14. Episode masa lalu Jungkook 3

274 46 4
                                    

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Tangerang 2001

Umur Jungkook masih sembilan belas tahun, kerja di pabrik kawasan industri tinggal di mess tapi ga pernah di tempati, dia lebih sering tidur di teras depan kontrakan Jimin, karena ga mau tinggalin Jimin sendirian.

Si jago di pecah untuk biaya ngontrak sama biaya hidup sampe Jungkook gajian, Jungkook mau ambil uangnya tapi ga boleh sama Jimin,

"uangnya di deposito aja dek ...

bunganya hampir lima ratus ribu loh, lagipula buat hidup kan masih ada uang dari si jago, kalo kamu ga enak gantinya nanti waktu gajian" Jimin kasih penjelasan, Jungkook ga terima tapi ga bisa nolak juga,

.

"Mbak hari ini ikut aku ta, temen ku kasih tau ada yayasan yang bisa masukin kerja di pabrik ku, dapet mess juga kumpul sama cewe cewe jadi aku ga was was "

.

"Yayasan kan bayar dek, mahal ga bayarnya ..."

.

"Katanya potong gaji cicil berapa bulan gitu ..."

.

"Oh, berarti udah pasti masuk kerja baru bayar ..."

.

"Iyo no ... makanya, lebih aman, lagi pula ini untuk admin, bukan bagian produksi kaya aku ..."

.

"Aku kerja apa aja mau kok dek ..."

.

"Jangan gitu mbak, aku ngerasa salah dan berdosa kalo mbak hidup susah sama aku ...,"

.

"Ga popo ... asal sama kamu ..."

.

"Mbak ... aku kan kontrak satu tahun, nanti kalo aku udah jadi karyawan kita nikah ya mbak ..."

.

"Iya ... aku tunggu ya ..."

.

.

.

.

Jimin akhirnya bisa ikut kerja di pabrik itu sebulan setelah Jungkook, masuk dari yayasan sih sebenarnya, bayarnya dari potong gaji selama tiga bulan, terus tanda tangan kontrak setahun sama yayasan,

Jungkook mau minta tolong temen barunya yang di HRD tapi Jimin ga mau ...

.

"Moh ... ga mau aku, ga liat apa kalo dia itu suka sama kamu, matanya melotot ga kedip kalo liat kamu "

.

"Ya ampuun ... aku ga mikir sampe situ, yang penting mbak ga di potong yayasan ..."

.

Hby ClusterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang