CLARETTA ~2~

26 12 8
                                    

Zayden kembali dengan 2 gelas minuman di tangannya, dia menyodorkan satunya untuk Claretta. Namun Claretta tidak menerimanya.

"Ambil" ucap Zayden.

"Nggak, gue gak haus" ucap Claretta.

"Ambil" ucap Zayden lagi.

"Ok thanks" ucap Claretta.

"Lo tau minuman yang lo pegang rasa apa?" Tanya Zayden.

"Coffee latte?" Ucap Claretta melihat tampak minuman yang dia pegang.

"Cobain" ucap Zayden, Claretta menatap Zayden seolah bingung.

"Ini ada rasa strawberry nya" ucap Claretta.

"Ya gitu juga pertemanan, lo gak akan tau dalamnya kayak gimana kalau belum coba masuk ke ruang lingkupnya" ucap Zayden.

"Maksud lo?" Tanya Claretta.

"Mikir dong lo kan udah gede!" kata Zayden lalu meninggalkan Claretta yang menggerutu kesal.

"Mikir dong lo kan udah gede!" kata Zayden lalu meninggalkan Claretta yang menggerutu kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



***

Malam telah tiba, Claretta sudah berada di kamar asramanya begitupun roommate yang lain. Galya yang baru akan tidur setelah membereskan alat tulis dan buku tiba-tiba membuka suara.

"Clar baju seragam lo tadi yang dari papperbag dimana?" Tanya Galya.

"Di masukkin ke lemari tadi sama Fala" jawab Claretta.

"Gue setrikain ya" ucap Galya, lalu membuka lemari Claretta dan memanaskan setrikaannya.

"Gausah heran ya Clar, Galya mah gitu orangnya kebelet pengen jadi jurangan laundry se-Indo" ucap Maudy yang sedang sibuk dengan skincarenya, entah sudah step keberapa tapi sudah hampir 1 jam Maudy bergulat dengan skincare.

"Emang iya? Bukannya lo mau jadi ART?" Tanya Fala mengundang gelak tawa seisi kamar.

"IRT goblok" ucap Iris.

"Lo juga goblok!" Ucap Belva.

"Lah kok gua? Ya walaupun halal, gamungkin juga Galya mau jadi ART" ucap Iris.

"Lah emang lu maksud ART asisten rumah tangga? Bukan weh yang gue maksud yang ituloh yang seni lukis dan lain-lain" ucap Fala yang bingung sendiri.

"Ohhh seniman" ucap Iris ngangguk-ngangguk.

"Itu namanya artist dong?" Celetuk Claretta.

"Artis mah yang di tv tv yang suka cari sensasi" celetuk Maudy.

"Diem deh lo semua ini setrikaan masih panas loh kayaknya asik klo bikin tatto di muka kalian bestie" ucap Galya yang geram dengan perdebatan tertidak jelas di abad ini dan membuat penghuni kasar kamar tertawa

Keesokan harinya mereka semua berangkat kesekolah, Iris dan kawan-kawan merupakan siswi yang terkenal di Sky. Kehadiran Claretta di tengah-tengah mereka mengundang banyak perhatian dari siswa dan siswi lain.

Claretta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang