Chaeyoung tersenyum tanpa sadar ketika melihat Jennie yang kelihatan antuasis memakan ice cream yang dibeli olehnya.
"Om,tadi pagi Nini dimarahin Mommy sama Daddy loh"ujar Jennie
Chaeyoung sontak menatapnya"Kenapa?"
"Karna Nini bilang Nini mau nikah"
"Hah?!"Chaeyoung berseru kaget"Bukannya lo bilang umur elo masih 10 tahun,kenapa lo sudah mau nikah? Lagian lo mau nikah sama siapa coba?"
Jennie menatap Chaeyoung"Aku mau nikah sama om"
"Terus orang tua elo bilang apa?"
"Mereka bilang Nini masih kecil"sahut Jennie membuang stick ice cream nya
Chaeyoung menghela nafasnya dengan kasar. Dia mengusap sudut bibir Jennie menggunakan sapu tangan yang ada disaku jaketnya.
"Woahh,sapu tangan om cantik,aku suka"ujar Jennie
Chaeyoung menatap sapu tangannya. Disapu tangannya itu ada tertulis nama Chaeyoung"Ini Mama gue yang bikin hanya untuk gue"ujarnya. Dia meletakkan sapu tangan itu digenggaman Jennie"Dan sekarang gue menyerahkan sapu tangan itu buat elo. Elo harus janji sama gue kalo elo bakalan jagain sapu tangan ini dengan baik"
Jennie menatap sapu tangan itu"Yeayy,sapu tangan dari calon mertua!"pekiknya senang"Om tenang aja,aku janji akan jagain sapu tangan ini dengan baik"lanjutnya menyimpan sapu tangan itu kedalam tas pink yang digendongnya.
"Jey!"Chaeyoung berteriak memanggil Jey membuatkan Jey bergegas menghampiri mereka
"Iya?"sahut Jey
"Gue mau bawa Jennie jalan jalan. Apa bisa? Lo tenang aja,gue tidak akan sakitin dia"ujar Chaeyoung
Jey menyerahkan satu kartu kepada Chaeyoung"Itu ada nomer gue. Jam 6 lo nelfon gue aja biar gue jemput Jennie"ujarnya dibalas anggukan dari Chaeyoung.
Chaeyoung menghulurkan tangannya dihadapan Jennie"Mau jalan jalan sama gue?"
"Mau!"pekik Jennie antuasis dan menerima huluran tangan Chaeyoung.
Jey tersenyum menatap Chaeyoung sama Jennie yang menjauh darinya dengan tangan yang saling bergandengan.
"Kita mau kemana om?"tanya Jennie
"Memangnya lo mau kemana?"tanya Chaeyoung
"Ke mall. Nini mau boneka baru tapi Nini tidak punya uang. Biasanya kalo Nini mau sesuatu,Daddy sama Mommy yang akan beliin buat Nini"lirih Jennie sedih
Chaeyoung terkekeh"Gue traktir elo. Lo bisa beli aja aja yang elo mau"
Jennie menatap Chaeyoung dengan mata berbinar binar"Om yakin? Memangnya om punya uang? Nini tidak mau om traktir Nini dengan uang hasil om copet. Kata Mommy,uang hasil copet itu tidak boleh digunakan karna itu bukan milik kita"ujarnya polos
"Gue kerja. Lo tenang aja,gue sudah tidak mencopet kok"sahut Chaeyoung jujur. Sejak mengenal Jennie,kebiasaannya itu mula berubah dan dia menyadarinya. Jennie yang polos itu membuatkan Chaeyoung sadar sama kesalahannya yang dulu. Perlahan lahan,Chaeyoung mau berubah dengan Jennie disisinya. Kehadiran Jennie sudah memberikan dia cahaya untuk keluar dari dunia gelapnya.
"Tapi tadi Nini lihat om minta uang sama pemilik toko"bingung Jennie
"Gue memang harus meminta uang sama mereka karna toko mereka itu milik Papa gue. Mereka menyawanya jadi mereka harus membayar uang sewanya"jelas Chaeyoung membuatkan Jennie mengangguk faham.
"Lo pernah naik motor?"tanya Chaeyoung yang berdiri dihadapan motornya.
Jennie menggeleng"Nini takut naik motor"ujarnya
Chaeyoung memakaikan helm dikepala Jennie dan juga kepalanya"Lo pegang jaket gue dengan erat. Gue pastikan elo tidak akan jatuh"Chaeyoung menaiki motornya.
Dengan berhati hati Jennie ikut menaiki motor Chaeyoung dan memegang jaket belakang Chaeyoung"Sudah siap?"tanya Chaeyoung
"Sudah"sahut Jennie
Chaeyoung menghidupkan motornya dan menjalankan motornya itu dengan pelan. Ini pertama kalinya Jennie menaiki motor jadi Chaeyoung tidak mau Jennie jatuh dan itu bisa bikin Jennie trauma untuk menaiki motor.
Awalnya,Jennie memang takut tapi tidak butuh waktu yang lama,dia mula menikmatinya"Naik motor seru juga ya!"teriaknya agar Chaeyoung mendengarkannya
"Ya seru lah karna elo naiknya bareng gue"sahut Chaeyoung. Jennie tidak membantah kata katanya karna apa yang dikatakan oleh Chaeyoung itu ada benarnya.
*
Tibalah mereka di mall, Jennie langsung membeli satu boneka beruang yang berukuran sederhana"Itu aja?"tanya Chaeyoung dibalas anggukan sama Jennie.
Chaeyoung membawa boneka itu kekasir dan membayarnya menggunakan blackcard miliknya. Walaupun Chaeyoung memakai celana sobek seperti preman,saku celananya itu tetap menyimpan barang barang berharga milik Chaeyoung bahkan sekarang dia mampu membeli mall itu. Tapi Chaeyoung tidak menggunakan fasilitasnya itu si. Dia lebih suka menggunakan uang dari hasil keringatnya sendiri.
"Yeayyy makasih om!"ujar Jennie memeluk paperbag yang berisi bonekanya itu.
Chaeyoung menggandeng Jennie keluar dari toko boneka itu. Dia laper saat ini makanya dia membawa Jennie memasuki salah satu restaurant disana.
"Nini?!"
Pandangan mereka tertuju kearah sumber suara. Chaeyoung menatap sosok itu dengan bingung namun Jennie pula sudah berkeringat dingin"K-kak Jisoo"
Tekan
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Preman,I Love You!✅
FanficPertemuan tanpa sengaja membuatkan Jennie,yeoja polos yang berkelakuan seperti anak kecil jatuh cinta kepada Chaeyoung yang merupakan seorang preman. Chaennie 📌 Topsé 📌 Fanfiction 📌 Fiksi 📌