Bel pulang sekolah berbunyi dengan nyaring menandakan jam pembelajaran telah usai. Semua murid berhamburan keluar kelas. Queen pun keluar untuk menuju ke parkiran. Tetapi ia tidak melihat keberadaan Pak Mamad dan mobilnya. Tandanya Pak Mamad belum tiba di sekolah.
Langkah kaki terdengar di telinga Queen.
"Queen" panggil seseorang.
"Ngapain lo disini?" nada bicara Queen langsung meninggi.
"Aku kesini karena aku mau minta maaf Queen"
"Aku tau aku udah buat kamu kecewa"
"Sorry gue enggak butuh permintaan maaf dari lo"
"Gue udah muak sama semuanya dan gue juga udah muak sama lo"
"Gue mau lo pergi dari hadapan gue dan jangan pernah lo berani-beraninya muncul lagi dihidup gue" bentak Queen.
"Queen tolong maafin aku" mohonnya.
"Gue bilang gue enggak butuh permintaan maaf dari lo Alfian"
"Lo tuli atau gimana?" Queen semakin tidak bisa mengontrol emosinya.
Alfian berusaha meraih tangan Queen. "Queen aku yakin kamu mau maafin aku"
"Harus make bahasa apa supaya lo paham kalo gue enggak butuh permintaan maaf dari lo?" bentak Queen.
"Kalo orang udah enggak mau enggak usah dipaksa" sahut seseorang.
"Siapa lo?" tanya Alfian kepada orang tersebut.
"Gue nggak ngomong sama lo"
"Lo masih cowok kan? Dia udah bilang enggak mau ya enggak mau" sambung orang tersebut.
Alfian yang geram akhirnya melayangkan pukulan terhadap seseorang tersebut. Orang itu tidak terima dan membalas perbuatan Alfian. Alhasil terjadilah pertengkaran diantara mereka.
Queen memisahkan mereka berdua. Ia tidak mau pertengkaran ini terjadi semakin parah. Apalagi ini masih dilingkungan sekolah.
"Alfian Haikal cukup" teriak Queen.
"Gue minta lo sekarang pergi dari sini atau lo tau akibatnya" tunjuk Queen kepada Alfian.
Alfian yang sudah merasa lemah akibat pukulan dari Haikal pun memutuskan untuk pergi.
Queen merasa cemas melihat Haikal yang lebam di sekitar area bibir, "Haikal lo gapapa?"
"Kita duduk dulu yuk" Queen menuntun Haikal untuk duduk di kursi yang keberadaannya tidak jauh dari mereka.
"Kenapa sih harus berantem segala? Jadi kaya gini kan lo sekarang"
"Bukannya bilang makasih" jengah Haikal.
"Iya makasih lo udah nolongin gue" Haikal tidak menjawab.
"Kenapa belum pulang?"
"Sopir gue belum jemput gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY QUEEN
Teen FictionQueen Keily Alexa, seorang gadis yang memiliki kecantikan yang diidam idamkan oleh semua para kaum hawa diluaran sana. Ia memiliki paras yang cantik bak bidadari. Kulitnya lembut seperti sutra, dan badannya kurus seperti tusuk gigi. Namanya memang Q...