❛ │01:00 a/p.m ❜

914 47 23
                                    

『LENGKARA』

Bersatunya kita adalah kata Lengkara –

Siang yang terik untuk menikmati jus segar yang baru saja ia pesan dari resto sekolahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang yang terik untuk menikmati jus segar yang baru saja ia pesan dari resto sekolahan. Duduk di bangku kantin seorang diri sembari menikmati minuman dingin memanglah jalan terbaik untuk menghilangkan hawa panas.

Akashi Haruchiyo. Siswa kelas 11 pemilik surai cream terurai dengan bekas luka di kedua sudut bibir. Pemuda gila yang hobi sekali melanggar aturan tata-tertib sekolah dan telah menjadi langganan di ruang BK.

Kerap kali dijuluki si monster dingin. Sikapnya yang tenang namun brutal itu membuat seluruh siswa menjauhinya lantaran malas dan takut akan dirinya. Hingga membuatnya tak memiliki teman dan berakhir selalu sendiri walaupun dia sendiri nampak tak terlalu memusingkan hal tersebut.

"Haruchiyo~"

Namun tidak untuk gadis yang satu ini. Gadis pemilik surai milo dengan manik ruby yang menjabat sebagai ketua osis di sekolah ini bisa dibilang sudah setengah tahun lamanya menjalin hubungan teman akrab dengan Haruchiyo.

Akiyama (Name) namanya.

Disaat semua orang dengan terang-terangan menjauhi pemuda tersebut, namun gadis ini malah dengan lantangnya mengatakan bahwa Haruchiyo itu adalah temanku!

Hebat sekali! Bahkan si puan sampai dibuat terkesima karenanya.

Gadis itu kini mendudukkan diri di kursi samping si pemuda surai blonde. Menghempaskan kepala ke atas meja dan mulai mengeluhkan semua pekerjaan osisnya yang dirasa melelahkan.

Dan seperti biasa Haruchiyo akan menyimak tanpa berniat menimpali sampai gadis itu merasa lega.

Dalam tenangnya, diam-diam Haruchiyo juga memikirkan suatu hal. Bagaimana beruntungnya ia dapat mengenal sosok gadis unik seperti ini. Sosok gadis yang telah merubah semua jalan kehidupannya.

Haruchiyo masih mengingat jelas saat bagaimana gadis ini dengan terang-terangan mengomelinya yang sedang merokok di taman gedung belakang sekolah.

"Dilarang merokok di area sekolahan, tuan Akashi Haruchiyo-San."

Gadis itu datang dengan senyum menantang lengkap dengan buku dan pena untuk menyatat. Sedangkan Haruchiyo yang merasa sangat asing dan aneh dengan sosok itu hanya bisa menekuk dahi heran juga tidak senang.

"Lo siapa?"

Dan bertanya setelahnya. Si gadis nampak terkejut sesaat. Sebelum kemudian mengembangkan senyum bangga seraya membusungkan dada.

"Kamu gatau aku siapa? Nih kenalin! Aku, Akiyama (Name). Siswa kelas 11-2 sekaligus yang menjabat sebagai ketua osis di sekolahan ini!"

Haruchiyo hanya menaikkan kedua alis sesaat sebelum kemudian kembali menghisap putung rokoknya lagi. Ralat— tidak peduli.

𝗟𝗘𝗡𝗚𝗞𝗔𝗥𝗔╵ᵃ.ʰᵃʳᵘᶜʰⁱʸᵒTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang