𝐌𝐲 𝐦𝐫.

-𝐑𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐧𝐠

"Halo! [Surname]-chan! sudah lama tidak bertemu!" [Name] masuk dengan wajah dinginnya bersama Chifuyu yang menatap pria di depannya tak suka.

Nama yang sangat sangat dibenci oleh [Name].
Kisaki Tetta.

"Berisik, dasar mata empat!" Umpat [Name].
Karena mereka semua, Kazutora berubah.
Yeah dibantu dengan Hanma Shuji.

"Aw! kasar sekali mulut mu itu, gadis cantik tidak boleh mengumpat kau tau?" Kisaki mendekat sambil menyeringai. [Name] hanya diam, memandang dingin pria yang hanya berjarak 5 cm dari wajahnya.

Mata berwana [e/c] itu memandang kesal dengan pria di depannya.
Hembusan nafas Kisaki terasa di permukaan wajahnya, hanya tinggal sedikit lagi hilang sudah kesucian bibir [Name].

Bugh!

Suara keras yang dihasilkan dari pukulan lutut kaki [Name] dengan perut Kisaki. Kisaki menjauh memeganggi perut miliknya yang sepertinya ingin mengeluarkan semua isi di dalam perut itu.

Chifuyu mengangguk, ia tahu [Name] akan membalas perbuatan kurang ajar Kisaki karena itu Chifuyu hanya diam. Sedikit menampilkan mata yang berbinar karena kagum dengan gadis di sampingnya ini.

"Dengar ini Kisaki Tetta. Aku tidak berurusan denganmu, aku hanya mencari kekasihku Kazutora Hanemiya. Dan jika kau berlaku kurang ajar sekali lagi padaku maka akan ku pastikan bahwa kau segera bertemu dengan ajalmu." Ancam [Name] dingin, lalu pergi meninggalkan Kisaki yang mencoba berdiri sambil menggumam.

[Name] berhenti sebentar membuat Chifuyu mengernyit bingung,
"Yah terimakasih, aku tahu aku memang cantik. Tapi aku alergi orang bodoh sepertimu."

[Name] langsung pergi menuju ke tempat Kazutora berada meninggalkan Kisaki yang kini terdiam karena tertohok dengan ucapan gadis itu.

"Kau. Aku akan menyingkirkan Kazutora untuk mendapatkanmu."

"Kazu-kun astaga!" Baru saja [Name] membuka pintu ruangan khusus untuk Kazutora, gadis itu dikejutkan dengan melihat Kazutora yang sedang mabuk.

"Oh~ apa itu [Name]?~" Kazutora mencoba berdiri menghampiri [Name] yang kini menatap khawatir.

"Kazu-kun tetap disitu, Chifuyu-san siapkan mobil. Aku akan membawa Kazutora pergi dari tempat sampah ini." Chifuyu mengangguk, segera bergegas menyalakan mobil sebelum para anggota Valhalla datang.

"Ah~ aku sangat menyayangimu~ tetap bersamaku ya~" Kazutora memeluk [Name] erat, yang dibalas tepukan halus surai dwiwarna itu.

"Kazu-kun ayo pergi dari sini." [Name] menatap mata Kazutora yang kembali menatapnya. Tatapan sayu karena alkohol itu sungguh membuatnya sedikit gemas.

"Kau akan pergi?~ jangan tinggalkan aku [Name]~" Kazutora memeluk [Name] lagi, lagi lagi [Name] hanya tersenyum tipis melihatnya.

Pemuda ini bisa menjadi peluluh dirinya.