu tapi takut ganggu jadi mendingan masuk aja deh ke kamar,

tadi dia sempet denger suara bunda agak kenceng, kayanya marah gitu, tapi habis itu malah denger suara kaya bundanya kesakitan ...

.

"Apa ga papa ya ?
masa iya ayah jahatin bunda ... ?

Apa tanya kak Yeonjun ya ?"

.

.

.

"Hallo ... kak ..."

.

"Eeh adek, butuh sesuatu ? kakak baru pulang les, kamu dimana ?"

.

Hby ClusterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang