Queen Keily Alexa, seorang gadis yang memiliki kecantikan yang diidam idamkan oleh semua para kaum hawa diluaran sana. Ia memiliki paras yang cantik bak bidadari. Kulitnya lembut seperti sutra, dan badannya kurus seperti tusuk gigi.
Namanya memang Q...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore ini, semua inti anggota ocean, Hana, dan juga Queen sedang berkumpul di markas besar ocean.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka sedang quality time atau menghabiskan waktu bersama dengan menonton film horor, dan memakan camilan dan soft drink yang tersedia di markas.
"Ini film apaan si mana setannya anjir nggak nongol nongol" Kevin mulai merasa bosan lantaran adegan setannya tidak muncul-muncul.
"Halah giliran setannya keluar lo teriak" sahut Zayn.
"Mana ada ya? Gua kan pemberani" Kevin menyilangkan kedua tangannya.
"Halah pemberani dari Hongkong"
"Siapa ya yang ditakut takutin kemarin dibelakang sekolah terus tiba-tiba ngompol dicelana?" goda Zayn.
"Haha anjir iya ya siapa? Gua kok lupa" sambung Pangeran.
"Temen nggak ada akhlak lo kutu kupret kurang ajar lo" semua anak tertawa karena tingkah laku kedua manusia yang tidak pernah akur seperti tom and jerry.
"Udah udah kalian mau ngobrol apa mau nonton sih" lerai Randy.
"Ya elah ni anak marah-marah mulu" ujar Kevin.
Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam. Mereka cukup puas quality time hari ini.
Quality time hari ini hanya menghabiskan waktu di markas dengan menonton film dan saling bertukar cerita saja. Bahagia tidak harus dengan sesuatu hal yang mahal bukan?
"Queen lo pulang sama siapa?" tanya Hana.
"Sama sopir gue"
"Tadi gue udah bilang suruh jemput palingan juga masih dijalan" jawab Queen.
"Oh gitu ya udah"
"Guys gue pulang dulu ya soalnya nyokap gue udah telfonin gue" pamit Hana.
"Nggak papa kan Queen?"
"Iya nggak papa hati-hati ya" jawab Queen.
"Hati-hati Han" sambung Kevin.
"Iya han hati-hati barangkali lo kena culik sama tuh pangeran kodok" ujar Zayn.
"Ngadi-ngadi lo tuh mulut difilter dulu ngapa kalo ngomong" jawab Pangeran kesal.
"Makasih juga udah ngijinin gue sama Queen gabung" sambung Hana.
"Santai aja" jawab Randy singkat.
"Ya udah gue pulang dulu ya"
"Bye semua" Hana melambaikan tangannya.
"Bye" jawab anak-anak.
"Gue anterin cewek gue dulu"
"Ya bro hati-hati" jawab Kevin dan diangguki oleh Pangeran.
Kini tinggal Queen, Haikal, Randy, Zayn, dan Kevin yang berada didalam markas. Queen gelisah pasalnya sopirnya tidak kunjung datang untuk menjemputnya.
"Santai aja kita nggak bakalan macem macemin lo" Randy menghampiri Queen yang berdiri menghadap kearah jendela.
"Iya Queen lo gelisah banget dah dari tadi" sambung Zayn.
"Sini duduk aja nggak capek lo berdiri terus?" Kevin menawarkan Queen duduk di sofa sebelah Haikal.
Sudah 20 menit Queen menunggu Pak Mamad tapi, Pak Mamad tak kunjung datang untuk menjemputnya.
1 notif muncul di layar telepon genggam milik Queen. Notif itu dari Pak Mamad sang sopir pribadinya, yang mengabari jika Pak Mamad tidak bisa menjemputnya dikarenakan ban mobilnya bocor ditengah jalan.
"Pulang bareng gue"
"Nggak usah" tolak Queen.
"Gue tau sopir lo nggak bisa jemput"
"Gue bisa pulang naik taksi"
"Pulang bareng gue"
"Gue nggak mau Haikal lo maksa banget sih" nada bicara Queen meninggi.
"Queen terima aja ajakan Haikal ini udah malem takutnya lo kenapa napa" sambung Randy.
"Gue bisa pulang sendiri" Queen tetap kekeh untuk pulang sendiri.
"Gue nggak terima penolakan" Haikal langsung menarik tangan Queen untuk segera keluar dari markas.
"Apa apaan sih"
"Telinga lo nggak berfungsi atau gimana? Gue udah bilang gue mau pulang sendiri" Queen kesal karena Haikal tiba-tiba menarik tangannya.
"Lo yang telinganya nggak berfungsi gue udah bilang nggak terima penolakan" Haikal kembali menarik tangan Queen membawanya kedalam mobil.
Didalam mobil Queen terus menerus menggerutu. Ia begitu kesal dengan orang yang berada disampingnya sekarang.
"Dasar manusia setan gue udah bilang nggak mau ya nggak mau" kesal Queen.
"Ngomong sama siapa?" wajah Haikal mendekat kearah Queen.
"Ngomong sama setan"
"Nggak ada setan disini"
"Lo setannya"
"Masa setan seganteng gue?" jawab Haikal dengan sok ganteng. emg ganteng si wkwk
"Dih? Narsis banget lo"
"Yang bilang gue ganteng siang tadi siapa ya?" goda Haikal. Queen langsung gelagapan. Pasalnya, Haikal mendengar percakapannya dengan Hana siang tadi.
"Sial dia denger lagi" batin Queen.
"Bukan gue" jawab Queen bohong.
"Masa sih?" goda Haikal. Tiba-tiba pipi Queen berubah menjadi merah seperti tomat.
