Lets be friend

140 7 6
                                    

Seharian sibuk dengan latihan olahraga membuat badannya hampir remuk. Ini semua salah Chimon yg mengheretnya ke kelab itu hnya kerana meminati ketua kelab itu. P'Pluem. Begonya Phi itu tidak pernah berlatih bersama melainkan kami yang berlatih bermati matian.

Nanon memuncungkan bibirnya sambil berpeluk tubuh. Akhir bulan ini dia perlu mencari kelab lain. Dia tidak larat untuk berolahraga. Mungkin dia perlu berpindah ke kelab memasak,berenang,music atau yg lain2.

Oh ya..si kaya itu hmmm...dia tidak melihatnya hari ini. Mungkin lg pergi belanja dengan papanya. Buuuuseeettt adakah papanya menyukai si kaya itu. Nanon ketawa kecil membayangkan papihnya akan membebel tak henti.

Tapi akhir2 ini papanya caring banget dengan si kaya itu. Gue terasa anak tiri cehh! Tp sebenarnya aku tuh jarang dirumah. Sibuk! Sibuk habisin duit papih😭

Setelah membersihkan diri dan berganti pakaian. Nanon turun ke ruang tengah. Awalnya dia berfikir hendak bersidai indah di depan tv. Tapi niatnya terbantut ketika melihat Ohm sedang berada disitu. Mahu tak mahu dia duduk juga disitu.

"esok bareng aku aja..papa kmu juga setuju" Ohm memandangku. Tidak lupa senyumnya. Ok fine God! Dia sangat tampan! Tapi kenapa aku seperti tidak menyukainya.

"emang kmu thu jalannya?," aku memandangnya kembali. Berusaha memasang wajah cuek.

"tahu kok..papa kmu udh pernah bawa aku ke sana" ohm tiba2 mnyerahkan handphonenya padaku.

"kenapa?"

"bukankah kita harus saling menghubungi nnti?"

"oh.." aku mengambil handphonenya dan mengisi nomborku dan juga id lineku juga. Setelah itu aku menyerahkan semula hp nya.

"thanks"

"hmm..."

"nonn.."

"kenapa?"

"Lets be friend.."

"okayy.."

"aku hrp kmu bisa menyukaiku" Ohm meninggalkanku setelah mengatakan itu. Apa aku kelihatan banget tidak menyukainya.

Keesokannya....Ohm tersenyum lagi. Anak ini benar2 lucu sekali. Walaupun cuek tapi dia lucu. Pantesan om new dan Tay sangat memanjakannya. Sejak td lelaki itu asyik mengomelinya kerana lambat. Ohm yakin jika tidak dinasihati om new lelaki itu pasti sudah meninggalkannya pg ini.

Dengan wajah kelatnya dia menunggu Ohm selesai sarapan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan wajah kelatnya dia menunggu Ohm selesai sarapan. Sampai di kereta wajahnya terus masam. Ohm hnya tersenyum sambil menggeleng kepala.

"kita masih bisa smpai tepat waktu kok" Ohm mulai memandu keluar dari kwsn rumah.

"huhh.." Nanon memandang keluar.

"nnti pulang bareng aku juga" Ohm menahan Nanon ketika ingin keluar dari mobil ketika sudah sampai di kampus.

"ga usah..nnti aku bareng chimon" Nanon terus keluar. Dia nampaknya tahu kenapa papanya akrab dengan si kaya ini. UNTUK MENGAWASINYA.

Nanon melangkah malas ke dewan kuliahnya. Dia mengambil tempat di sebelah Chimon kemudian mengeluarkan buku2 yang diperlukan.

Nanon meraup wajahnya kemudian Mencucuk lesung pipinya menggunakan pensil yang berada di tangannya. Dia kenapa? Kenapa dia seperti bertingkah aneh sejak Ohm datang. Pelik. Kenapa dengannya?

"oi!!! " teriakan chimon membuat lamunannya terbang menghilang.

"lo kenapa nonn? Heran gue" Chimon menggaru kepalanya yg tidak gatal.

"nnti dehh aku cerita.." Nanon mngeluh.

Chimon yang baru hendak membuka mulut untuk bicara menghentikan tindakannya ketika Mae Jane (Guru/prof) melangkah masuk bersama seseorang.

"everyone..today we are very lucky because we can be with an exchange student from Chiang Mai..he will be with us for 3 months..you all please be kind to your new friend naa" Mae Jane memberi isyarat supaya Ohm memperkenalkan diri.

"sawaddeekrab..Ohm Pawat krab..nice to meet all of you" seketika dewan kuliah menjadi meriah. Para gadis ataupun pria berteriak histeris. Semuanya melambai ke arah Ohm yang tersenyum. Nanon mencebik. Wahhh si kaya itu sedang digilai.

Ohm mengambil tempat bersebelahan dengan chimon. Sama baris dengannya. Sesekali dia mencuri pandang. Kenapa dia perlu setampan itu datang kuliah??

 Kenapa dia perlu setampan itu datang kuliah??

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"hi handsome!..btw aku chimon" chimon menghulurkan tangannya utk bersalam dengan Ohm dan disambut baik oleh Ohm.

Yaaa...Chimon lebih suka berbicara dengan Ohm. Ohm bawa ilmu apa sih. Heran gue. Tapi itu tidaklah separah yang terjadi setelah dua hari Ohm bersekolah disitu.

Dia menemuiku bolos class beberapa kali. Sejak hari itu dia mengawasiku ke sana dan kemari. Bahkan dirumah dia seperti parasit menempel denganku sepanjang masa krna tidak mahu aku pergi ke mana2. Wahhh papa tidak slh pilih penjaga yaaaaaa...

Dan setelah dia menemuiku di club dan sering pulang pagi. Dia mula kesal dan memberiku amaran.

"i say dont do it.."

"or what??"

"kamu nantangin aku? Fine..lets see if dare baby"

Jujur sedikitpun aku tidak takut. Dia fikir dia siapa? Aku bukan anak kecil yang takut dengannya. Apa dia akan memukulku atau memberikan tamparan? Dia fikir aku takut. Nanon mendengus kasar dan meninggalkan lelaki itu.

Si penyibuk. Si kaya tak guna. Apa dia fikir dia begitu hebat sehingga bisa mengaturku.

100 Day Come To You (Complete✅)Where stories live. Discover now