Hujan lebat turun sebaik sahaja dia masuk ke dalam perut kereta. Nanon bersandar lemah. Jantungnya hampir copot kerana berlari dari kelas ke tempat letak kereta yang lumayan jauh. Menyesal pulak rasanya memandu sendiri hari ini. Kalau dijemput supirnya pasti lebih mudah. Dia hnya perlu menunggu di gerbang sekolah saja.
Sedang asyik dengan hpnya tiba2 cermin keretanya diketuk dari luar.
"siapa sihh?!" wlaupun merungut tp cermin tetap dturunkan."sayang!!! " Mike tersenyum menayangkan gigi. Itu tandanyaaaaaaaaaaaaaa?? Dia ingin menumpang. Itu benar sekali.
"phi? Masuklah.." Nanon tersenyum juga akhirnya. Mike adalah senior yang paling rapat dengannya. Bukan selalu pun Mike ingin menumpangnya balik.
"thank youuuuuuu" Mike dengan wajah lucunya berlari kecil ke kerusi penumpang.
"tumben bareng aku" Nanon membuka pembicaraan mereka setelah keretanya meninggalkan kawasan sekolah (i mean kampus or college tp enak dpggil sekolah aja dhe).
"Nong krist menggunakan keretaku" jawapan singkat Mike berhasil membuat Nanon menoleh ke arahnya dengan wajah heran.
"P'Sing tau?"
"ga"
"P'Top?"
"dia ga peduli.." Mike berpeluk tubuh."bingung dehh aku tuh" Nanon menggelengkn kepalanya.
"aku hnya menjaga nong krist.."
"bagaimana dengan perasaanmu?"
"naaahhh ini nonnn..aku juga bingung"
"menurut aku nih..phi perlu lebihin perhatiannya pd P'top..dia sayang banget sma phi..itu alasan kenapa dia pergi phi" Nanon hnya mengeluh memandang mike yang sudah tertidur. Dia jd bingung dgn msalah cintan cintun mike.
Dia hnya bharap dia tidak akan menemukan masalah seperti ini dlm hidupnya kelak. Dia tak mahu tersepit dalam pilihan hati. Dia kenal Singto dan Krist. Merpati dua sejoli itu tidak mungkin berpisah.
Setelah selesai mghantar Mike, Nanon memecut laju pula ke rumahnya. Kata papanya hari ini dia akan bertemu dengan anak teman dekatnya.
Katanya anak itu sedang menjalani proses pertukaran pelajar selama tiga bulan dsekolahku dan akan menginap drumah kmi. Mungkin dalam 100 hari. Dia datang awal seminggu.
Sebaik saja mobilku berhenti di depan rumah sebuah kereta mewah milik 'anak itu' sudah tersidai indah di depan rumahku. Lahh klau kaya ngapain numpang dsini. Just Go to hotel. Papa pun satu baik sangat. Come on papa!
Baru hendak melangkah masuk ke dalam rumah langkahku terhenti saat seseorang menyapaku.
"Hai..nanon"
Sebaik saja dia berpaling whaatt theee fvckkkkkkk. Jd ini si kaya itu hmmm..nmpaknya gadis2 di sekolah akan demam terokk kerana si kaya ini. Tak perlu dijelaskan anda pasti tahu maksud saya.
"hai" jawabku basa basi
"Ohm Pawat..u can call me Ohm" dia tersenyum manis. Ceh! Sok ramah banget si kaya ini.
"hmm okayy..udh thu kn namaku" entah kenapa aku terasa ingin memukul otakku. Sok cuek gue padahal aku tuh ramah kek ibuk2 tetangga.
"my darling! Kmu telat lg! Dari tadi papa dan Ohm nunggu kamu" Papa atau namanya newwiee datang lalu merangkul bahuku.
"emang kenapa pa?" aku memandang papa meminta jawapan.
"yaaa untuk dinner lahh sayang..kamu itu kemana aja dengan mike..bisa2 nya lupa sma papa" papa cemberut lucu. Untung aja papih di luar kota. Jadi tidak ada yang protes dgn sikap manja papa.
"ga lupa kok cuma td lg asik aja ngegosip ama mamanya mike"
Semasa makan malam papa yang paling berbicara dengan Ohm. Aku? Aku hanya sekadar IYA BENER OKAY. setelah selesai makan malam papa memintaku untuk menunjukkan kamar Ohm..itu mah gampang..hnya bersebelahan dengan kamarku
*jadi ini part one..sorry ya klau ada yang kurang..soalnya ini first try nulis..bisa tinggalkan komen ya sayang2 sekalian😘😉 dn mohon masf soal bahasanya ya..
YOU ARE READING
100 Day Come To You (Complete✅)
FanfictionCinta yang datang terlambat. Disaat ingin digapai dia terbang jauh. Seakan lumpuh dikaki dia tidak dapat mengejarnya. Apa ini?? Belum berperang tapi sudah kalah. Cinta itu..Sial! disaat saat akhir dia malah menginginkannya. 100 hari sialan! *ini bah...