6. Penghianat

128 115 27
                                    

Haikal membutuhkan waktu 20 menit untuk mengantarkan Queen dengan selamat sampai ke mansionnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haikal membutuhkan waktu 20 menit untuk mengantarkan Queen dengan selamat sampai ke mansionnya. Selama perjalanan mereka hanya diam saja. Queen maupun Haikal tidak ada yang berani memulai percakapan selama perjalanan pulang menuju ke mansion Queen.

"Makasih" meskipun Queen kesal, Queen tidak akan pernah lupa mengucapkan kata terima kasih kepada orang yang sudah berbuat baik kepada dirinya.

Haikal hanya mengangguk sebagai jawaban.

Queen turun dari mobil, ia tidak langsung masuk kedalam. Queen menunggu Haikal pergi terlebih dahulu.

"Apa lagi?" Haikal membuka kaca mobilnya.

"Pulang sana udah malem"

"Ngusir?"

"Nggak ngusir cuman gue mau lo pulang sekarang udah malem juga"

"Gue mau pastiin lo pulang dengan keadaan selamat nggak ada yang lecet sedikit pun"

"Ini kan gue udah pulang dengan keadaan aman, selamat, damai, sentosa" jawab Queen jengah.

"Gue mau liat lo masuk kedalam rumah"

"Gue mau pastiin lo bener-bener aman" kata-kata Haikal membuat hati Queen benar-benar tersentuh.

Sebegitu khawatirnya Haikal kepada dirinya? Orang yang berada dihadapannya ini seperti bukan Haikal yang Queen kenal sebelum-sebelumnya.

"Ya udah gue masuk dulu"

"Makasih udah nganterin gue lo pulangnya hati-hati" Queen meninggalkan Haikal.

Haikal mematung ditempat. Apa tadi? Queen bilang hati-hati? Apa ini sebuah perhatian kecil dari seorang Queen Keily Alexa? kiw mas Haikal baper xixi

**********

Queen memasuki mansion besar miliknya, lebih tepatnya mansion milik orang tuanya. Pada saat Queen melewati ruang tamu, Queen melihat sosok yang tidak asing baginya.

Benar, cowok itu datang kembali dan sekarang ia ada dihadapannya sekarang.

"Queen"

"Ngapain lo disini?" ucapan Queen langsung meninggi.

"Queen aku kesini mau ngejelasin semuanya" tangan cowok tersebut ingin meraih tangan Queen, namun dengan cepat Queen langsung menghindar, menolak cowok tersebut.

"Nggak ada yang perlu dijelasin lagi semuanya udah jelas"

"Queen aku bener-bener minta maaf aku salah Queen"

"Terus? Gue bakalan maafin lo? Lo kayanya salah deh minta maaf sama orang kaya gue" Queen sudah malas menatap cowok yang berada dihadapannya.

"Queen tolong dengerin aku"

"Gue nggak mau dengerin omongan lo lagi Alfian Bagaskara" ucap Queen penuh penekanan.

"Udah cukup Al udah cukup lo khianati gue" cairan bening lolos keluar dari manik mata indah Queen.

Queen tidak bisa menahan air matanya lagi. Ia menangis.

"Queen aku minta maaf aku salah udah pernah khianati kamu" Alfian berusaha meraih tangan Queen kembali, tapi Queen terus saja menghindar.

"Pergi lo dari sini" nada bicara Queen kembali meninggi, bahkan lebih tinggi. Queen benar-benar marah.

"Pergi dari sini"

"Cowok brengsek kayak lo nggak pantes ada dihadapan gue" Queen benar-benar marah ia tidak bisa mengontrol emosinya.

"Pergi Alfian" nada bicara Queen sedikit menurun.

"Oke aku bakalan pergi"

"Tapi sebelum pergi aku bener-bener mau ngucapin kata maaf untuk kamu Queen aku bener-bener menyesal"

"Selama aku di Amerika fikiran aku tertuju terus ke kamu aku nggak bisa lupain kamu Queen"

"Aku bener-bener sayang sama kamu"

"Pergi sekarang juga" ucap Queen sambil menunjuk kearah pintu.

Alfian pun menuruti Queen untuk pergi meninggalkannya.

MY QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang