Kaisar Surgawi Ras Manusia Mistik

57

Kaisar Ras Manusia Misterius Bab 281

Penulis: Yun Dian Setan Tua

'Tidak peduli bagaimana ayahmu memutuskan, Feng'er menghormatimu. Namun, Feng'er maju dan mundur bersamanya. '

Yan Tianye menoleh perlahan, menghela nafas panjang, dan menatap banyak tentara Bangsa Yan dengan mata merah dan menempel pada tentara, menahan napas di tubuhnya, dan meraung pada saat ini, "Prajurit Yan Bangsa! Seseorang meminta kita untuk menyerah, bahwa orang yang pernah menyelamatkan kita dalam kesusahan akan digantikan oleh penyintas yang memalukan! Prajurit, beri tahu aku apakah akan menyerahkan dermawan atau bertarung denganku!!"

"perang!"

"perang!"

"perang!"

Seratus ribu tentara, dengan air mata berlinang, menahan pertempuran mereka, meraung serempak, dan kemarahan mereka menembus langit.

Yan Tianye memegang pedang naga sejati, dan sembilan naga api emas muda meraung di belakangnya, "Pernahkah kamu mendengar? Ini adalah jawaban Negara Yanku...Perang!!"

"Jika kamu ingin bertarung, kamu akan bertarung! Orang-orang penting, tidak!"

Fentian meraung, dan tubuhnya penuh dengan api.

"Hidup dan mati umat manusia, kamu telah membawa bencana!"

Pemimpin Xietian Jinya sudah tidak sabar, Dalam kemarahannya, cakar emas besar yang dikelilingi oleh kabut hitam menepuknya, seperti awan kemarahan yang jatuh, mencoba menghancurkan dunia.

"membunuh!"

Yan Tianye mengepung sembilan naga api emas muda di sekujur tubuhnya. Dengan raungan, Sembilan Naga meneriakkan, dan kaisar seperti laut.

Nenek moyang Kerajaan Yan tampak sakit dan lemah, tetapi juga meletus dengan aura yang luar biasa, melambaikan tangannya, gunung berapi muncul, memuntahkan magma, dan berkelahi dengan pemimpin klan yang masih hidup.

Kemampuan hebat Bangsa Yan juga takut mati dan membuat gerakan gila. Namun, di depan barisan teroris di sisi yang berlawanan, mustahil untuk secara efektif memblokir mereka. Lagi pula, ada terlalu banyak kemampuan di sisi yang berlawanan, dan alam lebih tinggi dari mereka.

"membunuh!"

"membunuh!"

Seratus ribu tentara, memegang Tie Ge, melotot lebar-lebar, berteriak untuk membunuh, dengan darah dan daging, untuk menemui orang-orang kuat dari dua ras di luar wilayah itu.

Perkasa dari ras ekstrateritorial ini terlalu kuat dan tidak bisa dilawan oleh tentara Bangsa Yan. Dalam sekejap, mereka menerobos penghalang Bangsa Yan, menyapu segalanya, dan menumpahkan darah dan darah.