(Wild girl-12)

2.2K 244 19
                                    

Jennie menunduk malu saat berhadapan dengan sosok yang kini sudah memakai pakaian olahraga,lengkap dengan sepatu,handuk yang melingkar di leher,juga kaus ketat yang mencetak dada bidangnya.

Jennie menelan ludah gugup saat mendapatkan tontonan gratis tubuh atletis Baekhyun yang begitu menggoda.Haruskah ia berpindah haluan mulai sekarang? Baekhyun terlihat lebih hot ketimbang adiknya'fikirnya absurd

"Adik ipar,kau nanti sarapan yang banyak ya,aku sudah menyuruh para pelayan untuk membuat sarapan istimewa untukmu,jangan fikirkan yang tadi pagi,Aku tidak menyalahkan mu kalau kau tidak sadar Taehyung sudah menyusu kepadamu dari semalam,Dia memang sedikit cabul,"tuturnya dengan senyum ramah di wajahnya.

Jennie yang awalnya canggung, mendadak berangsur-angsur membaik.Gadis itu berfikir reputasinya masih aman di hadapannya.setidaknya disini sifat cabul taehyung yang di salahkan,bukan sifat gatalnya.

"iya, Baekhyun sunbai terimakasih"jawabnya lembut

Sosok yang menjadi perbincangan keduanya hanya mendecih, menuangkan teh camomile hangat di cangkir milik jennie.

Pria itu meneguk teu di cangkir nya, sembari memperhatikan jennie yang kini masih tersenyum manis di hadapan Baekhyun.

'Meh,dasar ulat bulu gatal.matanya tidak bisa tidak melirik laki-laki lain yang tampan sedikit dari ku."celetuk batinnya kesal

"kalau begitu aku tinggal olahraga dulu ya?kau puas-puas saja berbincang dengan si tembok berjalan ini,Hati-hati kau mati bosan."Candanya mengedipkan sebelah matanya ke arah jennie sembari mengusak rambut adiknya gemas.

Taehyung menekuk kedua alisnya, cemberut menatap kepergian kakaknya yang menyenandung lagu syalala~dengan riang.pria berumur 25 tahun itu tidak merasa bersalah sekali sudah menjambak,dan merusak paginya hari ini.Sialan!

Jennie tersenyum tipis melihat keakraban duo Kim itu.Dia fikir keluarga Kim yang satu ini menyeramkan dan kaku.Tak jennie sangka, ternyata keluarga Kim ini begitu ramah dan welcome pada dirinya yang notabene nya masih orang baru.jennie merasa punya keluarga baru lagi.

"Taehyung-ah, terimakasih sudah merawatku semalam"Tutur jennie tulus.Gadis itu terlihat sangat manis dengan kaus kebesaran yang membungkus tubuhnya.Bagian bawahnya juga hanya menggunakan boxer coklat yang hanya menutupi setengah pahanya saja.itu menambah kesan sexy di mata Kim taehyung.

"Hmm,tidak apa-apa, itu bukan masalah besar..."taehyung menganguk,merasa tidak keberatan merawat jennie yang tengah sakit.

Lagi pula dia di untungkan karena bisa menyusu jilid.2 pada gadis tersebut,pria itu jadi candu menyusu omong-omong,jennie jangan sampai tahu Oke?!

"Oh ya,lalu kenapa tadi malam kau menyusu lagi?kau belum meminta izinku tau!"jennie cemberut.

"Uhuk!"taehyung tersedak teh, berpaling menatap pemandangan halaman belakang rumahnya yang terlihat dari kaca.Rona merah menjalar di pipi sang bungsu Kim.

"Aku tidak sadar,Ma'af.."cicitnya malu

Jennie hanya mendengus, mengetuk-ngetuk meja sembari memperhatikan taehyung yang tidak mau menatap ke arahnya.

Gadis itu bertopang dagu, menatap taehyung kim tanpa bingkai kaca mata di wajahnya.jennie tersenyum tipis... Menyadari bahwa temannya ini benar-benar tampan.pantas saja si nenek sihir itu tergila-gila padanya.jennie jadi merasa kasihan kalau taehyung sampai berada di tangan jisso.

"Kita sudah membicarakan ini di mobil'kan?semuanya tidak ada yang gratis..."Tutur Jennie.

Taehyung berdecak sebal,berbalik menatap gadis itu datar dengan rona merah yang masih menjalar di pipi.

Savage Pretty GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang