Semua perlengkapan Jennie sama Chaeyoung sudah selesai disiapkan. Sekarang mereka berdua lagi didalam pesawat yang bertolak ke Paris untuk menghabiskan waktu mereka bersama.
"Hubby,memangnya di Paris itu kita mau ngapain?"tanya Jennie polos
"Aku mau bawa kamu jalan jalan disana"sahut Chaeyoung
Jennie terpekik senang dan memeluk Chaeyoung dengan erat"Sekarang mendingan kamu tidur duluan"lanjut Chaeyoung menggendong Jennie dan membaringkan Jennie diatas kasur.
Kok bisa ada kasur? Nah,itu karna mereka berangkat menggunakan pesawat peribadi keluarga Chaeyoung.
"Hubby juga tidur ihh"rengek Jennie
"Iya sayang iya"pasrah Chaeyoung membaringkan dirinya disamping Jennie membuatkan istrinya itu langsung masuk kedalam dakapannya.
Tibalah mereka di negara romantis ini. Sekarang mereka sudah berada disebuah kamar hotel yang dipesan khusus oleh Chaeyoung.
"Woahhh,pemandangannya bagus!"seru Jennie kesenangan
"Sekarang sudah jam 1 petang. Kamu mandi terus siap siap. Kita makan diluar aja sekalian aku mau bawa kamu ke suatu tempat. Kamu tidak capek bukan?"tanya Chaeyoung
Jennie menggeleng"Nini tidak capek kok"sahutnya bergegas memasuki kamar mandi.
Chaeyoung membaringkan dirinya diatas kasur dan menatap langit kamar dengan fikiran yang buntu. Dia bingung,apa dia harus jujur soal kecelakaan itu atau dia hanya menyimpan rahsia itu? Tapi perasaan bersalah terus menghantui dia. Tidak bisa dipungkiri kalo dia sudah mula mencintai Jennie makanya dia takut kalo Jennie tidak memaafkan dirinya dan meminta cerai darinya.
"Hubby mikirin apa?"suara Jennie itu sontak menyadarkan Chaeyoung dari lamunannya.
Dia beralih menatap Jennie dan menelan ludahnya dengan kasar"K-kamu sudah selesai m-mandi?"tanya nya terbata bata
Jennie mengangguk dengan polos"Hubby tidak mau mandi?"
"A-aku mandi sekarang"sahut Chaeyoung ingin berganjak kekamar mandi.
Jennie pula berlalu kearah pakaiannya. Dengan polosnya dia membuka handuk yang melilit dibadannya itu.
Greppp
Secara tiba tiba Chaeyoung memeluknya dari belakang"Bisa aku dapatin hak aku?"bisik Chaeyoung melingkarkan tangannya diperut Jennie
"Hak?"polos Jennie
"Kamu mau menjadi milik aku sepenuhnya?"tanya Chaeyoung
"Mau!"sahut Jennie"Memangnya pas nikah Nini belum milik Hubby sepenuhnya?"bingungnya
"Kita jalan jalannya nanti aja"ujar Chaeyoung menggendong Jennie ala bridal style dan membaringkan Jennie diatas kasur.
Jennie terpekik antuasis ketika melihat keindahan kota Paris dimalam hari. Chaeyoung pula terus memotret Jennie dengan kamera yang dibawa olehnya itu"Hubby,ini seru banget!"seru Jennie
"Kita makan malam duluan ya. Kamu dari tadi siang belum makan"Jennie mengangguk patuh membuatkan Chaeyoung langsung menggandengnya dan membawa kesalah satu restaurant yang ada disana.
Setibanya di restaurant,Chaeyoung memesan beberapa hidangan makanan untuk dinikmati bersama istrinya itu. Jennie juga tidak mempermasalahkannya bahkan dia senang karna Chaeyoung mengetahui makanan yang disukai olehnya.
"Pas makan kita mau kemana?"tanya Jennie
Chaeyoung melirik jam yang melingkar dipergelangan tangannya. Jam itu menunjukkan pukul 8.05 malam"Aku mau bawa kamu ke suatu tempat"sahutnya
"Kemana?"kepo Jennie
"Ada dong. Aku yakin kamu pasti bakalan suka"balas Chaeyoung dibalas anggukan patuh dari Jennie.
Tidak butuh waktu yang lama,hidangan makanan mereka tiba. Dengan lahapnya keduanya memakan makanan mereka itu karna memang dari tadi mereka sudah menahan lapar.
Ting!
Jennie membuka ponselnya dan membaca pesan yang dikirim oleh seseorang"Dari siapa?"tanya Chaeyoung kepo
"Kai"sahut Jennie fokus mengetik beberapa kata diponselnya itu.
Secara tiba tiba Chaeyoung mengambil ponsel itu"Habisin makanan kamu. Kita kesini buat Honeymoon, jadi aku tidak mau kita diganggu sama siapa siapa"ujarnya
"Tapi Kai sahabat aku"ujar Jennie
"Dan aku suami kamu!"nada suara Chaeyoung mula meninggi. Beberapa pengunjung restaurant itu menatap kearah mereka dengan bingung karna mereka tidak mengerti apa yang diomongin sama Chaeyoung saat ini"Aku tidak suka kamu terlalu dekat sama cowok! Kamu sudah nikah jadi kamu harus menjaga batasan kamu!"dingin Chaeyoung"Habisin makanan kamu!"lanjutnya
Jennie menunduk takut. Perlahan lahan dia mula memakan makanannya itu tanpa mengeluarkan suara. Chaeyoung pula mematikan ponsel Jennie dan menyimpannya disaku celananya.
Makan malam sudah selesai dan sekarang Chaeyoung menggandeng Jennie menuju ke suatu tempat. Jennie pula hanya diam dengan sedih. Sejujurnya dia takut ketika mendengar nada tinggi Chaeyoung"Kenapa diam?"tanya Chaeyoung menghentikan langkahnya
"Aku takut kamu marah"cicit Jennie dengan pelan
Chaeyoung menggenggam kedua tangan Jennie"Tatap aku"
Jennie menatap Chaeyoung"Aku minta maaf. Aku tidak bermaksud untuk marah sama kamu"ujar Chaeyoung dengan tangannya yang membelai pipi Jennie"Aku hanya tidak suka ada cowok yang dekatin kamu. Kamu milik aku. A-aku cemburu"lirihnya
"Aku juga minta maaf"ujar Jennie
"Bukan salah kamu"ujar Chaeyoung"Sekarang ikut aku"Chaeyoung menggandeng Jennie pergi dari sana.
Mata Jennie mengerjab berkali kali ketika tiba ditempat yang dimaksudkan oleh Chaeyoung"K-kita bakalan naik Ferry?! "tanya Jennie
Chaeyoung tersenyum"Ayo"dia menggandeng Jennie manaiki Ferry itu. Ferry itu bahkan sudah di dekorasi dengan bunga mawar merah serta lampu yang membuatkan suasana menjadi romantis"Aku sudah memesan Ferry ini khusus untuk kamu. Ini Ferry milik kita"jelas Chaeyoung
"Aku senang banget. Makasih Hubby"seru Jennie menikmati suasana laut serta angin yang menyegarkan itu.
Chaeyoung memeluk Jennie dari belakang dam meletakkan dagunya dipundak Jennie. Dia tersenyum bahagia sambil menikmati Honeymoon romantis mereka itu.
Yang manis duluan sebelum karam-upssss 😣
Tekan
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Preman,I Love You!✅
FanficPertemuan tanpa sengaja membuatkan Jennie,yeoja polos yang berkelakuan seperti anak kecil jatuh cinta kepada Chaeyoung yang merupakan seorang preman. Chaennie 📌 Topsé 📌 Fanfiction 📌 Fiksi 📌