Chapter 6

3.6K 345 6
                                    


Maaf mimin baru up sekaramg hueee...... 😭😭😭

Lewat kan iklan. Skip jangan banyak basa basi.

Warning :  Typo bertebaran diman mana.

**************                    ***************

"apa maksud mu?" ucap xiao zhan binggung karna mendengar perkatan dari Wang yibo. Ny wang? Apa maksudnya?.

"Ah. Itu" ucap  wang yibo tersenyum smark." jadilah kekasih ku! "

Oke cukup. Wang yibo bukan lah tipe orang yang suka menyita waktu, iya akan mengatakan sesuatu yang benar di hatinya sekarang ini.

"ck. Apa kau gila? " tentu saja xiao zhan menyeringit geli, Apa yang pria itu pikirkan sehingga mempunyai keberanian menyatakam perasaannya secara terang terangan.

"jadilah milik ku, Kau akan menjalani kehidupan mewah!. Apa perlu aku membayar mu?" timpal wang yibo.

"bren**k. Kau kira aku adalah barang yang dengan mudah kau dapatkan dengan uang hm?!" xiao zhan emosi hingga urat dileher nya muncul.

"kau-" ucapan Salah satu bodygard itu terhenti karna Yibo menatap nya Tajam seperti elang. Seakan mengerti apa yang Yibo inginkan beberapa bodygard itu pergi meninggalkan mereka.

"Aku kira kau akan membuat itu" ucap Wang yibo.

"apa maksud mu? "

"..."

"yaa...  Kau benar!. Aku memang membutuhkan uang sekarang ini, tapi aku tidak lah lemah seperti apa yang kau pikirkan dengan pikiran kotor mu itu. Aku masih punya tangan! " ucap xiao zhan sambil mengangkat tangannya.
"aku masih punya mata!, kaki juga berfungsi dengan baik!. Ck. Kau mungkin salah pilih. Dan pikirkan ini..  Aku seorang laki laki..  Cari lah perempuan!" final xiao zhan kemudian pergi meninggalkan wang yibo.

Setelah pria manis itu menjauh dari nya. Wang yibo tersenyum devil. Ahh iya mengingat bagimana bentuk wajah, bibir pria itu.
"Kau akan menelan ludah mu sendiri Xiao zhan. Aku pastikan kau akan berlutut dan memohon kepada ku suatu hari nanti"

**************         ****************

Satu minggu telah berlalu kini xiao zhan memiliki sebuah pekerjaan yaitu menjadi Kuli bangunan, mengangkat beberapa semen dibawa ke rumah kontruksi.

Gaji nya cukup untuk memberi makan dan  membiayai rumah sakit ibunya.

Disisi lain. Wang yibo tengah sibuk membolak balikan beberapa dokumen yang telah menumpuk di meja kantor nya. Iya benar benar frustrasi karna ini,  belum lagi Iya tidak melihat wajah Pria manis itu untuk satu minggu ini.

"arghhhh.....! " teriak wang yibo. Membuat sekretaris pribadi yang tengah berbicara didepannya kaget, panik dan takut. Lebih tepat campur aduk.
"kenapa kau selalu berbicara yang membuat ku sakit kepala Lusi! " ucap wang yibo.

Bagimana tidak? Sejak dari tadi sekretaris yang bernama lusi ini terus membicarakan tentang proyek,Kerja sama, proyek, kerjasama dan begitu seterusnya.
"maaf kan aku...  Tu-tuan! Aku--sungguh minta maaf!. Aku tidak bermaksud untuk--membuat--tua--n muda pusing. Aku-aku hanya menjalan kan tugas sebagai sekretaris" Lusi tidak bisa menahan takut nya sekarang ini.

Entah kenapa. Menurut nya Tuan muda mereka ini sungguh pemarah dari yang sebelumnya. Ya memang diakui jika tuan muda ini terbilang dingin, dan tidak banyak bicara, namun akhir akhir ini Tuan muda sedikit berubah. Bahkan dalam seminggu ini iya baru saja memecat sepuluh orang karyawan nya.

"kalau begitu hari ini.  Kau kupecat, tidak ada pesangon untuk mu"

Lusi terkejut. Tidak  Mana mungkin orang yang baru dipecat tidak mendapat kan pesangon atau gaji terakhir. "tapi Tuan"

男朋友 (Boyfriend) || Yizhan (end√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang