"Mitsuya-kun terima kasih, jahitanmu selalu rapih! Sugoi!" [Name] kini sedang berada di toko baju milik Mitsuya mengambil pesanan dress miliknya.
Oh! [Name] juga mengajak Kazutora untuk ikut dengannya tentunya dengan larangan membawa obat obatan miliknya, juga ini sebagai salah satu bagian rehabilitas agar Kazutora tidak terus terusan tergantung dengan obat obatan sialan itu.
"Hahaha, biasa saja [Name]-chan. Aku menambahkan beberapa detail untukmu, ini special!" Kazutora yang berada di samping menatap tajam teman lamanya itu.
"Ketahuilah batasanmu, Mitsuya." [Name] dan Mitsuya sontak menoleh ke arah Kazutora.
Kazutora menggenggam kuat pergelangan [Name] yang sekarang [Name] yakini bahwa akan membekas nantinya."Hei Kazutora! seharusnya kau yang harus mengetahui batasanmu! [Name] adalah kekasihmu, berhenti menyakitinya!" Kazutora langsung melepas genggaman pergelangannya dengan kasar.
Meninggalkan area itu entah pergi kemana.
"Ah! Mitsuya-kun aku minta maaf atas nama Kazutora-kun, maaf dia membuat kekacauan" Mitsuya hanya tersenyum saja.
Senyuman manis yang diakhir menjadi senyuman miringnya."Kazutora, jika aku melihatmu menyakiti [Name]-chan lagi maka dengan senang hati aku merebutnya kedalam pelukanku." Gumam Mitsuya menatap pintu tokonya yang baru tertutup.
"Kazutora-san sepertinya sedang ada di markas Valhalla [Surname]-san" Suara dibalik telefon itu memberikan sebuah petunjuk.
"Chifuyu-san terimakasih maaf menganggu waktumu." [Name] lagi lagi berterimakasih kepada orang yang membantunya.
"Ah tidak apa apa kok [Surname]-san, apa kau tahu jalan menuju Valhalla?" Tanya Chifuyu, [Name] menghela nafas jujur saja ia sama sekali tidak tahu apa apa tentang Valhalla dan geng geng brandalan itu.
"Aku.. sama sekali tidak tahu Chifuyu-san. Bagaimana ini? aku sangat yakin jika Kazu-kun pasti akan berbuat yang tidak tidak." Cemas [Name], ia hanya takut Kazutora mencari masalah seperti dulu yang menyebabkan satu nyawa melayang karenanya.
"Eum.. bagaimana jika aku ikut menjemput Kazutora-san?" [Name] tersenyum tipis.
Laki laki dengan rambut blonde imut ini terlalu banyak membantunya dalam menghadapi Kazutora.
"Baiklah, aku mengucapkan terimakasih banyak atas bantuanmu Chifuyu-san. Terimakasih telah membantiku menghadapi Kazu-kun, 5 menit lagi aku akan sampai di apartemenmu." Gadis itu menutup telefonnya setelah dibalas tawa kecil oleh Chifuyu.
Tancap gas langsung menuju apartemen milik Chifuyu.
'Huh.. Kazu-kun mau sampai kapan?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐦𝐫.
Fanfiction[TIEN SERIES] -𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐭𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐢𝐤𝐚𝐩𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐞𝐡, 𝐊𝐚𝐳𝐮𝐭𝐨𝐫𝐚. 𝐏𝐫𝐢𝐚 𝐚𝐧𝐞𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐤𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐢𝐚 𝐬𝐞...