Happy reading:)
___________________♡
Pagi-pagi Jisoo sudah berada berada di apartemen Jweke, namun penghuninya ternyata masih tertidur pulas. Akhirnya dia berhasil membangunkan Jweke setelah mencoba berbagai cara.
Dan ingat Jweke tidur tidak menggunakan baju, tentu saja itu membuat Jisoo memikirkan yang iya iya🌚.
Padahal dia sudah sering melihat pemandangan seperti itu di depan matanya bisa di bilang hampir setiap dia datang ke apartemen Jweke. Namun ternyata masih tidak aman untuk jantungnya😣.
Jisoo mulai merapikan tempat tidur saat Jweke sudah berdiri sambil mengucek matanya.
Cup!
Jweke berlari menuju kamar mandi setelah mendaratkan kecupan singkat di pipi Jisoo. Jisoo mengerjap beberapa kali sambil memegang pipi kanannya, wajahnya mulai memanas. Dengan sekejap wajahnya mulai memerah seperti tomat.
Dengan pikiran yang yang masih menerawang Jisoo mulai melangkah menuju dapur. "Sadar sadar!" Jisoo menggeleng pelan berusaha mengembalikan kesadarannya yang melayang beberapa waktu yang lalu.
"Ini benar-benar tidak aman untuk jatungku." Gumam Jisoo sambil memegang dadanya yang masih dag dig dug ser.
Tidak membutuhkan waktu lama Jisoo pun sudah menyelesaikan semua masakannya. Ya karena memang dia hanya memasak nasi goreng dan telur dadar. Jisoo berlari ke dapur lagi untuk mengambil piring, saat dia kembali Jweke sudah duduk dengan anteng sambil memandang nasi goreng dengan mata bulat sempurna.
"Baunya sangat enak." Ucap Jweke antusias saat Jisoo mulai mengisi piring kosong miliknya.
"Nanti mampir ke toko kue dulu ya."
Jweke hanya mengangguk sambil mulai menyendok nasi goreng miliknya. Senyunya tiba-tiba memudar saat mendengar ucapan Jisoo.
Jisoo melirik sejenak ke arah Jweke. "Kok mukanya cemberut gtu?"
"Hmm."
"Kenapa?"
Bukanya menjawab Jweke malah semakin menekuk wajahnya. Entah drama apa lagi yang akan terjadi di pagi yang cerah ini. Karean Jweke hanya diam saat berkali-kali ditanya kenapa, Jisoo pun menyerah bertanya dan memilih membiarkan saja. Dan sampai acara sarapan selesai mereka tetap diam satu sama lain.
Hingga sampai di toko kue mereka masih sama hening. Jisoo yang sudah masuk lebih dulu mulai melihat beberapa kue yang terpajang di dalam etalase kaca.
"Permisi saya mau ambil pesanan kue atas nama Jisoo." Ucap Jisoo pada salah satu gadis yang berdiri di balik meja etalase.
"Ah tunggu sebentar saya cek dulu."
Sambil menunggu Jisoo kembali melihat beberapa pajangan kue yang membuatnya ingin membeli semua kue yang terpajang disana. Tapi dia harus mengurungkan niatnya karena dia datang kesini bukan untuk memborong semua kue itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
-STORY ABOUT US - (Edit)
القصة القصيرةKisah Tentang sebuah perjuangan, sebuah ikatan, dan sebuah kepercayaan. Dua orang yang di pertemukann dan disatukan oleh takdir. Namun di saat banyak rintangan yang menghampiri mereka Apakah kisah mereka akan berakhir bahagia? Atau malah sebaliknya?