"WE ARE♡"

99 8 8
                                    

Happy reading :)




_

"Jam berapa ini ?"

Hal pertama yang dia katakan saat terbangun. ini sudah hampir siang.

Jweke baru saja membuka matanya. Terbangun karna suara alarm dari ponsel yang di letakan di atas meja kecil di sebelah kasurnya.

Di sebelahnya ada lampu tidur yang masih menyala, namun karna cahaya yang masuk dari celah korden lampunya terlihat agak redup.

Bagaimana tidak ini sudah hampir tengah hari. Dan jweke baru terbangun. Jangan tanya kenapa dia tidak berangkat kerja. Hari ini hari minggu. Dan dia sedang libur.

Namun ini kali pertama dia bangun siang seperti ini di hari libur. Biasanya dia selalu menyempatkan joging atau sekedar berjalan-jalan dekat sungai han.

Tapi tidak untuk hari ini. Seakan dia ingin lebih lama berada di atas kasurnya. Entah mungkin dia terlalu lelah. Semalam dia pulang agak larut, menyelesaikan beberapa lukisan. Karna seminggu lagi akan ada acara di tempat kerjanya. Semacam pameran.

Jweke bekerja di Bighit Artpainting. Salah satu perusahan yang bergerak di bidang seni. Tentu saja dia adalah salah satu pelukis handal disana.

Yang karyanya selalu di tunggu-tunggu. Lukisanya terlihat nyata dan hidup. Siapa pun akan jatuh cinta saat melihat lukisan hasil karya jweke. Jadi tidak heran setiap ada event bulanan atau acara pameran di tempat kerjanya jweke akan menjadi super sibuk. Tidak heran karna pelukis handal di sana hanya beberapa. Dan jweke salah satunya.

Akhirnya setelah mengumpulkan sedikit tenaga dia bangun perlahan, rambut pirangnya berantakan salayaknya orang bangun tidur pada umumnya.

Dia hanya mengenakan celana panjang. Bajunya entah kemana. Sehingga roti sobek milik jweke terpampang jelas. Hasil buah karyanya selama ini. Sudah beberapa bulan ini jweke sering ngegym di dekat kantornya.

Karna itulah postur tubuhnya bisa dibilang idaman. Dan Sudah pasti siapapun wanita yang melihat itu akan terpesona bahkan mimisan mungkin.

Sangat meresahkan.
Tidak baik untung jantung. Di tambah rambut yang acak-acak sudahlah mari kita menyerah saja.

Perlahan jweke membuka tirai jendela kamarnya, dia sedikit menyipitkan matanya karna silau dengan cahaya matahari yang mengenai wajahnya.

"Astaga ini sudah siang." gumamnya sambil mematikan alarm dan mulai mengutak atik benda persegi panjang yang di gegamnya sejak tadi. Lalu menekan satu nama yang tertera.

"Mine♡"

Mine♡
Anyeong sayang😊

Jweke
Nee annyeong😊
Kenapa tidak membangunkanku? lihat aku bangun kesiangan?

Mine♡

Ahh mianhae. Akuu kesana sekarang aku bawa beberapa makanan, cepat mandi!


Jweke
Aku jem...

Mine♡

Mandi dan bersiap aku berangkat sekarang!!!
byee.

Tutt..tutt...tut

Panggilan terputus.




-STORY ABOUT US -   (Edit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang