06.Bentakan dan Sebuah Tasbih

30 3 3
                                    

Bismillah
Vote and Komen

Happy Reading

Zanna melangkah kan kakinya ke depat,ia menghampiri Fely karena temanya itu memanggil nya.

"byur!!!".

dengan sepontan semua orang melihat ke sumber suara tersebut.

"Davira!!".

Elzan yang mendengar sebutan nama itu langsung berlari ke arah kolam,ia melihat Davira yang meminta tolong di dalam kolam.

sedang kan Zanna ia kaget,ternyata dari tadi Davira ada di sebelah nya.

"Tolong!!!".

Teriakan Davira membuat Elzan khawatir,tanpa basa-basi ia langsung melompat ke kolam,terlebih dulu ia melepas jas dan sepatu.

"byur".

hingga akhirnya mereka berada di tepi kolam,teman-temanya pun langsung menggangkat tubuh Davira ke atas begitu pun Elzan.

Zanna menggambil jas Elzan yang dia lepas di pinggir kolam,ia menyelimuti tubuh Davira mengunakan jas tersebut,karena baju yang di pakai Davira terlalu tipis bila terkena air nampak tubuh Davira.

Zanna menjauh saat Elzan memeluk tubuh Davira yang menggigil ke dinginan.

"are you okay baby?" tanya Elzan sambul menggusap pipi Davira yang begitu Dingin.

"yes baby i'm fine" ucap Davira lirih.

Dalam hati Davira ia jengkel kenapa dia bisa gagal "arghh,gagal malah gue yang kena" batinya.

"kamu kenapa bisa jatuh sih sayang?" tanya Elzan,ia masih penasaran kenapa pacarnya bisa jatoh gini.

mendengar pertanyaan Elzan,Davira binggung mau jawab bagaimana,ia kayak gini jatuh di kolam karena ulahnya sendiri "aku...".

Elzan menggelus palan rambut Davira yang basah "gak papa sayang,ngomong aja siapa yang jatuhin kamu" ucap Elzan yang sudah di selimuti Emosi.

"Zanna Sayang,dia yang udah jatuhin aku,tiba-tiba dia jatuhin aku kolam" jawab Davira.

Elzan begitu kaget dengan jawab Davira,sekaligus tak percaya bahwa Zanna yang menjatuh kan pacarnya itu,ia pikir Zanna itu gadis baik tapi keyataan nya,hanya sok suci.

Zanna yang mendengar perkataan Davira dari samping terlonjak kaget,dia aja gak tahu apa-apa
"kenapa aku?" tanya dia sendiri.

Elzan sudah di selimuti rasa Emosinya kepada Zanna "maksud lo apa" bentak Elzan pada Zanna,semua orang yang ada hanya terdiam.

tubuh Zanna menegang saat Elzan membentak nya,jujur selama ini ia tak pernah di bentak,bahkan orang tua nya sendiri tak pernah membentak nya "aku gak tahu apa-apa Elzan,bukan aku yang jatuhin dia".

"lo gak usah ngeles jadi orang,tinggal lo jujur apa susah nya sih".

Zanna menggeleng kepala nya pelan "kamu gak percaya sama aku,bukan aku yang jatuhin Davira,bukan aku".

Elzan berdiri menghampiri Zanna,ia menyuruh Zanna berdiri juga "berdiri lo".

Elzan mencoba untuk menurun kan Emosinya "ternyata lo itu gak sebaik yang gue pikir,sok alim,sok suci,tampilan lo aja kayak gini,tapi otak lo isinya Dendam" bentak Elzan lagi.

"maksud kamu apa Elzan" lirih Zanna menahan air matanya agar tak keluar.

"lo Dendam kan?,gara-gara kejadia tadi waktu pulang".

ELZANNA [ON-GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang