"Kopi memang bikin candu, tapi tetap kalah sama kamu yang bikin rindu"
#membumibersamaSetiap malam kopi jadi teman terbaik ku, menemani setiap malam ku.
Aku bekerja di malam hari, gak tau kenapa kalau malam hari feel nya enak banget buat ngegambar, kalau siang juga gak bisa karna ada kegiatan lain.
Sebentar lagi pelatihan soft skill selesai, kegiatan ku mungkin akan berkurang atau malah tambah banyak.
"capek banget, main game asik kali ya" gumamku akhirnya aku mendownload Among Us yang tengah ramai dimainkan.
"Ish ini gimana cara mainnya gimana sih, cari tau dari youtube dulu deh biar gak bego" beralih ke apikasi youtube.
"Oh gitu main nya, gampang lah ya"
Beberapa menit aku mulai memahami cara mainnnya dan mulai asik memainkannya.
"hm ngajak Atlas sama Mirsha mabar asik nih" Aku langsung mengirim pesan ke mereka berdua.
Aku menjelaskan pada mereka panjang lebar cara memainkan Among Us, setelah mereka mengerti kami bertiga melakukan panggilan grup di WhatsApp.
"Woi has gue udah download nih" kata Mirsha di seberang sana, terdengar sekali suaranya yang bersemangat.
"oke, Atlas gimana?" Tanyaku pada Atlas diseberang sana.
"hm udah" Jawabnya singkat dari seberang sana, bisa tidak lebih panjang, iya udah sayang gitu hehe canda.
"oke udah pahamkan cara mainnya, udah gue jelasin secara detail, jadi harus paham ya bestie" Kataku pada mereka berdua.
"Masukin kodenya" Kataku memandu mereka berdua.
"Siap" Ucap Mirsha semangat.
"hm" dehaman Atlas diseberang sana nih anak hm hm doang untung sayang.
"Wih gue impostor" Kata mirsha di seberang sana.
"Astagfirullah, si bego kenapa di kasih tau sih" Ucapku kesal tampol online bisa tidak ya.
"Eh gak boleh dikasih tau ya hehe" Ujar mirsha terkekeh nih anak bikin darah tinggi aja.
"Njir si Atlas ngelaporin, gak asik ah si peta cepu" Ujar mirsha tak terima di laporkan atlas membuatnya kalah.
"hahahha" Tawaku dan atlas saling bersahutan menertawakan mirsha.
"Oke gini ya kalau ada yang jadi impostor jangan di kasih tau, tapi kalau orang lain yang jadi impostor kasih tau ngokeh" Ujarku menjelaskan pada mereka berdua.
Setelah beberapa lama bermain, Atlas di kill, gak tau siapa yang ngekill dia.
"Njir si Atlas mati, siapa nih impos" Ujar ku panik.
"Hahaha" Tawa mirsha menertawakan Atlas.
Ting!
Atlas peta dunia ku🦋 (Message 3)
Notif pesan dari atlas membuat ku bingung kenapa dia mengirimkan pesan kan bisa ngomong langsung.

KAMU SEDANG MEMBACA
MEMBUMI BERSAMA
Fiksi Umum"Maaf" ucap pria yang tengah berlutut di hadapan Hasya "Jadi selama ini kamu pura-pura, aku benci kamu!" gadis itu perlahan mundur. "Gak ada alasan lagi buat aku bertahan" "Hasya, maaf" ucap maaf pria itu dengan tangisan penyesalannya. BRAKK "HASYA"...