Chapter 2 "Only you"

4.4K 410 8
                                    


Warning

Typo bertebaran dimana-mana.

Maaf jika ada typo sedikit mimin soalnya baru belajar juga.

Abaikan iklan ini.

                               *********

Sesampai diapartemen nya, Xiao zhan menekan kode Agar bisa membuka pintu apartemen. Setelah pintu itu terbuka. Betapa terkejut nya iya.  Melihat sesosok  wanita yang tengah berdiri manis dihadapannya sekarang ini.
"Cheng xiao?" ucap nya kaget." ap-apa yang kau lakukan disini hm? Bu-bukan kah-! "

Cheng xiao menutup bibir xiao zhan dengan jari telunjuknya. Sebenarnya iya juga tidak ingin berada diapartemen xiao zhan namun mau bagimana lagi(?), di rumah, iya takut jika ayah nya akan mengurung diri nya di dalam kamar sampai hari pernikahan tiba. Dan iya tidak akan Rela jika itu sampai terjadi terlebih lagi tidak bertemu sang kekasih,  hidup nya akan berasa hampa tanpa nya.

Cheng xiao memang sesekali berada diapartemen nya, bahkan iya juga tau kode apartemen milik xioa zhan, karna xiao zhan sendiri lah yang memberi tahu kode itu.

Namun xiao zhan tidak habis pikir dengan kekasih nya ini, baru kali ini cheng xiao datang keapartemen jauh malam seperti ini.
"Zhan!, boleh kah aku menginap disini? Hanya semalam saja aku mohon!" ucap cheng xiao. Sambil mempertemukan kedua telapak tangannya memohon 🙏.

Xiao zhan mengusap wajahnya frustrasi. Jika Tn, cheng tahu bahwa anak nya ada di apartemen seorang pria, bahkan ingin menginap iya tidak tau apa yang akan terjadi. Meskipun xiao zhan tidak melakukan apa apa kepada Anak nya,  tapi kesalahpahaman lah yang membuat masalah.
Zhan pun memegang kedua bahu cheng xiao dan menatap Mata nya dengan lembut.

"cheng xiao! Dengar kan aku!. Jika kau menginap  di apartemen ku dan jika ayah mu tau bahwa kau ada disini?, Aku tidak tau apa yang akan terjadi" ucap xiao zhan.

Mendengar ucapan dari xiao zhan wajah cheng xiao berubah yang tadi nya bahagia sekarang cemberut.
"Jadi? Kau tidak ingin aku mengizin kan aku untuk menginap diapartemen mu begitu? "

Xiao zhan menghela nafas. "Bukan maksud ku untuk seperti itu. Cheng xiao! Bukankah kau tahu bagimana sikap ayah mu? Aku-aku tidak masalah kau menginap disini!"

"Terus? " ucap cheng xiao sinis.

"Yang aku takut kan jika ayah mu akan memarahi mu! Dan mengurung mu didalam kamar Agar kau tidak bisa lagi menemui ku, itu lah hal yang ku takutkan!" ucap xiao zhan memberi pengertian.

Cheng xiao tidak habis pikir apa yang di katakan sang kekasih nya saat ini. Bukan kah tujuan cheng xiao benar(?). Iya pun melepasnya kedua tangan xiao zhan yang memegang kedua bahu nya dengan kasar. "katakan saja kau senang kan? Jika aku Tidak bertemu lagi dengan mu?, Bukan kah tujuan ku untuk menginap dirumah mu agar aku bisa melihat mu sepanjang malam, Aku juga berfikir bahwa aku akan tinggal bersama mu supaya kita bisa bersama untuk selamanya?, tapi kau justru tidak mengingatkan itu! -_"

"cheng xiao! Aku mengerti sangat mengerti apa maksud mu! Tapi yang aku takutkan justru sebalik nya! " Jelas xiao zhan.

"ya ya ya..  Aku mengerti" final Cheng xiao sambil memutar kedua bola matanya malas, kemudian berjalan menuju sofa menggambil tas.

"cheng xiao!!" panggil xiao zhan, namun panggilan nya tidak direspon sama sekali oleh cheng xiao.
"cheng xiao dengerkan aku dulu!! "

Jujur saja Xiao zhan tidak bermakud untuk tidak mengizinkan cheng xiao menginap disini, tapi pikirkan lah Tn cheng. Iya sangat mengenal baik sikap tuan cheng terlebih lagi jika berurusan dengan putri nya. Iya tidak ingin membuat masalah atau sebagai nya.  Namun dengan sikap cheng xiao yang seperti kekanak kanakan membuat dirinya linglung dan tidak bisa memutus solusi.

男朋友 (Boyfriend) || Yizhan (end√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang