Suzy masuk keruangan Chaeyoung dengan membawa secangkir coffee"Silakan diminum Tuan"
"Makasih"ujar Chaeyoung. Jujur aja perlakuan Suzy ini bikin dia nyaman soalnya Jennie tidak pernah memperlakukannya seperti ini.
"Apa Tuan butuh pijitan? Tuan pasti capek bukan?"ujar Suzy mengelus pundak Chaeyoung
Chaeyoung dengan segera menjauh"Jangan keterlaluan! Kamu itu sekertaris saya!"dinginnya
"A-ah,maaf Tuan"ujar Suzy menunduk
Chaeyoung menghela nafasnya dengan kasar"Jujur aja saya tergoda sama kamu tapi ada hati yang harus saya jaga. Saya sudah punya istri dan saya harap kamu memakai pakaian yang lebih sopan ke kantor"
"B-baiklah Tuan. Saya minta maaf"cicit Suzy
"Hm,kamu bisa keluar"ujar Chaeyoung membuatkan Suzy bergegas keluar dari ruangannya dengan malu.
"Jangan jadi buaya Chae"gumam Chaeyoung memperingati dirinya sendiri.
:
:Jam sudah menunjukkan pukul 12.30 menit tengahari dan sekarang Jennie lagi bersiap siap dibantu oleh bibi Gi sama bibi Ho.
"Woahh,Nyonya kelihatan cantik"puji bibi Ho membuatkan Jennie tersipu malu.
Jennie menatap pantulan dirinya di cermin. Dia memang kelihatan cantik dengan balutan dress yang membuatkan dirinya kelihatan dewasa itu. Selama ini dia hanya mengenakan pakaian biasa yang membuatkan dirinya kelihatan seperti anak kecil"Apa Hubby bakalan suka?"tanya nya
"Pasti Nyonya. Tuan Chaeyoung pasti terpesona sama Nyonya"sahut bibi Gi
"Baiklah bi. Makasih karna sudah bantuin aku"ujar Jennie
Bibi Gi sama bibi Ho mengangguk"Bibi akan bilang sama Ben untuk siapin mobilnya sekarang"ujar bibi Ho berganjak pergi dari kamar itu bersama bibi Gi.
*
Tibalah Jennie dimansion orang tuanya. Dia langsung disambut oleh orang tua serta kakaknya"Mommy,Nini kangen Mommy"rengek Jennie memeluk Dara dengan erat"Mommy juga kangen kamu sayang"sahut Dara mengelus kepala anaknya itu.
"Jadi gimana? Apa Chaeyoung memperlakukan kamu dengan baik? Apa honeymoon kalian berjalan dengan lancar?"tanya Jiyong
"Hubby memperlakukan Nini dengan baik kok. Honeymoon Nini sama Hubby juga baik baik aja. Nini senang banget!"sahut Jennie antuasis membuatkan orang tuanya tersenyum.
"Dia itu buaya. Bisa aja dia selingkuh sama kamu diluar sana"timpal Jisoo secara tiba tiba
Jennie mendelik sebal kearah sang kakak"Kakak nyebelin ya! Hubby nya Nini tidak akan selingkuh!"
"Yakin?"seru Jisoo"Ck. Kamu itu berbeda sama cewek yang lain Jen. Kakak sayang sama kamu makanya kakak takut kamu disakitin oleh Chaeyoung. Chaeyoung itu cowok normal. Dia pasti tergoda sama cewek diluar sana"lanjutnya
Jennie menunduk dengan lesu"Terus Nini harus gimana? Nini mau seperti cewek diluar sana itu"lirihnya
"Dokter bilang kalo suatu hari nanti ingatan kamu akan kembali kok. Kamu jangan menyerah. Daddy yakin kondisi kamu akan kembali seperti dulu"ujar Jiyong
"Ada apa ini?"tanya Chaeyoung yang menghampiri mereka
"Hubby!"Jennie berlari kearah Chaeyoung dan memeluk suaminya itu
"Kenapa hurm?"tanya Chaeyoung mengelus kepala istrinya.
"Maafin Nini karna Nini tidak sama seperti cewek diluar sana"lirih Jennie
"Aku tidak masalah kok soal itu. Tidak usah dipikirin ya"ujar Chaeyoung. Dia menyerahkan sesuatu yang sedari tadi dipegang olehnya itu kepada Jennie"Mawar biru untuk istri cantiknya aku"
Jennie mengambil bunga pemberian dari suaminya itu"Makasih Hubby. Nini senang banget!"
Chaeyoung mendudukkan dirinya disofa dan menarik Jennie duduk disampingnya"Apa kabar Mommy,Daddy"sapanya
"Kami baik baik aja"sahut Jiyong
"Apa kamu ngerasa repot ngurusin Jennie?"tanya Dara
Chaeyoung tersenyum tipis"Tidak sama sekali. Jennie istri aku jadi ini sudah menjadi tanggungjawab aku"sahutnya
"Syukurlah"Dara bernafas lega
"Lo tidak selingkuh dari adek gue bukan?"timpal Jisoo menatap Chaeyoung dengan curiga.
"Memangnya lo punya bukti kalo gue selingkuh?"tanya Chaeyoung balik
Jisoo memutar bola matanya dengan malas"Kalo elo sakitin adek gue,gue tidak akan segan untuk membunuh elo!"ancamnya
Chaeyoung hanya menggedikkan bahunya dengan acuh dan beralih mengelus kepala Jennie yang bersandar didadanya itu.
"Chae"panggil Jiyong membuatkan Chaeyoung menatapnya"Biasanya Daddy akan membawa Jennie ketemuan sama psikitaris. Apa kamu bisa mengambil alih tugas Daddy itu?"
"Aku suami Jennie jadi sekarang semua itu sudah menjadi tanggungjawab aku. Daddy tenang aja,Chae akan membawa Jennie ketemu sama psikitaris"sahut Chaeyoung
Jiyong menyerahkan satu kartu nama kepada Chaeyoung"Itu kartu nama Dokter Suri. Dia yang menjadi Dokter psikiatris peribadi Jennie"
Chaeyoung melihat kartu nama itu"Kapan biasanya Jennie kesana?"
"1 kali dalam seminggu"sahut Jiyong
Chaeyoung mengangguk faham"Baiklah. Aku akan bawa Jennie ketemu sama dia besok pagi aja"
"Memangnya kamu tidak kerja?"tanya Dara
"Aku masuk kerja telat aja"sahut Chaeyoung membuatkan mereka mengangguk faham.
Tekan
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Preman,I Love You!✅
Fiksi PenggemarPertemuan tanpa sengaja membuatkan Jennie,yeoja polos yang berkelakuan seperti anak kecil jatuh cinta kepada Chaeyoung yang merupakan seorang preman. Chaennie 📌 Topsé 📌 Fanfiction 📌 Fiksi 📌