MY QUEEN

1. Awal Dari Semuanya

Tok tok tok

Suara ketukan terdengar dari luar pintu kamar.

"Sayang bangun Queen ini udah pagi hari ini hari pertama kamu masuk sekolah loh"

Karena tidak ada sautan dari dalam, ia pun masuk kedalam kamar yang bernuansa putih tersebut.

"Ya ampun ini anak masih tidur"

"Queen bangun hari ini kamu pertama kali masuk sekolah loh"

"Eumm mama masih pagi banget mah kenapa bangunin Queen sih?" Queen masih malas-malasan untuk bangun.

"Pagi kamu bilang? Ini udah jam setengah 7 Queen"

"Hah?" Queen terkejut ia langsung bangun dari tempat tidurnya.

"Beneran jam setengah 7 ma?"

"Iya sayang"

"Cepetan kamu mandi sana nggak pake lama nggak usah make acara konser didalam kamar mandi segala ini udah siang mamah mau ke bawah dulu mau nyiapin makanan" ucap Lidia lalu meninggalkan Queen.

Butuh waktu 15 menit untuk melaksanakan ritual mandi pagi hari ini. Queen adalah tipikal orang yang kalau mandi tidak mengingat waktu. Baginya, waktu 15 menit adalah waktu yang sangat singkat.

Alora Zeana

Inget rencana kita Queen
Gue mau lo lakuin semuanya dengan mulus

Iya gue tau kok
Semuanya aman gue udah susun rencananya

Bagus
Gue percaya sama lo

Thanks

Setelah balas membalas pesan dengan sahabatnya, Queen segera bergegas menuju sekolahnya.

"Mama" teriak Queen.

"Ya Allah jangan teriak-teriak sayang" Lidia sangatlah sabar menghadapi anak seperti Queen.

"Hehe" Queen tersenyum tanpa dosa.

"Papah mana ma?" sedari tadi Queen tidak melihat keberadaan papahnya. Biasanya jam segini ia sedang menikmati sarapan pagi di meja makan.

"Papah udah berangkat"

"Oalah ya udah deh ma aku berangkat dulu ya"

"Eh kamu nggak mau sarapan dulu?"

"Udah siang banget mah aku takut terlat"

"Ya udah kalo gitu hati-hati ya"

"Iya mamahku sayang" Queen mencium pipi Lidia, Lidia tersenyum dengan perlakuan anaknya.

"Assalamualaikum ma" Queen mencium tangan Lidia.

"Waalaikumsalam sayang"

**********

"Pagi Pak Mamad" sapa Queen untuk sopir pribadinya.

"Pagi non"

"Udah siap berangkat non?"

"Udah dong pak ayo berangkat sekarang" Pak Mamad membukakan pintu mobil untuk sang majikan.

"Pak nanti turunin saya di warung yang deket sekolah aja ya pak" perintah Queen.

"Waduh maaf non tapi saya sudah ditugaskan nyonya dan tuan untuk mengantarkan non sampai depan gerbang pintu sekolah"

"Takut aku bolos lagi?"

"Nggak akan pak lagian juga ini hari pertama aku masuk di sekolah baru aku masa iya aku mau bolos?"

"Tapi non-" ucapan Pak Mamad langsung dipotong oleh Queen.

"Boleh ya pak? Please"

"Ya sudah tapi ingat ya non, non tidak boleh bolos"

"Oke Pak Mamad bapak baik banget deh" Queen merasa senang karena Pak Mamad selalu nurut dengannya. Pak Mamad emang terbaik.