Chapter 7

3.4K 361 18
                                    

Typo bertebaran dimana mana!

                                 ****

"baiklah tuan" setelah mengucapkan itu Wanita itu pun pergi.

Tentu saja wang yibo senang akhirnya, Pria manis itu datang sendiri kepadanya.
"Baikalh junior ku, kita akan menadapakan  apa yang kau mau selama ini" guma wang yibo.

Berterima kasih lah kepada ibu nya xiao zhan karna iya sekarat sekarang ini.

"Autor :yakk..  Seorang wanita yang sedang sakit dan sekarat kau malah ingin berterimakasih"
*

*


*

*
Disisi lain xiao zhan tengah menunggu taxi di halte bus.
"ibu bertahan lah sebentar" guma xiao zhan, yang kini telah menahan isakan, benih bening yang dari tadi keluar dari matanya kini mengering.

Tidak lama setelah itu muncul lah sebuah taxi,  dan berhenti tepat di hadapan xiao zhan.

Dalam perjalan menuju kantor Crop wang/(CP). Perasaaan Xiao zhan telah bercampur aduk. Bagimana tidak(?) iya tau betul jika Wang Yibo menyukai sesama sejenis dan itu sangat terlihat dengan sikap nya yang berbeda Kepada dirinya, "hanya  dirinya"

Xiao zhan melihat permandangan malam diluar jendela. Iya sudah berkali kali memikirkan kehendak nya demi keselamatan sang ibu.

Sesampainya dicrop wang(cp) kehadiran xiao zhan  disamput hangat oleh satpam yang berjaga dimalam hari ini. Iya cukup beruntung jika iya datang pada malam ini.
"Apakah anda Tuan xiao? " tanya pak satpam itu ketika xiao zhan berada dipintu gerbang gantor.  Sungguh kantor itu sangat lah tinggi, mungkin ada 10 lantai.

Xiao zhan tersenyum walapun itu terpaksa."saya xiao zhan"

"baiklah kalau begitu ikut saya" ucap pak satpam itu. 
"Ah~, pantas saja Tuan mudanya ini menyukai pria semanis Tuan xiao, lihat lah bentuk Tubuhnya yang ramping, pantat yang montok, bibir yang manis, mata nya yang kecil dan senyuman nya yang bisa memikat para Pria seme" batin pak satpam.

Disis lain wang Yibo tengah mengintip Dari Luar jendela mengenakan terpoping miliknya, Tentu saja iya beli tadi. Sangat tidak mungkin bukan?  Jika lantai 10 bisa melihat jelas Wajah seseorang tanpa bantuan alat itu.
"Akhirnyaaa.. Xiao zhan jadi milki ku!! Hahaha" Teriak nya senang.

Yibo pun langsung menyuruh Yunbin untuk mengantar xiao zhan Menuju lantai 10.
"Yunbin" panggil yibo.

"Iya,  Tuan" ucap Nya yang sudah berdiri dari belakang Yibo.

"Antarkan dia keruangan ku" ucapnya.

"baiklah Tuan" ucap yunbin, lalu menunduk hormat setelah itu pergi.

Di pertengahan jalan Yunbin sudah berpapasan dengan Xiao zhan. Yahh pria itu sangat lah manis bahkan Yunbin saja melihat nya tidak bisa mengedipkan mata sedikit pun hingga pak satpam menepuk pundak nya.
"Tuan Bin, ada apa dengan mu?" tanya pak satpam itu sedikit mengoda.

"ah.. Tidak. Aku hanya sedang memikirkan  sesuatu paman" ucap yunbin

Satpam itu iyalah paman Yunbin sebut saja Yunki. Yunki yang usianya menginjak 45 Tahun ini telah bekerja disini selama 4 Tahun. Cukup lama bukan?.

"ah~ paman tau apa yang sedang kau pikirkan, ingatah Tuan bin dia milik Tuan muda" ucap yunki. Iya sangat lah tau apa yang dipikirkan keponakanya ini.

" bukan itu paman,  aku hanya benar benar sedang mikir kan sesuatu". Ucap yunbin. Dasar orang tua kenapa peka sekali?. "dan tolong jangan sebut nama ku Dengan Tuan bin. Bukan kah aku keponakan mu paman ? " ucap nya.

男朋友 (Boyfriend) || Yizhan (end√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang