001 ; daily

52 13 18
                                    

[ 10 Mei 2020 ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ 10 Mei 2020 ]

Jam sudah menunjukkan pukul empat sore, Yiseol dan kedua teman-temannya masih sibuk mengelilingi jalanan Hongdae yang semakin malam malah semakin ramai itu. Hari ini jalanan terasa lebih ramai dari biasanya, saking ramainya Yiseol sampai susah untuk hanya sekedar berkeliling, "Jeong, Jimin. Pulang yuuk.."

Minjeong menggeleng mendengar ucapan Yiseol, "Jangan dulu, gue mau ajakin lo ke food festival yang ada di deket sini."

"Tapi kita dari tadi udah makan?!" Ucap Yiseol memegang perutnya, merasa kenyang.

"Itu lunch, yang kali ini dinner. Udah lo nurut aja, siapa suruh kaga bisa nyetir mobil." Minjeong sedikit terkekeh di akhir ucapannya, dirinya memang sangat suka mengganggu Yiseol seperti ini. "Duuuh gue masih kenyang banget sumpah, lagian besok gue ada jadwal photoshoot, jadi gue harus diet!"

"Emangnya diet harus skip dinner?" Sambung Jimin membantu Minjeong untuk memaksa salah satu sahabat mereka untuk ikut bersama mereka. Yiseol memutarkan bola matanya,"Yaudah iyaaa."

***

"Udah udah Yiseol, gausah nangis. Lukanya enggak besar loh."

Jimin menepuk pundak temannya yang tidak berhenti menangis. Air matanya terus turun, sambil sesekali menggerakkan jempol nya yang masih berdarah.

"Huhuhu, berdarah.." Cicitnya sembari menunjukkan kembali jempolnya yang tersilet oleh pisau.

Yaiyalah berdarah bego. Inginnya ia jawab seperti itu, namun berakhir dengan dirinya yang memeluk Yiseol. Membawa wanita mungil itu ke dalam dekapan hangatnya, kemudian menggeser tubuh mereka dari sisi ke sisi. Persis seperti menenangkan anak kecil. "Makanya lain kali kalau ga bisa make pisau bilang, biar gue suapin." Ujar Jimin menepuk-nepuk kecil punggung Yiseol. "Udah jangan nangis ya?"

Yiseol menurut, dia mengusapkan ingusnya ke kaus Jimin. Untuk apa ambil tissue jika ada kaus di hadapanmu? Betul, prinsip yang bagus Yiseol. "Anjing lo."

Intinya acara dinner itu berakhir dengan cepat karena kekacauan yang diperbuat oleh Yiseol.

Memang aktris satu itu tidak bisa diandalkan.

***

"Wake up! WAKE UP JEON YISEOL!"

Serangan bertubi tubi dari adiknya- Yeonha, membuat Yiseol seketika terbangun. Dengan setengah kesadarannya, dia menarik Yeonha mendekat.

"Kebiasaan, makanya kalau dibangunin sekali tuh langsung bangun. Malah tidur lagi, tidur terus. Kalau malem jangan begadang, liat sendiri akibatnya 'kan?"

Yeonha mengomel, namun tetap menghamburkan dirinya ke dalam rengkuhan Yiseol. Sebuah kebiasaan kecil, yang susah sekali dihilangkan. Yiseol selalu meminta Yeonha memeluknya ketika ia baru tersadar dari tidurnya. Tidak butuh waktu yang lama, mungkin dua menit atau tiga menit, itu sudah lebih dari cukup.

"Hari ini ada jadwal photoshoot, ayo cepet mandi."

"Hm.. Okay.." Yiseol berujar dengan suara seraknya, membuat jarak dengan Yeonha. Sebelum mengusak rambut adiknya dengan gemas. "Gue mandi dulu ya?"

Yiseol beranjak dari ranjang nya, ia sibuk merapikan tempat tidur milik sang kakak dan kemudian menyiapkan pakaian untuk Yiseol gunakan nanti.

Menjadi manager seorang selebriti memang tidak mudah, apalagi jika dia adalah saudara mu sendiri.

"Bociil, handuk dong. Tolong."

"Kebiasaan lo tuh. Mau ngomel juga udah capek, gue."

Yeonha melemparkan handuk secara asal, yang pastinya masih ke arah Yiseol, sebelum melangkahkan kakinya keluar kamar. Ia juga akan bersiap diri akan mengantar sang aktris melakukan jadwalnya seharian penuh.

***

Yiseol melirik jam yang ada di ponselnya. Sial, dirinya sudah telat untuk pergi melakukan photoshoot. Dengan sedikit terburu-buru ia menghabiskan sereal yang tersisa dan menyiapkan beberapa barang bawaan penting seperti beberapa dokumen, powerbank, ponsel, dan make-up.

"Yeonha! Ayo cepet kita udah telat!!" Teriak Yiseol kepada sang manager di dalam ruangan nya. Seharusnya Yeonha yang mengingat kan dirinya seperti ini karena ia adalah aktris nya. "Lo ngapain teriak-teriak di depan kamar gue? " Tanya Yeonha baru datang dari depan. "Ayo berangkat! Yeon gue udah telat! "

"Gue udah nunggu lo di depan, gue kesini soalnya lo lama banget."

Setelah itu ia langsung pergi keluar dari rumahnya bersama sang adik yang menjadi manager nya, juga tidak lupa sang bodyguard menuntunya hingga sampai di depan mobil.

Banyak sekali kumpulan sasaeng di sana, jadi tak heran aktris tersohor seperti dirinya memiliki bodyguard seperti ini.

➳༻❀ :housemate: ❀༺➳

Note :
Yoo Jimin (karina aespa)
Kim minjeong (winter aespa)

housemate, beomgyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang