100 Day Come To You (Complete✅)

The sunset is beautiful isn't it?

*Lagu diatas sangat mendukung ya gaiiss..dan ini chpter terakhir sbb sumpah aku kehabisan idea kerana Ohm dan Nanon jarang bersama sekarang..Btw thank you very much sbb sudi baca..i love you guys🥰 di lain crta akanku perbaiki lagi. Sorry juga klau banyak kekurangan ya..

Nanon melihat wajahnya di cermin.. beberapa kali menarik nafasnya. Sadar sayang tolong sadar...Dia bukan untukmu.. sudah terlambat untuk menyesal. 100 hari itu berakhir hari ini.
Dia merebahkan tubuhnya disofa. Rasanya lemas sekali bangun.

Setelah beberapa kali menenangkan diri dia akhirnya melangkah keluar. Diluar newwie sudah menunggunya. Mereka berpelukan sebelum turun ke bawah. Nampaknya tetamu² sudah memenuhi kediaman mew dan gulf.

Sepanjang acara pertunangan Newwie dan Tay saling menggengam erat tangan Nanon. Nanon pula. Dia hanya mematung. Dia melihat sendiri bagaimana Ohm menyarungkan cincin pada jari manis wanitanya.

Walaupun tak ingin tapi air matanya perlahan menitis.

'ohm....'

'ohm..aku mencintaimu hiks'

'maafkan aku terlambat...'

Rasanya dia ingin menangis sekuat-kuatnya namun dia berusaha keras menahannya. Lantas air mata yang mengalir dilap dengan hujung kemejanya. Dia tak boleh mengacaukan hari bahagia Ohm.

Dia dan Ohm sudah membicarakan ini. Bukankah mereka sudah setuju dengan hal ini. Setelah menghabiskan hari² bersama semuanya sudah berakhir. Perasaan mahupun kenangan hanya boleh disimpan namun tidak dikeluarkan.

Tiada jalan kembali atau memperbaiki yang sudah berlalu. Ini dunia realiti yang seharusnya ditempuhi.

"Congrats Ohm..." Nanon menghulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Ohm dan Tunangnya Ton..

"Thanks Nanon..." Ohm tersenyum. Dia memeluk Nanon dan menepuk lembut belakang lelaki itu.

"Tlong jaga Ohm.." Nanon tsenyum manis ketika bersalaman dengan Ton begitu juga dengan empunya badan.

"Pasti..Nanon jangan lama² sendiri naa..cari wanita yang cantik " Ton Tawan tersenyum manis.

Ohm melihat kelibat Nanon yang kembali ke arah Newwie dan Tay. Dia mengerti. Dia juga sudah faham. Dia kini sudah tidak bisa menggapai itu kerana dia sudah mempunyai genggaman lain.

100 hari sialan. Perasaan dan kenangan yang tercipta mungkin tidak dapat dilupakan walau 100 tahun berlalu. Namun kenangan tetap kenangan.

Suasana juga sudah berubah sedikit gelap. Matahari bakal terbenam sebenar lagi. Dan kisah mereka juga akan turut terbenam bersama.

Dan ketika waktunya tiba. Seakan tahu keduanya saling bertatapan walaupun dari jauh. Sebentar lagi semuanya akan berakhir seperti yang dijanjikan. 100 hari akan berakhir saat terbenamnya matahari hari ini.

Keduanya saling begenangan air mata. Namun Nanon kembali tersenyum sambil menyeka air matanya daripada menetes seakan memberi semangat pada Ohm yang kelihatannya bakal belari ke arahnya.

Ohm mengangguk kecil seakan mengerti maksud Nanon. Dia tidak boleh belari ke arah itu lagi. Itu bukan jalannya lagi. Tambah lg Ton Tawan mengenggam erat tangannya seakan mengerti apa yang terjadi. Ohm lantas mengesat air matanya. Genggaman tangan tunangnya dibalas erat. Pandangan fokus pada matahari.

"The sunset is beautiful isn't it?"

-Tamat-

*Sejujurnya sedih sangat sebab tak tak dapat buat happy ending..sekali lagi thank you very much yang sudi baca..love youuuu jubb jubbb..😭😭